5.1.2. Suku
Proporsi penderita fibroadenoma mammae rawat inap di RS Santa Elisabeth
Medan tahun 2007-2011 berdasarkan suku dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 5.3. Diagram Bar Proporsi Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap Berdasarkan Suku di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011
Berdasarkan gambar 5.3 dapat dilihat proporsi tertinggi penderita fibroadenoma mammae berdasarkan suku adalah Batak 77,7 dan proporsi terendah Aceh, Melayu
dan Minang 1,9. Hal ini tidak menunjukkan keterkaitan antara suku dengan kejadian fibroadenoma
mammae, hanya menunjukkan penderita fibroadenoma mammae yang berobat dan rawat inap di RS Santa Elisabeth umumnya masyarakat suku Batak. Pada penelitian ini suku
Batak adalah penggabungan suku Batak Toba, Karo, Simalungun, Pak-pak, dan Mandailing. Suku lain-lain adalah NTT dan Tionghoa.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Agama
Proporsi penderita fibroadenoma mammae rawat inap di RS Santa Elisabeth
Medan tahun 2007-2011 berdasarkan agama dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 5.4. Diagram Pie Proporsi Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap Berdasarkan Agama di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011
Berdasarkan gambar 5.4 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita fibroadenoma mammae berdasarkan agama adalah agama Kristen Protestan 55,4 dan
proporsi terendah adalah agama Katolik dan Islam masing-masing 22,3. Hal ini bukan berarti bahwa agama Kristen Protestan lebih berisiko untuk terkena
fibroadenoma mammae, namun karena penderita fibroadenoma mammae yang berobat dan rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan lebih banyak beragama Kristen Protestan.
Universitas Sumatera Utara
5.1.4. Pekerjaan
Proporsi penderita fibroadenoma mammae rawat inap di RS Santa Elisabeth
Medan tahun 2007-2011 berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 5.5. Diagram Bar Proporsi Penderita Fibroadenoma Mammae Rawat Inap Berdasarkan Pekerjaan di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-
2011
Berdasarkan gambar 5.5 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita fibroadenoma mammae berdasarkan pekerjaan adalah pelajarmahasiswa 30,1 dan
proporsi terendah adalah tidak bekerja 4,9. Hal ini kemungkinan karena umur pelajarmahasiswa merupakan umur dimana
kejadian fibroadenoma mammae umumnya terjadi, berdasarkan laporan Western Breast Services Alliance, fibroadenoma terjadi pada wanita dengan umur antara 15-25 tahun.
4
Yang termasuk dalam pekerjaan lain-lain adalah petani, dokter, biarawati dan pelayan gereja.
Universitas Sumatera Utara
5.1.5. Status Perkawinan