Family Glossocolecidae, Ponthoscolex cerethrurus Family Megascolecidae, Amynthas sp.

1. Family Glossocolecidae, Ponthoscolex cerethrurus

a b c d Gambar 4. Ponthoscolex corethrurus: morfologi tubuh a, klitelum berbentuk sadel b, seta tipe lumbrisine c, prostomium prolobus d. Tanda-tanda khusus: Panjang tubuh berkisar antara 45-120 mm, diameter 2-3 mm, dan jumlah segmen antara 120-167 warna bagian dorsal coklat kekuningan, bagian ventral abu-abu keputihan, warna ujung anterior kekuningan dan ujung posterior coklat kekuningan, prostomium prolobus, klitelium berbentuk sadel pada segmen ke 13- 17 berwarna kekuningan, pada bagian dorsal menebal sedangkan bagian ventral tidak. Tipe seta lumbricine di bagian dorsal tubuh, terlihat lebih jelas pada bagian posterior, lubang kelamin jantan terletak pada segmen 2021 dan lubang kelamin betina tidak jelas Gambar 4. Cacing tanah jenis P. corethrurus ini ditemukan pada lahan pertanian organik dan anorganik. Hanafiah dkk 2005 menyatakan bahwa cacing tanah dari famili Glossocolicidae banyak terdapat di lahan pertanian. Blakemore 2002 menyatakan penyebaran P. Corethrurus meliputi Indonesia Sumatera dan Jawa, Universitas Sumatera Utara Malay Peninsula, Filipina, dan India. Suin 1997 menyatakan bahwa cacing tanah jenis P. corethrurus ini memiliki sebaran yang sangat luas di Indonesia, dan banyak ditemukan pada semak belukar, padang rumput, dan tidak ditemukan pada hutan yang lebat. Selanjutnya John 1998 menjelaskan bahwa cacing tanah dari jenis P. corethrurus juga ditemukan di Sumatera Utara, yaitu pada areal perkebunan kelapa sawit, coklat dan karet, serta areal pertanian tanaman pangan.

2. Family Megascolecidae, Amynthas sp.

a b c d Gambar 5. Amynthas sp.: morfologi tubuh a, klitelum berbentuk annular b, prostomium tipe epilobus c, seta perichitine d. Tanda-tanda khusus: Panjang tubuh berkisar antara 60-158 mm, diameter 3-5 mm, dan jumlah segmen antara 87-167 warna bagian dorsal coklat kemerah-merahan, bagian ventral coklat pucat, warna ujung anterior coklat dan ujung posterior coklat kekuningan, prostomium epilobus, klitelium berbentuk annular pada segmen 14-16 dengan warna coklat muda. Tipe seta perichaetine tersebar diseluruh segmen. Lubang kelamin jantan terletak pada segmen 18 dan lubang kelamin betina terletak pada segmen 14 tidak jelas Gambar 5. Universitas Sumatera Utara Cacing tanah jenis Amynthas sp. ini ditemukan pada lahan pertanian organik dan anorganik. Cacing tanah jenis Amynthas sp. ini merupakan spesies kosmopolit sehingga sering ditemukan diberbagai tipe habitat. Penyebaran Amynthas meliputi Asia, Oceania dan Australasia Blakemore 2002.

3. Family Megascolecidae, Megascolex sp.

Dokumen yang terkait

Kajian Jenis Cacing Tanah sebagai Bioindikator di Hutan Sekunder dan Agroforestri Kopi Desa Kutagugung Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

3 62 77

Struktur Komunitas Makrofauna Tanah Pada Lahan Pertanian Anorganik dan Organik Di Kabupaten Karo

8 81 100

Struktur Komunitas Makrofauna Tanah Pada Lahan Pertanian Anorganik dan Organik Di Kabupaten Karo

0 1 14

Struktur Komunitas Makrofauna Tanah Pada Lahan Pertanian Anorganik dan Organik Di Kabupaten Karo

0 0 2

Struktur Komunitas Makrofauna Tanah Pada Lahan Pertanian Anorganik dan Organik Di Kabupaten Karo

0 0 4

Struktur Komunitas Makrofauna Tanah Pada Lahan Pertanian Anorganik dan Organik Di Kabupaten Karo

0 0 11

Komposisi Komunitas Cacing Tanah Pada Lahan Pertanian Organik Dan Anorganik (Studi Kasus Kajian Cacing Tanah Untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah di Desa Raya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo).

0 2 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Cacing Tanah - Komposisi Komunitas Cacing Tanah Pada Lahan Pertanian Organik Dan Anorganik (Studi Kasus Kajian Cacing Tanah Untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah di Desa Raya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo).

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Komposisi Komunitas Cacing Tanah Pada Lahan Pertanian Organik Dan Anorganik (Studi Kasus Kajian Cacing Tanah Untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah di Desa Raya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo).

0 0 6

Komposisi Komunitas Cacing Tanah Pada Lahan Pertanian Organik Dan Anorganik (Studi Kasus Kajian Cacing Tanah Untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah di Desa Raya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo).

0 0 15