Lama Rawatan Rata-rata Penderita Fibroadenoma Mammae Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Fibroadenoma Mammae Letak FAM

penatalaksanaan medis yang tertinggi adalah operasi yaitu 101 orang 98,1 dan yang terendah adalah tidak operasi yaitu 2 orang 1,9.

4.8. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Fibroadenoma Mammae

Lama rawatan rata-rata penderita fibroadenoma mammae di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.8. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 Lama Rawatan Rata-rata hari n Mean 95CI SD Minimum Maksimum 103 4,01 3,74 - 4,28 1,37 2 9 Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa rata-rata lama rawatan 103 penderita fibroadenoma mammae rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 adalah 4,01 hari 4 hari, standard deviation 1,37 hari dimana lama rawatan paling singkat 2 hari dan lama rawatan paling lama 9 hari.

4.9. Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Fibroadenoma Mammae

Proporsi penderita fibroadenoma mammae berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.9. Distribusi Proporsi Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007- 2011 Keadaan Sewaktu Pulang f Proporsi PBJ 99 96,1 PAPS 4 3,9 Jumlah 103 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat distribusi proporsi penderita fibroadenoma mammae rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 berdasarkan keadaan sewaktu pulang, proporsi tertinggi adalah pulang berobat jalan yaitu 99 orang 96,1, dan yang terendah adalah pulang atas permintaan sendiri yaitu 4 orang 3,9. 4.10. Analisa Statistik 4.10.1. Umur Berdasarkan Status Perkawinan Proporsi umur berdasarkan status perkawinan penderita fibroadenoma mammae di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.10. Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Status Perkawinan Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007- 2011 Status Perkawinan Umur Total ≤ 35 tahun 35 tahun f f f Kawin 19 47,5 21 52,5 40 100 Belumtidak kawin 56 88,9 7 11,1 63 100 X 2 = 21,173 df = 1 p = 0,000 Dari tabel 4.10 dapat dilihat bahwa dari 40 orang penderita dengan status kawin diantaranya 19 orang 47,5 pada kelompok umur ≤ 35 tahun dan 21 orang 52,5 pada kelompok umur 35 tahun. Dari 63 orang penderita dengan satus belum atau tidak kawin diantaranya 56 orang 88,9 pada kelompok umur ≤ 35 tahun dan 7 orang 11,1 pada kelompok umur 35 tahun. Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai p0,05. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan proporsi yang bermakna antara umur dengan status perkawinan. Universitas Sumatera Utara

4.10.2. Umur Berdasarkan Letak FAM

Proporsi umur berdasarkan letak FAM penderita fibroadenoma mammae di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.11. Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Letak FAM Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007- 2011 Letak FAM Umur Total ≤ 35 tahun 35 tahun f f f Payudara kanan 26 63,4 15 36,6 41 100 Payudara kiri 15 60,0 10 40,0 25 100 Payudara kanan dan kiri 34 91,9 3 8,1 37 100 X 2 = 10,707 df = 2 p = 0,005 Dari tabel 4.11 dapat dilihat bahwa dari 41 orang penderita yang memiliki fibroadenoma pada payudara kanan diantaranya 26 orang 63,4 pada kelompok umur ≤ 35 tahun dan 15 orang 36,6 pada kelompok umur 5 tahun. Dari 25 orang yang memiliki fibroadenoma pada payudara kiri diantaranya 15 orang 60,0 pada kelompok umur ≤ 35 tahun dan 10 orang 40,0 pada kelompok umur 35 tahun. Dari 37 orang yang memiliki fibroadenoma pada payudara kanan dan kiri diantaranya 34 orang 91,9 pada kelompok umur ≤ 35 tahun dan 3 orang 8,1 pada kelompok umur 35 tahun. Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai p0,05. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan proporsi yang bermakna antara umur dengan letak FAM.

