b. Untuk merancang sistem yang baru guna membantu mempercepat dan
mempermudah memberikan pelayanan kepada pelanggan. c.
Untuk merancang sistem yang dapat membantu nasabah dalam pengajuan klaim agar lebih mudah dan cepat.
Adapun manfaat studi yang dapat diperoleh oleh penulis dari pelaksanaan riset tugas akhir pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan, adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan penyelesaian akhir.
2. Dapat menjadi bahan masukan bagi PT. Asuransi Jiwasraya Medan di dalam
menjalakan kegiatan operasionalnya. 3.
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas di dalam mengolah data pengajuan klaim nasabah asuransi kecelakaan pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan.
1.5 Metode Penelitan
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mengumpulkan data yang dipergunakan untuk membuat program ini dengan metode–metode sebagai berikut:
1. Penelitian Lapangan Field Research
Metode penelitian yang dilakukan langsung ke lapangan yang mana dalam hal ini penulis langsung datang ke kantor PT. Asuransi Jiwasraya Medan dan
menganalisa secara langsung hal–hal yang dibutuhkan di dalam membuat program dan memperhitungkannya.
Universitas Sumatera Utara
2. Observasi
Oservasi yaitu memperoleh data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti.
3. Interview Wawancara
Interview Wawancara yaitu memperoleh data dengan mengadakan tanya jawab langsung dengan Kepala Bagian yang bersangkutan.
4. Studi Kepustakaan Library Research
Studi Kepustakaan Library Research yaitu metode ini berjalan untuk
memperoleh bahan penulisan yang bersifat teoritis dari buku–buku yang berkaitan dengan penulisan Tugas Akhir ini.
1.6 Sistematika Penulisan
Secara garis besar tugas akhir ini terdiri dari 5 lima bab dan beberpa lampiran. Adapun setiap bab dan sub-sub bab yang terdiri dari :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas latar belakang tugas akhir, identifikasi masalah, batasa masalah, tujuan, metode penelitian, dan sistematika
penulisan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Pada Bab ini penulis menguraikan sekilas tentang konsep dasar data, informasi dan sistem informasi, pengenalan asuransi,
asuransi kecelakaan, pengenalan situs atau website, PHP dan MySQL .
BAB 3 : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab ini berisi tentang sejarah, visi dan misi perusahaan, serta stuktur organisasi perusahaan secara umum.
BAB 4 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisa ruang lingkup website, jenis file yang digunakan, analisa kebutuhan database, perancangan sistem,
gambaran umum pembuatan program dan perancangan halaman website
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini berisi uraian pengertian implementasi sistem, komponen dalam implementasi sistem, dan instalasi XAMPP.
BAB 6 : PENUTUP
Berisikan kesimpulan dan saran penulisan tugas akhir.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang penyelesaian masalah yang akan memberikan jalan keluarnya. Dalam hal ini akan dikemukakan beeberapa
teori-teori yang berkaitan dengan masalah.
2.1 Sistem Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau
lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
A. Pengertian Sistem
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “systema”. Ditinjau dari sudut katanya sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk
menghasilkan suatu kesatuan metode, prosedur, teknik yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang berfungsi untuk
mencapai tujuan.
Aji Supriyanto 2005:238 menyatakan bahwa sistem merupakan sekumpulan komponen atau subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Tata Sutabri 2005:8 mengartikan sistem sebagai sekelompok unsur yang erat hubungannya antara satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
untuk mencapai tujuan tertentu.
Jadi dari pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian, unsur-unsur atau komponen yang saling
berhubungan satu sama lain secara teratur untuk mencapai suatu tujuan.
B. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Adapun karakteristik sistem tersebut yaitu:
1. Komponen sistem, suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang
saling beraksi dan saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen atau elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau
bagian-bagian dari sistem 2.
Batas sistem boundary, merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem environment, adapaun diluar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4.
Penghubung sistem interface, merupakan penghubung antara subsistem. Keluaran dari suatu sistem akan menjadi suatu masukan
untuk subsistem yang lainnya melalui penghubung.
