Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

ide-ide mereka dengan masyarakat dalam kemasan santai dan mudah dipahami Kompas, 2008. Butet Kertadjasa mengatakan bahwa tayangan infotainment di televisi lambat laun akan kehilangan “Pasar”. Apabila tidak lagi diminati oleh masyarakat itu dikarenakan masyarakat merasa hal itu tidak pantas lagi untuk dinikmati. Biarlah masyarakat sendiri yang memilih yang mana yang pantas dan jika masyarakat tidak lagi menyukai tentu akan ditinggalkan. Berangkat dari persoalan prokontra tentang infotainment khususnya yang membahas tentang masalah perceraian tersebut membuat peneliti merasa tertarik untuk melihat bagaimana mayarakat memberi pandanganpersepsi tentang perceraian itu tersendiri setelah dijejali dengan berbagai tayangan-tayangan infotainment yang banyak kali berbicara tentang perceraian di kalangan selebritis. Walaupun sangat disadari bahwa persepsi seseorang tidak hanya ditentukan oleh informasi yang ia terima tetapi juga tergantung kepada banyak faktor yang mempengaruhinya baik faktor internal maupun eksternal individu itu sendiri. Berdasarkan latarbelakang di atas peneliti merasa tertarik untuk melihat hubungan antara terpaan acara infotainment di televisi dengan persepsi ibu rumah tangga Lingkungan III Kelurahan Sunggal, Medan tentang fenomena perceraian.

I.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat dirumuskan perumusan masalah yakni: “Sejauh manakah Terpaan Acara Infotainment membentuk Persepsi Ibu Rumah Tangga Lingkungan III, Kelurahan Sunggal Medan tentang fenomena Perceraian.”

I.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas dan terlalu mengambang, peneliti merasa penting untuk melakukan pembatasan masalah yang lebih spesifik agar dapat menjadi lebih jelas. Adapun yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian ini hanya terbatas pada Terpaan Acara infotainment di kalangan Ibu Rumah Tangga di Lingkungan III Kelurahan Sunggal Medan tentang fenomena Perceraian. Acara infotainment yang dipilih adalah semua infotainment di stasiun televisi swasta. 2. Yang dimaksud dengan persepsi adalah terbatas pada atensi, sensasi dan intepretasi Ibu Rumah tangga di Lingkungan III Kelurahan Sunggal Medan tentang fenomena Perceraian. 3. Responden adalah berjenis kelamin perempuan, karena menurut data AGB Nielsen tahun 2009 penonton infotainment terbanyak itu adalah perempuan. Rentang usia yang dipilih adalah mulai dari 20-50 tahun dan sudah menikah. 4. Penelitian ini akan dilaksanakan di Lingkungan III Keluarahan Sunggal Medan dan penelitian akan dilaksanakan pada awal bulan Maret sampai selesai.

I.4 Tujuan Penelitian

1 Untuk menganalisis terpaan Acara infotainment di kalangan Ibu Rumah Tangga di Lingkungan III Kelurahan Sunggal Medan 2 Untuk menganalisis persepsi Ibu Rumah Tangga Lingkungan III Kelurahan Sunggal Medan mengenai fenomena perceraian. 3 Untuk melihat hubungan terpaan acara infotainment dengan persepsi Ibu Rumah Tangga di Lingkungan III Kelurahan Sunggal Medan tentang fenomena Perceraian.

I.5 Manfaat Penelitian

1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi yang positif kepada kalangan akademisi lain khususnya mahasiswa FISIP Universitas Sumatera Utara Departemen Ilmu Komunikasi dalam penelitian mengenai terpaan Media dan Persepsi. 2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan berguna untuk menunjukkan penggunaan teori kultivasi dalam menganalisis terpaan acara infotainment 3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pembaca khususnya ibu rumah tangga dan mahasiswa perempuan agar lebih cerdas dalam menonton tayangan infotainment.

I.6 Kerangka Teori

Dokumen yang terkait

Terpaan “Reportase Investigasi” Dan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga(StudiKorelasional Tentang Terpaan “Reportase Investigasi” Trans Tv Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga Di Lingkungan Iv Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan)

0 63 106

Perilaku Ibu Rumah Tangga Terhadap Penggunan Air Sungai Siak Sebagai Sumber Air Bersih Di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Tahun 2004

0 44 79

PENGARUH TERPAAN IKLAN BUMBU RACIK INDOFOOD DI TELEVISI TERHADAP PILIHAN BUMBU RACIK BAGI IBU RUMAH TANGGA Studi pada Ibu Rumah Tangga RW. 009 di Kelurahan Kartoharjo Kota Madiun

4 77 49

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN REPORTASE INVESTIGASI TERHADAP PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA PENGARUH TERPAAN TAYANGAN REPORTASE INVESTIGASI TERHADAP PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TENTANG MAKANAN DAN JAJANAN YANG TIDAK SEHAT (Studi Kuantitatif pada Ibu Rumah Tangga

0 6 19

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DENGAN KECEMASAN IBU RUMAH TANGGA (Studi Korelasional Pemberitaan Kekerasan Seksual Pada Anak di Televisi Dengan Kecemasan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 0 133

HUBUNGAN TERPAAN BERITA PENCULIKAN ANAK DI TELEVISI DENGAN KEWASPADAAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA (Studi Korelasional Kuantatif Tentang Hubungan Terpaan Berita Penculikan Anak di Televisi Dengan Kewaspadaan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 2 114

Terpaan “Reportase Investigasi” Dan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga(StudiKorelasional Tentang Terpaan “Reportase Investigasi” Trans Tv Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga Di Lingkungan Iv Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan)

0 0 25

Terpaan “Reportase Investigasi” Dan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga(StudiKorelasional Tentang Terpaan “Reportase Investigasi” Trans Tv Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga Di Lingkungan Iv Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan)

0 0 9

Terpaan “Reportase Investigasi” Dan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga(StudiKorelasional Tentang Terpaan “Reportase Investigasi” Trans Tv Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga Di Lingkungan Iv Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan)

0 0 14

HUBUNGAN TERPAAN BERITA PENCULIKAN ANAK DI TELEVISI DENGAN KEWASPADAAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA (Studi Korelasional Kuantatif Tentang Hubungan Terpaan Berita Penculikan Anak di Televisi Dengan Kewaspadaan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 0 31