4.10.3. Umur Berdasarkan Jumlah FAM

Proporsi umur berdasarkan jumlah FAM penderita fibroadenoma mammae di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12. Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Jumlah FAM Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007- 2011 Jumlah FAM Umur Total ≤ 35 tahun 35 tahun f f f 1 33 57,9 24 42,1 57 100 1 42 91,3 4 8,7 46 100 X 2 = 14,355 df = 1 p = 0,000 Dari tabel 4.12 dapat dilihat bahwa dari 57 orang penderita dengan 1 fibroadenoma diantaranya 33 orang 57,9 pada kelompok umur ≤ 35 tahun dan 24 orang 42,1 pada kelompok umur 35 tahun. Dari 46 orang penderita yang memiliki lebih dari 1 fibroadenoma diantaranya 42 orang 91,3 pada kelompok umur ≤ 35 tahun dan 4 orang 8,7 pada kelompok umur 35 tahun. Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai p0,05. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan proporsi yang bermakna antara jumlah FAM dengan umur.

4.10.4. Status Perkawinan Berdasarkan Letak FAM

Proporsi status perkawinan berdasarkan letak FAM penderita fibroadenoma mammae di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.13. Distribusi Proporsi Status Perkawinan Berdasarkan Letak FAM Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 Letak FAM Status Perkawinan Total Kawin Belumtidak kawin f f f Payudara kanan 16 39,0 25 61,0 41 100 Payudara kiri 12 48,0 13 52,0 25 100 Payudara kanan dan kiri 12 32,4 25 67,6 37 100 X 2 = 1,523 df = 2 p = 0,467 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.13 dapat dilihat bahwa dari 41 orang penderita yang memiliki fibroadenoma pada payudara kanan diantaranya 16 orang 39,0 dengan status kawin dan 25 orang 61,0 dengan status belumtidak kawin. Dari 25 orang yang memiliki fibroadenoma pada payudara kiri diantaranya 12 orang 48,0 dengan status kawin dan 13 orang 52,0 dengan status belumtidak kawin. Dari 37 orang yang memiliki fibroadenoma pada payudara kanan dan kiri diantaranya 12 orang 32,4 dengan status kawin dan 25 orang 67,6 dengan status belumtidak kawin. Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai p=0,467 p0,05. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara status perkawinan dengan letak FAM.

4.10.5. Status Perkawinan Berdasarkan Jumlah FAM

Proporsi status perkawinan berdasarkan jumlah FAM penderita fibroadenoma mammae di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.14. Distribusi Proporsi Status Perkawinan Berdasarkan Jumlah FAM Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 Jumlah FAM Status Perkawinan Total Kawin Belumtidak kawin f f f 1 25 43,9 32 56,1 57 100 1 15 32,6 31 67,4 46 100 X 2 = 1,357 df = 1 p = 0,244 Dari tabel 4.14 dapat dilihat bahwa dari 57 orang penderita yang memiliki 1 fibroadenoma diantaranya 25 orang 43,9 dengan status kawin dan 32 orang 56,1 dengan status belumtidak kawin. Dari 46 orang yang memiliki 1 fibroadenoma Universitas Sumatera Utara diantaranya 15 orang 32,6 dengan status kawin dan 31 orang 67,4 dengan status belumtidak kawin. Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai p=0,244 p0,05. Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara status perkawinan dengan jumlah FAM.

4.10.6. Letak FAM Berdasarkan Jumlah FAM

Proporsi letak FAM berdasarkan jumlah FAM penderita fibroadenoma mammae di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.15. Distribusi Proporsi Letak FAM Berdasarkan Jumlah FAM Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007- 2011 Jumlah FAM Letak FAM Total Payudara kanan Payudara kiri Payudara kanan dan kiri f f f f 1 35 61,4 22 38,6 57 100 1 6 13,0 3 6,5 37 80,5 46 100 X 2 = 71,594 df = 2 p = 0,000 Dari tabel 4.15 dapat dilihat bahwa dari 57 orang penderita yang memiliki 1 fibroadenoma diantaranya 35 orang 61,4 memiliki fibroadenoma pada payudara kanan dan 22 orang 38,6 pada payudara kiri. Dari 46 orang penderita yang memiliki lebih dari 1 fibroadenoma diantaranya 6 orang 13,0 memiliki fibroadenoma pada payudara kanan, 3 orang 6,5 pada payudara kiri dan 37 orang 80,5 memiliki fibroadenoma pada payudara kanan dan kiri. Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai p0,05. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan proporsi yang bermakna antara jumlah FAM dengan letak FAM. Universitas Sumatera Utara