Universitas Sumatera Utara
5. Masukan sistem input, adalah energi yang masuk ke dalam sistem
berupa masukan perawatan yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal yaitu energi yang
diproses untuk didapatkan keluaran. 6.
Keluaran sistem output, adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran untuk subsistem yang lain atau
kepada suprasistem. 7.
Pengolahan sistem, suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran sistem, sasaran sistem sangat menetukan hasil masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Klasifikasi Sistem Sistem diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diataranya sebagai
berikut:
1. Sistem Abstrak Abstrack System dan Sistem Fisik Physical System.
Sistem abstrack adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contohnya sistem yang berupa
pemikiran hubungan antara manusia dan Tuhan.
2 Sistem Alamiah Natural System dan sistem Buatan Manusia Human
Made System
Universitas Sumatera Utara
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Contohnya sistem buatan manausia adalah sistem yang
dirancang manusia. 3. Sistem Tertentu Deterministic System dan Sistem Tak Tentu
Probabilistic System. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang
dijalankan. Sistem Tak T entu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung probabilitas.
4. Sistem Tertutup Closed System dan Sistem Terbuka Open System
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar. Sistem ini bekerjasama secara
otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luar secara teoritis sistem ada tapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar
tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnnya. Sistem ini menerima
masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya.
C. Elemen-Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu: 1.
Tujuan merupakan tujuan dari sistem yang dapat berupa: tujuan usaha, kebutuhan, masalah, dan prosedur pencapaian tujuan.
Universitas Sumatera Utara
2. Batasan merupakan batasan-batasan yang ada dalam mencapai tujuan
sistem. 3.
Kontrol merupakan pengawasan dari pelaksanaan pencapai tujuan sistem, yang terdiri dari: pemasukan data input , pengeluaran data
output, dan pengoperasian. 4.
Input merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan yaitu: asal masukan, frekwensi masukan, dan jenis-jenis
masukan. 5.
Proses merupakan bagian yang memproses masukan data menjadi suatu informasi yang sesuai dengan keinginan penerima.
6. Output yaitu keluaran atau tujuan akhir dari sistem, output dapat
berupa: laporan, grafik, dan lain-lain. 7.
Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik yaitu perbaikan dan pemeliharaan untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan
tujuan.
2.2 Informasi Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari
bentuk tunggal datum atau data item yang artinya “catatan atau kenyataan”. Data diolah dari bahan mentah menjadi informasi yang dapat
digunakan sebagai bukti ataupun bahan pertanggung jawaban.
Universitas Sumatera Utara
A. Pengertian Informasi
Informasi merupakan alat untuk membenarkan hal-hal yang tadinya kurang dimengerti, sehingga informasi ini sangat penting dalam suatu
organisasi.
Tata Sutabri 2003:23 menyatakan informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah diinterprestasi untuk digunakan dalam
proses pengambilan keputusan.
Jogiyanto Hartono 2001:8 menyatakan bahwa informasi adalah yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
Budi Sutejo 2002:168 menyatakan bahwa informasi adalah hasil dari pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut
menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah
pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.
Dari pengertian diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna, lebih berarti bagi yang menerimanya.
Universitas Sumatera Utara
Simpan Informasi
Proses Data
Gambar 2.1 Perubahan Data Menjadi Informasi
2.3 Sistem Informasi
Suatu jenis sstem informasii yang secara khusus ditujukan untuk menghasilkan informas bagi pihak manajemen dan untuk menghasilkan keputusan. Sistem informasi
di dalam organisasi mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
A. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu system dimana suatu organisasi yanf dipertemukan untuk kebutuhan pengolahan transaksi haran, mendukung
operasi, bersifat majerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan.
Budi Sutedjo Dharma Oetomo 2002:3 menyatakan bahwa system informasi adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan untuk mengintegrasikan
data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi.
