Hasil Belajar Metode Pembelajaran

2.2.2.2.2.3 Kebijakan penetapan harga

Untuk menstabilkan harga dan mengendalikan inflasi, pemerintah dapat menetapkan harga barang-barang dan jasa tertentu. Misalnya harga sembako, BBM dan tarif dasar listrik.

2.2.2.2.2.4 Kebijakan hubungan ekonomi internasional

Kebijakan ini meliputi pengendalian nilai kurs, pembatasan, dan pengawasan perdagangan, penentuan tarif impor, atau subsidi ekspor.

2.2.2.2.3 Penerapan kebijakan ekonomi pemerintah

Kebijakan ekonomi diarahkan untuk meningkatkan kualitas sekaligus pertumbuhan ekonomi agar mampu memecahkan masalah-masalah sosial mendasar, terutama pengangguran dan kemiskinan. Dalam kaitan itu, pertumbuhan ekonomi didorong terutama dengan meningkatkan investasi dan ekspor nonmigas. Peningkatan investasi dan daya saing ekspor dilakukan dengan mengurangi hambatan-hambatan yaitu dengan menyederhanakan prosedur perizinan, mengurangi tumpang tindih kebijakan pusat dan daerah serta antar sektor. Selanjutnya, kualitas pertumbuhan ekonomi akan ditingkatkan melalui pemerataan pembangunan, antara lain dengan mendorong pembangunan pertanian dan meningkatkan kegiatan ekonomi pedesaan.

2.3 Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar Anni dkk, 2004:4. Hasil belajar mencerminkan siswa dalam memenuhi suatu tahapan pencapaian pengalaman belajar. Hasil belajar merefleksikan keluasan, kedalaman dan kompleksitas yang digambarkan secara jelas serta dapat diukur dengan teknik-teknik penilaian tertentu. Siswa hendaknya diberi kesempatan untuk menggunakan keterampilan, pengetahuan atau sikap yang sudah mereka kembangkan selama pembelajaran dalam menyelesaikan tugas-tugas yang sudah ditentukan. Selama proses ini, guru dapat menilai apakah siswa telah mencapai suatu hasil belajar yang ditunjukkan dengan pencapaian beberapa indikator dari hasil belajar tersebut. Menurut Tu’u Tulus 2002:92, hasil belajar siswa dipengaruhi bermacam- macam unsur. Unsur-unsur tersebut antara lain: 1 Kecerdasan Kecerdasan sangat berpengaruh dalam menentukan nilai yang dicapai siswa sebagai hasil belajar. 2 Usaha diri Usaha diri terkait dengan kemampuan mengatur dan membagi waktu untuk belajar dibanding dengan kegiatan lain. Bila usaha diri untuk mengatur waktu yang cukup, belajar teratur, rajin, perhatian dan konsentrasi berhasil, tentu akan membuahkan hasil belajar yang baik. 3 Les private Les private merupakan tambahan pelajaran yang diberikan untuk seorang anak diluar jam pelajaran yang dilakukan oleh pengajar khusus. Dengan les private, pelajaran dan hal-hal yang kurang dipahami di sekolah dapat diperjelas lagi. Les private ini juga sangat mempengaruhi hasil belajar yang optimal. 4 Teman bermain Teman bermain dapat berdampak positif dan negatif dalam mencapai hasil belajar. Oleh karena itu, siswa harus selektif dan hati-hati dalam menentukan teman bermain mereka. 5 Waktu yang cukup untuk belajar Waktu belajar yang cukup dan penggunaannya yang efektif serta cara belajar yang baik dapat mendukung pencapaian hasil belajar yang optimal.