4.10.7. Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Ukuran Diameter FAM

Proporsi penatalaksanaan medis berdasarkan ukuran diameter fibroadenoma penderita fibroadenoma mammae di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.16. Distribusi Proporsi Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Ukuran Diameter FAM Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 Ukuran Diameter Penatalaksanaan Medis Total Operasi Tidak Operasi f f f ≤ 5 cm 61 98,4 1 1,6 62 100 5 cm 13 100 13 100 X 2 = 0,213 df = 1 p = 0,645 Dari tabel 4.16 di atas dapat dilihat bahwa dari 62 orang penderita yang memiliki ukuran diameter fibroadenoma ≤ 5 cm diantaranya 61 orang 98,4 dengan penatalaksanaan medis operasi dan 1 orang 1,6 yang tidak melakukan operasi. Terdapat 13 orang penderita 100 yang memiliki ukuran diameter fibroadenoma 5 cm mendapatkan penatalaksanaan medis operasi. Ukuran diameter fibroadenoma yang tercatat dalam kartu status hanya 75 orang penderita dari 103 penderita yang diteliti. Hasil analisa statistik hanya berdasarkan dari data 75 sampel. Terdapat 2 sel 50,0 expected count yang besarnya kurang dari 5 sehingga uji chi-square tidak dapat dilakukan.

4.10.8. Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Jumlah FAM

Proporsi penatalaksanaan medis berdasarkan jumlah FAM penderita fibroadenoma mammae di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17. Distribusi Proporsi Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Jumlah FAM Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 Jumlah FAM Penatalaksanaan Medis Total Operasi Tidak Operasi f f f 1 55 96,5 2 3,5 57 100 1 46 100 46 100 X 2 = 1,646 df = 1 p = 0,200 Dari tabel 4.17 di atas dapat dilihat bahwa dari 57 orang penderita fibroadenoma yang memiliki 1 tumor fibroadenoma terdapat 55 orang 96,5 dengan penatalaksanaan medis operasi dan 2 orang 3,5 dengan tidak operasi. Dari 46 orang penderita fibroadenoma yang memiliki 1 tumor fibroadenoma 100 dengan penatalaksanaan medis operasi. Terdapat 2 sel 50,0 expected count yang besarnya kurang dari 5 sehingga uji chi-square tidak dapat dilakukan.

4.10.9. Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang

Proporsi penatalaksanaan medis berdasarkan keadaan sewaktu pulang penderita fibroadenoma mammae di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.18. Distribusi Proporsi Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 Keadaan Sewaktu Pulang Penatalaksanaan Medis Total Operasi Tidak Operasi f f f PBJ 99 100 99 100 PAPS 2 50,0 2 50,0 4 100 X 2 = 50,480 df = 1 p = 0,000 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.18 di atas dapat dilihat bahwa dari 99 orang penderita fibroadenoma yang pulang sembuhpulang berobat jalan 100 dengan penatalaksanaan medis operasi. Dari 4 orang penderita fibroadenoma yang pulang atas permintaan sendiri terdapat 2 orang 50,0 dengan penatalaksanaan medis operasi dan 2 orang 50,0 tanpa operasi. Terdapat 3 sel 75,0 expected count yang besarnya kurang dari 5 sehingga uji chi-square tidak dapat dilakukan.

4.10.10. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Penatalaksanaan Medis

Lama rawatan rata-rata berdasarkan penatalaksanaan medis penderita fibroadenoma mammae di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.19. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Penatalaksanaan Medis Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 Penatalaksanaan Medis Lama Rawatan Rata-rata hari n X SD Operasi 101 4,02 1,371 Tidak operasi 2 3,50 2,121 t = 0,527 df = 101 p = 0,599 Dari tabel 4.19 di atas dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata 101 orang penderita fibroadenoma mammae dengan penatalaksanaan medis operasi adalah 4,02 hari dengan standar deviasi 1,371 dan lama rawatan rata-rata untuk penderita fibroadenoma mammae yang tidak operasi adalah 3,50 hari dengan standar deviasi 2,121. Berdasarkan analisa statistik dengan uji t-test diperoleh p0,599 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna lama rawatan rata-rata berdasarkan penatalaksaan medis baik yang operasi maupun yang tidak operasi. Universitas Sumatera Utara