Universitas Sumatera Utara
Abdul Kadir 2003:10 menyatakan bahwa system informasi adalah suatu system yang mencakup sejumlah komponen manusia, computer, teknologi
informasi, dan prosedur kreja, ada sesuatu yang diproses data menjadi informasi, dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.
Dari pengertian diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa system informasi adalah sekumpulan elemen atau koponen yang saling berhubungan
yang diharapkan mampu menyelesaikan suatu masalah dan menghasilkan keputusan dengan tepat mencapai suatu tujuan.
B. Komponen-Komponen Sstem Informasi
Sistem informasi terdiri dar komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bagunan Building Block berikut ini:
1. Blok Masukan Input Block
Input mewakili datra yang termasuk ke dalam suatu informasi. Input di sini termasuk metode-metode dan media untuk data yang akan dimasukan,
yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. 2.
Blok model model Block Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik
yang akan memanipulasi data inut dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghaslkan keluaran
yang diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
3. Blok Keluaran
Produk system nformasi adalah keluaran yang merupakan informasi untuk berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tngkatan
manajemen serta semua pemakai system.
4. Blok Teknologi Technology Block
Teknologi merupakan “kotak alat” Tool Box dalam sstem informasi digunakan untuk menerma input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran, dan membantu mengendalkan system secara keselulruhan.
5. Blok Basis Data Database Block
Basis data Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras
computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasnya.
6. Blok Kendali Control Block
Banyak hal yang dapat merusak system informasi, seperti bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-
kegagalan system itu sendiri, ketidak efisienan, dan lain sebaginya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Asuransi
Asuransi artinya transaksi pertanggungan yang melibatkan dua pihak, tertanggung dan penanggung. Penanggung menjamin pihak tertanggung, bahwa ia
akan mendapatkan penggantian terhadap suatu peristiwa yang semula belum tentu akan terjadi atau yang semula belum dapat ditentukan saaat kapan terjadinya.
A. Pengertian Asuransi
Kata asuransi berasal dari bahasa Inggris “Insurance” yaitu menjamin yang baik untuk siap sedia terhadap tiap-tiap keadaan darurat. Asuransi adalah suatu
perjanjian dimana seseorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung dengan menerima premi, untuk memberikan penggantian
kepadanya karena suatu kerugian , kerusakan, aau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa tak
tentu.
Soeino Djojosoedarso 2003:74 menyatakan bahwa asuransi adalah suatu alat untuk mengurangi resiko yang melekat pada perekonomian, dengan cara
menggabungkan sejumlah unit-unit yang terkena resiko yang sama atau hampir sama, dalam jumlah yang cukup besar agar probabilitas kerugiannya
dapat diramalkan dan bila kerugian yang diramalkan terjadi akan dibagi secara profesonal oleh semua pihak dalam gabungan itu.
Universitas Sumatera Utara
Mark R. Green 2003:50 menyatkan bahwa asuransi adalah suatu lembaga ekonomi yang bertujuan mengurangi resiko, dengan jalan mengkombinasikan
dalam satu pengolahan sejumlah objek yang cukup besar jumlahnya, sehingga kerugian tersebut secara emnyeluruh dapat diramalkan dalam batas-batas
tertentu.
Wirjono Prodjodikoro menyatakan asuransi adalah suatu persetujuan dimana pihak yang menjamin berjanji kepada peihak yang dijamin, untuk menerima
sejumlah uang premi sebagai pengganti kerugan, yamg mungkin akan diderita oleh yang djamin, karena akibat dari suatu peristiwa yang belum jelas.
Jadi dari pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa asuransi adalah suatu perjanjian atau transaksi antara dua pihak tertanggung dan penanggung
yang bertujuan untuk mengurangi resiko dalam jumlah yang cukup besar yang kerugian dapat diramalkan dalam bata-batas tertentu.
B. Jenis-jenis Asuransi
Ada beberapa jenis-jenis asuransi yaitu: 1.
Asuransi Kecelakaan, yaitu uasaha untuk melindungi resiko financial akibat kecelakaan yang dimaksud dengan kecelakaan adalah benturan
atau sentuhan benda keras, benda cair kimiawi, gas atau api yang datang dari luar terhadap badan jasmani seseorang yang
mengakibatkan kematian atau cacat.
