dengan kepentingan nasional, menurut ketentuan-ketentuan Peraturan Pemerintah.
Menurut penjelasan Pasal 2 UUPA diatas sebutan “tanah” dipakai dalam arti yuridis, sebagai suatu pengertian yang telah diberi batasan
resmi oleh UUPA Undang-undang Pokok Agraria. Dalam Pasal 4 UUPA dinyatakan pula bahwa:
Atas dasar hak menguasai dan Negara…ditentukan adanya macam- macam hak atas permukaan bumi, yang disebut tanah, yang dapat
diberikan kepada dan dipunyai oleh orang-orang, baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang-orang lain serta badan-badan hukum.
Jadi dengan demikian jelaslah, bahwa “tanah” dalam pengertian yuridis adalah permukaan bumi ayat 1. Sedang hak atas tanah adalah
hak atau sebagai tertentu permukaan bumi, yang berdimensi dua bagian ukuran panjang dan lebar.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1994 tanah adalah:
1 Permukaan bumi atau lapisan bumi yang di atas sekali.
2 Keadaan bumi di suatu tempat.
3 Permukaan bumi yang diberi batas.
4 Bahan-bahan dari bumi sebagai bahan sesuatu pasir, cadas, napal dan
sebagainya.
2.1.2 Arti Penting Tanah
Setiap manusia hidup diatas tanah, memperoleh bahan makanan dan bertempat tinggal dengan cara mendayagunakan tanah. Manusia
akan hidup tentram dan damai kalau mereka dapat menggunakan hak-hak
dan kewajiban-kewajiban sesuai dengan batas-batas tertentu dalam hukum yang berlaku dalam mengatur kehidupan manusia bermasyarakat.
Arti pentingnya tanah bagi kehidupan manusia ialah karena kehidupan manusia itu sama sekali tidak dapat dipisahkan dari tanah.
Mereka hidup diatas tanah dan memperoleh bahan pangan dengan cara mendayagunakan tanah.
Dalam konteks hukum alam telah menentukan arti pentingnya tanah yaitu :
1 Keadaan tanah yang statis itu akan menjadi tempat tumpuan manusia
yang tahun demi tahun akan berkembang dengan pesat. 2
Pendayagunakan tanah dan pengaruh-pengaruh alam akan menjadikan instabilitas kemampuan tanah tersebut. G Kartasapoetra dkk,
1991:1.
Ada dua hak yang menyebabkan tanah mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam sebuah hukum adat. yaitu:
1 Karena sifat :
Yaitu, merupakan satu-satunya benda kekayaan yang meskipun mengalami keadaan bagaimanapun juga masih bersifat tetap dalam
keadaannya bahwa kadang-kadang dapat lebih menguntungkan. Contohnya Sebidang tanah yang dibakar setelah apinya padam.
tanahnya akan muncul kembali dan tetap berwujud seperti tanah semula.
2 Karena fakta :
Yaitu, suatu kenyataan bahwa tanah itu : a
merupakan sebuah tempat tinggal b
memberikan penghidupan c
merupakan tempat dikebumikan bagi orang yang meninggal dunia
d merupakan tempat tinggal roh-roh leluhur. Surojo Wignjodipuro,
1983 : 197.
Dari beberapa penjelasan diatas maka dapat disimpulkan, bahwa tanah merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Negara
Indonesia sebagai negara agraris yang sebagian besar rakyatnya hidup dari hasil bertani karena itu tanah mempunyai arti yang sangat penting,
lebih-lebih bagi masyarakat yang masih taat pada hukum adat. Tanah yang sangat penting ini mempunyai hubungan erat dengan manusia,
maka masyarakat beranggapan bahwa tanah itu harus dipertahankan secara hidup dan mati, karena tanahlah yang merupakan modal utama
dan terbesar bagi rakyat Indonesia, tanahlah merupakan modal satu- satunya.
2.1.3 Akibat Hukum Dalam Hak Atas Tanah