2.4 Metode Pembelajaran

Metode adalah suatu bentuk yang sederhana dari suatu teori Darsono, 2000:147. Metode belajar adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan tertentu Slameto, 2003:82. Belajar bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan, sikap, kecakapan dan keterampilan. Dari beberapa pengertian yang ada dapat disimpulkan bahwa proses belajar mengajar harus berlangsung efektif. Belajar yang efektif dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan sesuai dengan tujuan instruksional yang ingin dicapai Menurut Slameto 2003:65 metode mengajar adalah suatu cara atau jalan yang harus dilalui dalam mengajar. Sedangkan menurut Sudjana 2004:76 metode mengajar adalah cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Oleh karena itu, metode mengajar merupakan alat untuk menciptakan proses mengajar dan belajar yang aktif dan kreatif. Dengan berbagai metode mengajar yang diterapkan oleh guru diharapkan tumbuh berbagai kegiatan siswa sehubungan dengan kegiatan belajar mengajar. Metode mengajar yang baik adalah metode yang dapat menumbuhkan kegiatan, kreativitas dan bertambahnya pengalaman siswa. Metode mengajar merupakan suatu cara atau jalan yang harus dilalui dalam mengajar. Dalam lembaga pendidikan, agar murid atau peserta didik dalam proses belajar dapat menerima, menguasai dan lebih mengembangkan bahan pelajaran, cara-cara belajar mengajar harus tepat, efektif dan efisien. Metode mengajar guru yang kurang tepat akan mempengaruhi cara dan hasil belajar siswa yang kurang baik juga. Penerapan metode mengajar yang kurang tepat bisa terjadi karena misalnya guru kurang persiapan dalam hal penguasaan materi sehingga metode yang diterapkan juga akhirnya kurang efektif dan tidak sesuai dengan rencana dan harapan. Guru yang berani mencoba metode-metode baru dengan penguasaan materi dan persiapan yang matang, dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan motivasi siswa untuk lebih semangat belajar. Oleh karena itu, agar siswa dapat belajar dengan baik, maka metode mengajar harus diusahakan tepat, efektif dan efisien. Mengajar yang efektif adalah mengajar yang dapat membawa belajar siswa yang efektif Menurut Slameto 2004:92 mengajar yang efektif diperlukan syarat-syarat sebagai berikut: 1 Belajar secara aktif, baik secara mental maupun fisik. 2 Guru harus mempergunakan banyak metode pada waktu mengajar 3 Motivasi, hal ini sangat berperan pada kemajuan, perkembangan siswa selanjutnya melalui proses belajar. 4 Kurikulum yang baik dan seimbang. 5 Guru perlu mempertimbangkan perbedaan individual. 6 Guru akan mengajar efektif bila selalu membuat perencanaan sebelum mengajar. 7 Pengaruh guru yang sugestif perlu diberikan kepada siswa. 8 Seorang guru harus memiliki keberanian untuk menghadapi siswa-siswanya. 9 Guru harus mampu menciptakan suasana yang demokratis di sekolah. 10 Guru perlu memberikan masalah-masalah yang merangsang untuk berfikir. 11 Semua pelajaran yang diberikan perlu diintegrasikan sehingga siswa mempunyai pengetahuan yang terintegrasi. 12 Pelajaran di sekolah perlu dihubungkan dengan kehidupan yang nyata di masyarakat. 13 Dalam interaksi belajar mengajar, guru harus banyak memberi kebebasan untuk memecahkan masalah sendiri.

2.5 Metode Konvensional

Dokumen yang terkait

ENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Kasus pada Siswa Kelas X-6 Mata Pelajaran Ekonomi sub pokok bahasan Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro Semester Genap di MA Negeri Situbondo Tahun Aja

0 4 20

Penerapan Metode Pembelajaran Enrichment Model Renzulli Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X 1 Sma An-Najah Dalam Mata Pelajaran Sosiologi Pada Pokok Bahasan Interaksi Sosial

6 92 168

Penerapan variasi stimulus untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan pendapatan nasional kelas X di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

0 8 187

Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Pada Mata Pelajaran Ekonomi Pokok Bahasan Konsumsi Dan Tabungan Kelas X Semester II SMA Negeri 1 Kaliwungu Kabupaten Kendal

0 5 214

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS XI SMA KALAM KUDUS MEDAN PADA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 3 20

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS X SMA NEGERI 3 BINJAI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 1 22

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA: Studi Kuasi Eksperimen dalam Pokok Bahasan Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan pada Mata Pelajaran Ekonomi di Kelas X SMA Negeri 1 Sindang Indramayu

0 0 54

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 JEKULO KUDUS.

0 0 3

Materi Ekonomi SMA Kelas X (Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi)

0 0 2

Soal Ulangan Ekonomi SMA Kelas X Semester 1 Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi

0 0 1