kosong yang bersebelahan dengan kamarruang tidur Terdakwa II, Kemudian Terdakwa I tidur-tiduran sambil membuka baju namun masih mengenakan
celana panjang, sekitar pada pukul 22.00 WIB, tiba-tiba terdakwa II masuk ke dalam kamarruang tidur tempat Terdakwa I istirahat kamarruang tidur
sebelah dengan membawa balsam gosok dan langsung berbaring disamping Terdakwa I, Kemudian Terdakwa II menyuruh Terdakwa I untuk mengusuk
badantubuhnya dengan alasan badantubuhnya terasa pegal-pegal dan kepalanya pusing. Selanjutnya Terdakwa I bangkit dari tidurnya dan duduk, lalu
terdakwa II menyerahkan balsam gosok tersebut pada Terdakwa I dan Terdakwa II langsung telungkup, kemudian Terdakwa I pun mengusuk seluruh
badantubuh Terdakwa II, mulai dari ujung kaki Terdakwa II sampai ujung kepalanya dengan menggunakan balsam gosok hingga terdakwa II menjadi
terangsang timbul nafsu birahinya, Kemudian Terdakwa II menyuruh Terdakwa I meletakkan balsamnya dan menanggalkan seluruh pakaiannya
hanya mengenakanmemakai kain sarung, demikian pula Terdakwa II. Selanjutnya, mereka Terdakwa melakukan hubungan intimbadan selayaknya
suami istri hingga Terdakwa I merasakan kenikmatan dan mengeluarkan manispermanya;
Selanjutnya, Para Terdakwa pun istirahattidur berdua didalam kamarruang tidur tersebut. Namun, tidak beberapa lama kemudian , sekitar 10
menit kemudian tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu rumah milik Terdakwa II, lalu Terdakwa II menyuruh Terdakwa I untuk bersembunyi akan tetapi
perbuatan mereka Terdakwa berdua-duaanbersunyi-sunyian telah di ketahui oleh masyarakat setempat. Selanjutnya mereka Terdakwa beserta barang
buktinya dibawa ke Mapolsek Tapaktuan untuk diproses secara hukum ;- Bahwa mereka Terdakwa, masing-masing beragama Islam dan
berdomisili bertempat tinggal sebagai penduduk Kabupaten Aceh Selatan yang
Hal 4 dari 7 hal Put. No. 03JN2010MS-ACEH
merupakan bagian dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan mereka Terdakwa mengetahui bahwa di Naggroe Aceh Darussalam telah diberlakukan
Syariat Islam, di mana mereka Terdakwa menginsyafimenyadari bahwa perbuatan KhalwatMesum itu hukumnya haram, tetapi mereka Terdakwa tetap
saja melakukannya, bahkan sampai pada perbuatan persetubuhan yang telah berkali-kali dilakukan oleh mereka Terdakwa sebelumnya pada waktu lain dan
ditempat yang sama ; Perbuatan mereka Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 22 ayat 1 jo. Pasal 5 Qanun Syari’at Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 14 Tahun 2003 tentang Khalwat
Mesum ;-
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum pada pokoknya menuntut agar Para Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana
tersebut dalam tuntutannya tertanggal 18 Agustus 2009 sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa I TERDAKWA I dan Terdakwa II TERDAKWA II
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana khalwatmesum sebagaimana di atur dan di ancam pidana dalam Pasal 22
ayat 1 jo. Pasal 5 Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 14 Tahun 2003 tentang Khalwat Mesum, sebagaimana dalam Dakwaan
Tunggal ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I TERDAKWA I dan Terdakwa II TERDAKWA II masing-masing berupa pidana “Uqubat cambuk di depan
umum sebanyak 9 sembilan kali ;- 3. Menyatakan barang bukti berupa ;
- 1 satu buah celana dalam merk Jovak warna abu-abu; -
Dikembalikan kepada yang berhak yakni Saudara TERDAKWA I ;
- 1 satu buah celana dalam wanita tanpa merk warna kuning muda ;-
Hal 5 dari 7 hal Put. No. 03JN2010MS-ACEH
Dikembalikan kepada yang berhak yakni Saudari TERDAKWA II ; -
4. Menetapkan agar masing-masing Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- dua ribu rupiah ;
Menimbang, bahwa Mahkamah Syar’iyah Aceh telah mempelajari dengan seksama putusan Hakim Tingkat Pertama, berita acara persidangan,
berita acara penyidikan, keterangan saksi-saksi dan para terdakwa serta bukti- bukti lain ditinjau dalam hubungan dan rangkaiannya satu sama lain, maka
Mahkamah Syar’iyah Aceh dapat membenarkan dan menyetujui pendapat Hakim Tingkat Pertama yang berdasarkan alasan-alasan serta pertimbangan-
pertimbangan hukum sebagaimana terurai dalam putusannya, dengan benar telah menyatakan bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II terbukti secara sah dan
meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana jarimah Khalwat mesum, sebagaimana diatur dalam Pasal 22 ayat 1 jo. Pasal 5 Qanun Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 14 tahun 2003 tentang Khalwat Mesum, oleh karena itu patut dikuatkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa I dan Terdakwa II telah dinyatakan bersalah, maka kepada mereka perlu juga dihukum untuk membayar
biaya perkara dalam dua tingkat peradilan ; Mengingat pada ketentuan pasal-pasal dalam Qanun Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam yang berkaitan dengan perkara ini; -
M E N G A D I L I -
Menyatakan bahwa permohonan banding dari Terdakwa I dan Jaksa Penuntut Umum dapat diterima ; -
- Menguatkan Putusan Mahkamah Syar’iyah Tapaktuan Nomor :
03JN2009MSy-Ttn tanggal 26 Agustus 2009 M. bertepatan dengan tanggal 5 Ramadhan 1430 H. -
Hal 6 dari 7 hal Put. No. 03JN2010MS-ACEH
- Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam dua tingkatan
peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.000,- dua ribu rupiah ; Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 3 Mei 2010 M.
bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil Awal 1431 H. dalam rapat permusyawaratan oleh Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh, yang terdiri
dari Drs. Abbas Fauzi, S.H. Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Rizwan Syamsuddin dan Drs. H. Marzuki
Yoesoef, S.H. Hakim-Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut sebagai
Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa perkara ini berdasarkan penetapan Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Nomor : 03JN2010Ms-Aceh
tanggal 13 April 2010, dan pada hari itu juga diucapkan oleh Hakim Ketua tersebut dalam sidang yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh Hakim-
Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Murzakiah, S.H, sebagai Panitera
Pengganti tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim Anggota : Ketua Majelis
dto. dto. DRS. H. RIZWAN SYAMSUDDIN DRS. ABBAS FAUZI,
S.H. dto.
Drs. H. MARZUKI YOESOEF, S.H. Panitera Pengganti
dto.
MURZAKIAH, S.H. Perincian Biaya Banding :
Rp. 2.000,-
- dua ribu rupiah
Untuk salinan yang sama bunyinya; Banda Aceh, 3 Mei 2010
PANITERA MAHKAMAH SYAR’IYAH ACEH
DRS. SYAFRUDDIN
Hal 7 dari 7 hal Put. No. 03JN2010MS-ACEH