I.11 Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan yang bersifat dugaan sementara mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih. Menurut Champion, hipotesis merupakan
penghubung antara teori dan dunia empiris Kriyantono,2004:43. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
Ho: Tidak terdapat hubungan antara terpaan acara tayangan infotaiment
dengan persepsi Ibu Rumah Tangga Lingkungan III Kelurahan Sunggal Medan tentang fenomena Perceraian.
Ha: Terdapat hubungan antara terpaan acara tayangan infotainment dengan
persepsi tentang perceraian di kalangan Ibu Rumah Tangga di Lingkungan III Kelurahan Sunggal, Medan.
I.12 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode ini bertujuan untuk meneliti sejauhmana variasi pada suatu
faktor berkaitan dengan variabel lainnya Kriyanto, 2004:27. Metode Korelasional digunakan untuk meneliti hubungan diantara variabel-variabel.
Dalam penelitian ini, metode korelasional digunakan untuk mencari hubungan antara Terpaan Acara Infotainment dengan Persepsi Ibu Rumah Tangga di
Lingkungan III Kelurahan Sunggal Medan tentang fenomena Perceraian.
I.12.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Lingkungan III Kelurahan Sunggal Medan.
I.12.2 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang terdiri dari manusia, benda, hewan dan tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, peristiwa-peristiwa sebagai sumber
data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian Nawawi, 1997:141. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga di Lingkungan III
Kelurahan Sunggal Medan.
I.12.3 Sampel
Sampel harus memenuhi unsur representative dari seluruh sifat-sifat populasi. Sampel yang representative dapat diartikan bahwa sampel tersebut
mencerminkan semua unsur semua unsur dalam populasi secara proporsional atau memberikan kesempatan yang sama pada semua unsur populasi untuk dipilih,
sehingga dapat mewakili keadaan yang sebenarnya dalam populasi Kriyantono, 2006:115.
Mengenai ukuran sampel, tidak ada ukuran pasti bagi periset Kriyantono, 2009:161. Para ahli berpendapat jika jumlah populasi berkisar 100 ke atas maka
ukuran sampel dapat diambil 10 atau 15 atau sampai 20 sampai 25 Arikunto, 2006:134. Karena keterbatasan peneliti dilihat dari segi waktu,
tenaga, dan dana, sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, besar kecilnya risiko yang ditanggung peneliti dalam penelitian, untuk menentukan
besarnya sample dalam penelitian ini, maka digunakan rumusan dari Arikunto yakni ukuran sampel sebanyak 15 dari populasi.
I.12.4 Teknik Penarikan Sampel
Teknik Penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Simple Random Sampling
Teknik ini digunakan dalam penelitian yang anggota populasinya dianggap homogen. Pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada di dalam populasi tersebut. I.12.5 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Penelitian Lapangan
Pengumpulan data yang meliputi kegiatan survei di lokasi penelitian pengumpulan data dari responden melalui:
1. Kuesioner yaitu alat pengumpul data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula oleh responden Nawawi,
1995:117. Dalam hal ini peneliti akan menyebarkan kuesioner kepada Ibu Rumah Tangga di Lingkungan III Kelurahan Sungga, Medan.
2. Wawancara yaitu alat pengumpul data yang berbentuk sejumlah pertanyaan lisan pula oleh responden Nawawi, 1995:111. Dalam hal ini
peneliti akan berdialog atau mewawancarai pihak-pihak terkait dengan permasalahan yang hendak diteliti.
b. Penelitian Kepustakaan Dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan
sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini, penelitian kepustakaan dilakukan melalui buku, majalah, internet dan
sebagainya.
I.12.5 Teknik Analisis Data