Universitas Sumatera Utara
2. Asuransi kesehatan, asuransi yang memberikan santunan kesehatan
kepada seseorang tertanggung beberapa sejumlah uang untuk biaya pengobatan atau perawatan.
3. Asuransi social, merupakan asurans yang menyediakan jaminan social
bagi anggota masyarakat, baik secara local, regional ataupun nasonal. 4.
Asuransi kredit, pertanggungan yang diberikan kepada pemberi kredit bank, lembaga keuangan terhadap resiko kredit, yaitu tidak
diperolehnya kredit yang telah diberikan tertanggung kepada para nasabah.
5. Asuaransi kebakaran, pertanggungan yang menjamin
kerugiankerusakan atas harta benda tetap atau bergerak yang disebabkan oleh kebakaran yang terjadi karena api sendiri atau api dai
pihak luar. 6.
Asuransi sosial tenaga kerja, yaitu perlindungan sosial bagi tenaga kerja yang dijalankan melalui pola mekanisme asuransi, yang dikelola
oleh Perum Astek. 7.
Asuransi beasiswa, merupakan bantuan dan dukungan pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa yang terdiri atas beasiswa yayasan dan
beasiswa kopertis.
C. Pengertian Asuransi Kecelakaan
Asuransi kecelakaan diselenggarakan untuk menaggung orang yang menerma ganti kerugian akibat dar suatu kecelakaan atau ongeval yang
mengena tubuh pihak tertanggung.
Universitas Sumatera Utara
Asuransi tersebut dapat diselenggarakan dalm ujud asuransi kerugan, jika uang asurandi yang wajb dibayar oleh asurador dititikberatkan pada
kerugan yang khusus dialami oleh tertanggung, akan tetapi asuransi ini sering diselenggarakan dalam ujud asurans sejumlah uang, yaitu ditetapkan pertama
sejumlah uang yang akan dibayar dengan tanpa melihat lagi pada kerugian yang dialami sebagai akibat suatu kecelakaan.
Isi Pokok asuransi Kecelakaan.
Isi pokok asuransi kecelakaan bisa dikategorikan, yaitu tubuh seorang tertanggung saja yang ditanggung keselamatannya, bukan suatu barang.
Oleh karena adanya luka atau lecet pada tubuh seseorang agak sukar untuk menetapkan kerugian yang dihitung dengan sejumlah uang, maka pada
umumnya asuransi kecelakaan berwujud asuransi sejumlah uang. Dalam asuransi sejumlah uang ini, tidak menghendaki adanya
hambatan untuk menentukan apakah uang asuransi ini melampaui dari kerugian yang sungghu-sungguh dialami oleh pihak tertanggung.
Prof. Dr. R. Wirjono Prodjodikoro, SH mengatakan bahwa kerugian uang asuransi pada sesungghunya tidak boleh melampaui kerugian yang
sebenarnya dialami oleh phak tertanggung.
Asuransi Kecelakaan Secara Kolektif.
Asuransi secara kolektif ini, sering diselenggarakan oleh seorang majikan untuk menaggung keselamatan pegawai-pegawainya dengan terjadinya
keselakaan yang pada saat mereka sedang melakukan tugasnya.
Universitas Sumatera Utara
Manfaat Asuransi
Adapun manfaat dari asuransi adalah sebagi berikut 1.
Asuransi melindungi resiko investasi 2.
Asuransi menjamin kestabilan perusahaan 3.
Asuransi mendorong usaha pencegahan kerugian 4.
Asuransi membantu pemulihan kesehatan 5.
Dan sebagainya
Pengertian Ahli Waris
Ahli waris adalah pihak yang ditunjuk oleh pemegang pols untuk menerima faedah auransi dai pemegang polis sebelumnya jika pemengang polis sudah
meninggal dunia.
Pengertian Premi
Premi adalh sejumlah uang yang terkandung dalam polis yang disetujui oleh pemengang polis untuk dibayarkan kepada pemegang sesuai dengan yang
diperjanjikan.
