Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Teknik Penentuan Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

3.2 Metode Penentuan Subyek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Jekulo Kabupaten Kudus, pada siswa kelas X semester II. Rincian jumlah siswa kelas X1-X7 terlihat dalam tabel 1. Tabel 1. Daftar Jumlah Siswa Kelas X kelas perempuan Laki-laki jumlah X-1 X-2 X-3 X-4 X-5 X-6 X-7 30 28 32 28 24 28 28 13 14 12 16 16 14 14 43 42 44 44 40 42 42 Jumlah seluruh siswa adalah 297 siswa.

3.2.1 Kelompok Eksperimen

Kelompok subyek dalam eksperimen merupakan kelompok yang akan menerima perlakuan tertentu yang berbeda antara kelompok satu dengan yang lainnya sesuai dengan manipulasi yang dilakukan terhadap variabel bebasnya Azwar, 2004:109. Jadi yang disebut kelompok perlakuan atau kelompok eksperimen adalah kelompok perlakuan yang diberi perlakuan berupa variasi bebas Azwar, 2004:110. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah siswa kelas X semester II yang akan dipilih untuk diberi perlakuan berupa penerapan metode pembelajaran berbasis portofolio pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.

3.2.2 Kelompok Kontrol

Dalam eksperimen, hanya memiliki kelompok yang diberi perlakuan saja tidaklah cukup. Diperlukan juga kelompok pembanding yang tidak diberi perlakuan apa-apa karena memang hanya diperlukan sebagai pembanding bagi kelompok yang diberi perlakuan. Karena suatu gejala yang terjadi belum bisa dikatakan paling baik, lebih baik, atau kurang baik daripada gejala yang lain bila tidak ada yang digunakan sebagai pembanding. Kelompok pembanding disebut juga kelompok kontrol Hadi, 2004:470. Jadi kelompok pembanding atau kontrol adalah kelompok perlakuan yang tidak diberi perlakuan apa-apa, atau diberi perlakuan palsu Azwar, 2004:110. Kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah siswa kelas X semester II yang akan dipilih dengan menerapkan metode konvensional sebagai pembanding.

3.2.3 Teknik Penentuan Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Untuk dapat mendukung kesimpulan yang akan diperoleh, dalam desain eksperimen dikenal beberapa karakteristik, yaitu kesetaraan kelompok sebelum diberi perlakuan homogen, adanya kendali dan manipulasi penuh di pihak eksperimenter untuk mengubah variabel bebas, dan dilakukannya prosedur randomisasi terhadap subyek atau kelompok Azwar, 2004:110. Teknik penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random atau random sederhana Azwar, 2004:81. Jadi sebelum diadakan random, semua kelas X harus dalam keadaan homogen serta mempunyai peluang yang sama untuk terpilih menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penentuan homogenitas pada kelas X menggunakan rumus statistik Chi-Kuadrat. Setelah terbukti homogen, kelas X yang terdiri dari 7 kelas, dipilih 2 kelas secara random untuk langsung ditugaskan ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dengan random yaitu undian. Pada kertas kecil-kecil ditulis nomor kelas, satu nomor untuk setiap kertas. Kemudian kerta digulung. Dengan tanpa prasangka diambil kertas pertama untuk kelompok eksperimen dan kertas kedua untuk kelompok kontrol. Dari ketujuh kelas yaitu kelas X-1, X-2, X-3, X-4, X-5, X-6 dan X-7, diperoleh X-7 sebanyak 42 siswa sebagai kelompok eksperimen dan X-6 sebanyak 42 siswa sebagai kelompok kontrol.

3.3 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

ENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Kasus pada Siswa Kelas X-6 Mata Pelajaran Ekonomi sub pokok bahasan Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro Semester Genap di MA Negeri Situbondo Tahun Aja

0 4 20

Penerapan Metode Pembelajaran Enrichment Model Renzulli Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X 1 Sma An-Najah Dalam Mata Pelajaran Sosiologi Pada Pokok Bahasan Interaksi Sosial

6 92 168

Penerapan variasi stimulus untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan pendapatan nasional kelas X di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

0 8 187

Penerapan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Pada Mata Pelajaran Ekonomi Pokok Bahasan Konsumsi Dan Tabungan Kelas X Semester II SMA Negeri 1 Kaliwungu Kabupaten Kendal

0 5 214

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS XI SMA KALAM KUDUS MEDAN PADA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 3 20

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS X SMA NEGERI 3 BINJAI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 1 22

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA: Studi Kuasi Eksperimen dalam Pokok Bahasan Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan pada Mata Pelajaran Ekonomi di Kelas X SMA Negeri 1 Sindang Indramayu

0 0 54

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 JEKULO KUDUS.

0 0 3

Materi Ekonomi SMA Kelas X (Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi)

0 0 2

Soal Ulangan Ekonomi SMA Kelas X Semester 1 Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi

0 0 1