4.10.11. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang

Lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang penderita fibroadenoma mammae di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.20. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 Keadaan Sewaktu Pulang Lama Rawatan Rata-rata hari n X SD PBJ 99 4,03 1,381 PAPS 4 3,50 1,291 t = 0,754 df = 101 p = 0,452 Dari tabel 4.20 di atas dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata 99 orang penderita fibroadenoma mammae yang pulang sembuhpulang berobat jalan adalah 4,03 hari dengan standar deviasi 1,381 dan lama rawatan rata-rata 4 orang penderita fibroadenoma mammae yang pulang atas permintaan sendiri adalah 3,50 hari dengan standar deviasi 1,291. Berdasarkan analisa statistik dengan uji t-test diperoleh p0,452 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang. Proporsi penderita berdasarkan pendidikan, indeks massa tubuh, paritas, riwayat pemakaian alat kontrasepsi dan riwayat menyusui tidak diketahui karena tidak tercatat dalam kartu status. Universitas Sumatera Utara BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Distribusi Proporsi Penderita Fibroadenoma Mammae Berdasarkan Sosiodemografi

5.1.1. Umur Proporsi penderita fibroadenoma mammae rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 berdasarkan umur dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 5.1. Diagram Bar Proporsi Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap Berdasarkan Kelompok Umur di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 Berdasarkan gambar 5.1 dapat dilihat proporsi tertinggi penderita fibroadenoma mammae berdasarkan umur adalah pada kelompok umur antara 15-25 tahun 47,6 dan proporsi terendah pada kelompok umur 15 tahun 1,9. Berdasarkan laporan dari NSW Breast Cancer Institute, fibroadenoma umumnya terjadi pada wanita dengan usia 21-25 tahun, kurang dari 5 terjadi pada usia di atas 50 tahun. Hal ini kemungkinan terjadi karena fibroadenoma yang sensitif terhadap perubahan hormon estrogen selama siklus menstrusasi serta dapat membesar selama masa Universitas Sumatera Utara kehamilan dan menyusui, yang terjadi pada masa reproduksi aktif dan akan mengecil setelah menopause. 3 Untuk analisa statistik: Gambar 5.2. Diagram Pie Proporsi Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap Berdasarkan Umur di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 Berdasarkan gambar 5.2 dapat dilihat proporsi tertinggi penderita fibroadenoma mammae berdasarkan umur adalah kelompok umur ≤ 35 tahun 72,8 dan proporsi terendah pada kelompok umur 35 tahun 27,2. Fibroadenoma mammae biasanya terjadi pada usia muda 30 tahun. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Adesunkanmi 2001 di Wesley Guild Hospital, Ilesha, Nigeria yang menemukan bahwa rata-rata umur penderita fibroadenoma adalah 24 tahun. 39 Penelitian Carty, et all 1995 di Breast Unit, Royal South Hants Hospital, Southampton juga menemukan bahwa rata-rata umur penderita fibroadenoma mammae adalah 28 tahun antara umur 15-48 tahun dimana 69 diantaranya merupakan ≤ 30 tahun. 40 Universitas Sumatera Utara

5.1.2. Suku

Proporsi penderita fibroadenoma mammae rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 berdasarkan suku dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 5.3. Diagram Bar Proporsi Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap Berdasarkan Suku di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 Berdasarkan gambar 5.3 dapat dilihat proporsi tertinggi penderita fibroadenoma mammae berdasarkan suku adalah Batak 77,7 dan proporsi terendah Aceh, Melayu dan Minang 1,9. Hal ini tidak menunjukkan keterkaitan antara suku dengan kejadian fibroadenoma mammae, hanya menunjukkan penderita fibroadenoma mammae yang berobat dan rawat inap di RS Santa Elisabeth umumnya masyarakat suku Batak. Pada penelitian ini suku Batak adalah penggabungan suku Batak Toba, Karo, Simalungun, Pak-pak, dan Mandailing. Suku lain-lain adalah NTT dan Tionghoa. Universitas Sumatera Utara