Dalam penagihan ada beberpa cara pembayaran yang dlakukan oleh nasabah yaitu:
a. Premi Sekaligus adalah system pembayaran yang dapat dilakukan
sekaligus pada waktu pembayaran pertama, pembayaran tidak akan ada lagi sampai jatuh tempo yang berdasarkan masa asuransi.
Universitas Sumatera Utara
b. Premi Tahunan adalah sistem pembayaran yang dapat dilakukan setiap
tahun sesuai dengan perjanjian yang tertera di polis. c.
Premi Bulanan adalah sistem pembayaran yang dilakukan setiap bulannya yang sesuai dengan ketentuan pembayaran sebelumnya.
d. Premi Semesteran adalah sistem pembayaran yang dilakukan pada setiap
enam bulan sekali menurut ketentuan yang ada pada pemegang polis.
Pengertian Uang Pertanggungan
Uang Pertanggungan adalah sejumlah nilai uang yang tercantum dalam data polis sebaga nilai pertanggungan asuransi jiwa.
Ketentuan Pembayaran Uang Asuransi Dan Premi: 1.
Pembayaran sebesar 100 seratus perseratus dari uang asuransi ditambah nilai tebus apabila d dalam masa ausransi tertanggung meninggakl dunia
bukan karena kecelakaan, atau 2.
Pembayaran sebesar 200 duaratus perseratus dari uang asuransi ditambah nilai tebus apabila di dalam masa asuransi tertanggung
meninggal dunia karena keselakaan, atau 3.
Pembayaran sebesar nilai tebus apabila tertanggung berhenti sebagai pemegang polis setelah usia polis 1 satu tahun.
4. Pembayaran sebesar 100 seratus perseratus dari uang sasuransi apabial
tertanggung mengalami cacat tetap total karena kecelakaan dan 100 seratus perseratus dari uang asuransi ditambah nilai tebus apabila
tertanggung meninggal dunia. 5.
Setiap lima tahun uang asuransi akan bertambah sebesar uang asuransi awal.
Universitas Sumatera Utara
6. Permi terhutang sampai pada jatuh tempo atau sampai saat tertanggung
meninggal dunia.
2.5 Pengertian Website Atau Situs
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan
dengan jaringan-jaringan halaman hyperlink. Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website.
Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh
website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya
bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
Pengertian PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup
kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
Universitas Sumatera Utara
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki software di belakang Wikipedia. PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari
ASP.NETCVB.NET Microsoft,
ColdFusion Macromedia,
JSPJava Sun
Microsystems, dan CGIPerl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla, Postnuke, Xaraya, dan
lain-lain.
objek.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain
Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin linux, unix, windows dan dapat dijalankan secara runtime melalui console
serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
Pengertian MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi Relational Database Management System atau RDBMS, seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL,
Universitas Sumatera Utara
dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan
baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di
sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.
Keunggulan MySQL
Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform
Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access, misalnya— padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan
Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-servernetworking.
Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan
paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal,
mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.
Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan
berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di
Universitas Sumatera Utara
setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau
bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa request per detik saja server Webdatabase Anda mungkin akan segera menyerah karena tidak bisa mengimbangi
beban ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Perusahaaan
PT. Asuransi Jiwasraya adalah satu-satunya asuransi jiwa yang merupakan perusahhan milik Negara yang langsung dibawah naungan Departemen Keuangan Negara
Republik Indonesia. PT. Asuransi Jwasraya memeulai kprahnya di sector asuransi jiwa pada tanggal 31 Desember 1859 yang pada saat itu bernama Nederlanche
Indesche Levensverzekerin en Maatschappij NILLMIJ van 1859, kemudian sejak tahun 1960 sampai saat ini beralih menjadi perusahaan negara dengan pemegang
saham tunggal Pemerintah Republik ndonesia cq. Menteri Keuangan RI.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pemegang polis dan dalam rangka mengembangkan asuransi jiwa ke seluruh lapisan masyarakat, kini PT. Asuransi
Jiwasraya telah mempunyai jaringan yang cukup luas dengan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia yang terdr dari: 17 Kantor Cabang, 71 KAntor Perwakilan, 97
Kantor Unit Daerah, 182 Kantor Unit Produksi, dan 899 Kantor Unit Produksi Daerah.
Universitas Sumatera Utara
PT. Asuransi Jiwasraya mempunya visi dan misi yaitu:
Visi Jiwasraya
Menjadi perusahaan yang terpercaya dan dipilih untuk memberikan solusi bagi kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan.
Misi Jiwasraya
Misi perseroan dapat dirinci sebagai berikut :
1. Misi Jiwasraya bagi Pelanggan
Selalu memberikan rasa aman, kepastian dan kenyamanan melalui solusi inovatif dan kompetitif bagi pelanggan atas kebutuhan asuransi dan
perencanaan keuangan. 2.
Misi Jiwasraya bagi Pemegang Saham Menciptakan nilai pemegang saham shareholder value creation yang atraktif
melalui pengelolaan operasional dan investasi perusahaan yang berlandaskan prinsip-prinsip good corporate governance.
3. Misi Jiwasraya bagi Karyawan
Menjadi tempat pilihan untuk tumbuh dan berkembangnya karyawan menjadi profesional yang memiliki integritas dan kompetensi di bidang asuransi dan
perencanaan keuangan. 4.
Misi Jiwasraya bagi Agen Berkomitmen mengembangkan agen yang memiliki dedikasi, kemampuan
dan integritas sehingga perusahaan menjadi tempat pilihan bagi agen yang ingin berkarier serta memiliki penghasilan tinggi.
Universitas Sumatera Utara
5. Misi Jiwasraya bagi Masyarakat
Berpartisipasi mewujudkan peningkatan kesejahteraan melalui kontribusi dalam proses pembangunan masyarakat.
6. Misi Jiwasraya bagi Aliansi
Membangun kemitraan yang saling menguntungkan serta menciptakan sinergi bisnis untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.
7. Misi Jiwasraya bagi Distribusi
Meningkatkan penetrasi pasar dan kualitas pelayanan kepada pelanggan secara lebih efisien dan efektif melalui multiple distribution channel seperti
bancassurance, direct marketing dan financial planning. 8.
Misi Jiwasraya bagi Pemasok Melakukan kerjasama dengan pemasok sesuai prinsip keterbukaan, fairness,
saling menguntungkan dan berkembang sebagai partner in progres. 9.
Misi Jiwasraya bagi Regulator Mewujudkan praktek pengelolaan bisnis asuransi dan perencanaan keuangan
yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 10.
Misi Jiwasraya bagi Penagih Menjaga kemitraan dengan penagih yang memiliki integritas dan kompetensi
dalam penagihan premi.
PT. Asuransi Jiwasyara Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yaitu asuransi jiwa. Dalam rangka menyongsong AFTA 2003 dan era globalisasi
serta perkembangan informasi yang begitu cepat perusahaaan harus mampu bersaing, tidak hanya bersaing dengan perusahaan sejenis lokal tapi harus mampu menerima
Universitas Sumatera Utara
persaingan dari produk lokal. Untuk itu perusahaan harus melakukan perkembangan dari segi teknologi.