5.1.3. Agama

Proporsi penderita fibroadenoma mammae rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 berdasarkan agama dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 5.4. Diagram Pie Proporsi Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap Berdasarkan Agama di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 Berdasarkan gambar 5.4 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita fibroadenoma mammae berdasarkan agama adalah agama Kristen Protestan 55,4 dan proporsi terendah adalah agama Katolik dan Islam masing-masing 22,3. Hal ini bukan berarti bahwa agama Kristen Protestan lebih berisiko untuk terkena fibroadenoma mammae, namun karena penderita fibroadenoma mammae yang berobat dan rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan lebih banyak beragama Kristen Protestan. Universitas Sumatera Utara

5.1.4. Pekerjaan

Proporsi penderita fibroadenoma mammae rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 5.5. Diagram Bar Proporsi Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap Berdasarkan Pekerjaan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007- 2011 Berdasarkan gambar 5.5 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita fibroadenoma mammae berdasarkan pekerjaan adalah pelajarmahasiswa 30,1 dan proporsi terendah adalah tidak bekerja 4,9. Hal ini kemungkinan karena umur pelajarmahasiswa merupakan umur dimana kejadian fibroadenoma mammae umumnya terjadi, berdasarkan laporan Western Breast Services Alliance, fibroadenoma terjadi pada wanita dengan umur antara 15-25 tahun. 4 Yang termasuk dalam pekerjaan lain-lain adalah petani, dokter, biarawati dan pelayan gereja. Universitas Sumatera Utara

5.1.5. Status Perkawinan

Proporsi penderita fibroadenoma mammae rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 berdasarkan status perkawinan dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 5.6. Diagram Pie Proporsi Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap Berdasarkan Status Perkawinan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 Berdasarkan gambar 5.6 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita fibroadenoma mammae berdasarkan status perkawinan adalah belumtidak kawin 61,2 dan proporsi terendah adalah status kawin 38,8. Hal ini kemungkinan terjadi karena penderita fibroadenoma mammae pada umumnya adalah wanita usia ≤ 30 tahun yang belum menikah serta terdapat 6 orang diantaranya sebagai biarawati yang tidak menikah. Universitas Sumatera Utara

5.1.6. Tempat Tinggal

Proporsi penderita fibroadenoma mammae rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 berdasarkan tempat tinggal dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 5.7. Diagram Pie Proporsi Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap Berdasarkan Tempat Tinggal di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 Berdasarkan gambar 5.7 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita fibroadenoma mammae berdasarkan tempat tinggal adalah yang bertempat tinggal di Kota Medan 68 dan proporsi terendah adalah yang bertempat tinggal di Luar Kota Medan 32. Hal ini diasumsikan karena letak RS Santa Elisabeth Medan berada di Kota Medan sehingga banyak penderita yang berasal dari kota Medan, selain itu juga penderita yang datang dari luar kota Medan menggunakan alamat keluarga yang tinggal di kota Medan. Universitas Sumatera Utara

5.2. Letak FAM

Proporsi penderita fibroadenoma mammae rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 berdasarkan letak FAM dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 5.8. Diagram Pie Proporsi Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap Berdasarkan Letak FAM di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007- 2011 Berdasarkan gambar 5.8 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita fibroadenoma mammae berdasarkan letak FAM adalah payudara kanan 39,8 dan proporsi terendah adalah payudara kiri 24,3. Fibroadenoma pada umumnya lebih sering muncul pada payudara kiri daripada sisi kanan. 42 Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian Carty, et all 1995 di Breast Unit, Royal South Hants Hospital, Southampton yang menemukan bahwa proporsi letak fibroadenoma tertinggi adalah di payudara kiri 54. 40 Namun pada penelitian ini penderita yang memiliki fibroadenoma di payudara kanan dan kiri berdasarkan jumlah fibroadenoma ditemukan lebih banyak pada payudara kiri. Universitas Sumatera Utara

5.3. Ukuran Diameter FAM