PT. Asuransi Jiwasraya juga merupakan asuransi jiwa yang banyak nasabahnya dan preminya cukup mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, dengan berbagai
pilihan jenis yang ingin didapatkan baik dalam valuta asing yaitu dolar dan rupiah. PT. Asuransi Jiwasraya Medan mempunyai berbagai jenis asuransi yaitu:
1. Asuransi kecelakaan
2. Asuransi kesehatan
3. Asuransi sosial
4. Asuransi kebakaran
5. Asuransi sosial tenaga kerja
6. Asuransi beasiswa
7. Asuransi mobil
8. Asuransi rumah
9. Asuransi SIHARTA Simpanan Hari Tua
Melihat begitu banyak nasabah pada asuransi kecelakaan yang ada pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan maka penulis mencoba untuk membantu perkerjaan dengan
merancang suatu sistem informasi asuransi kecelakaan pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan. Berikut ini adalah logo dari PT. Asuransi Jiwasraya Medan:
Universitas Sumatera Utara
Secure Your Life : Memberikan keamanan dan kepastian dalam hidup anda
Jiwa : Kata “Jiwa” lebih tebal dari kata “sraya” untuk menegaskan
bahwa bisnis utama perusahaan adalah asuransi jiwa. Jiwasraya
: Huruf tajam adalah jenis huruf yang dianggap sebagai puncak kesempurnaan tipografi, untuk mengekspresikan Jiwasraya
dengan perjalanan usianya adalah perusahaan asuransi jiwa terbaik.
Warna Merah : Pada gurrelung vertikal merupakan simbolisasi korporat,
demikian pula pada nama “Jiwasraya” bermaksa semangat, berani, percaya diri, dan dinamis.
Warna Biru : Pada gurrelung horizontal, merupakan simbolisasi produk,
melambangkan teknologi, inovasi, dan dunia pendidikan. Warna Merah Biru : Dua warna yang saling mendukung memberi nuansa, saling
memperkuat sehingga memberi makna totalisasi bagi Jiwasraya.
Dasar Pertimbangan Perubahan a.
Keinginan untuk berubah, menjadikan dan mewujudkan jiwasraya sebagai perusahaan asuransi jiwa yang profesional.
b. Sebagai perusahaan asuransi jiwa yang kuat dean sehat, baik dalam organisasi
maupun finansial yang didalamnya berkumpul para profesional di berbagai bidang lainnya yang terkait.
c. Memiliki visi untuk menjadi pemain pasar regional, bahkan global. Perusahaan
asuransi yang dikenal dan dipercaya untuk masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
3. 2 Struktur Organisasi PT. Asuransi Jiwasraya Medan Perusahaan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari seorang Dirut dan tiga
orang Direktur administrasi, keuangan dan operasional atau pemasaran. Sedangkan Kantor Perwakilan Medan Utara dipimpin oleh seorangBranch Manager yang
bertanggung jawab kepada Direksi.
Struktur organisasi adalah suatu kerangka dasar tertentu yang menunjukkan hubungan satuan-satuan organisasi, tugas-tugas organisasi, dan individu-individu
organisasi yang berada di dalam suatu organisasi. Struktur organisasi PT. Asuransi Jiwasraya Medan berbentuk organisasi garis
dan staf, dimana kebaikan dari organisasi garis dan staf adalah: 1.
Dapat diterapkan baik dalam organisasi yang besar maupun organisasi yang kecil.
2. Keputusan dapat diambil lebih baik karena adanya saran dari para ahli staf.
Organisasi garis dan staf juga mempunyai kelemahan adalah: 1.
Rasa solidaritas karyawan berkurangh karena tidak saling mengenal antara bagian yang lain.
2. Bila koordinasi pada staf berkurang baik maka pekerjaan akan terlambat.
Dalam rutinitas kerja masing-masing bagian memiliki tanggung jawab atau pembagian kerja sebagai berikut:
1. Kepala Perwakilan Branch Manager
Kepala perwalikan Branch Manager memiliki tugas dan wewenang antara lain:
Universitas Sumatera Utara
a. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan program kerja yang telah
digariskan di Kantor Perwakilan dalam menjual produk asuransi jiwa, menangih dan melaksanakan serta menyelenggarakan administrasi
keuangan dan administrasi umum perwakilan sesuai dengan kebijaksanaan pokok yang telah digariskan oleh Direksi.
b. Mencari ,mengadakan, dan memelihara hubungan yang baik dengan
pihak ketiga, terutama dengan calon dan para tertanggung dan pemegang polis dan instansi yang ada hubungannya dengan kegiatan
perusahaan. c.
Mengkoordinasikan dan membimbing semua unit kegiatan daerah seksi-seksi diperwakilan serta berusaha maksimal agar sektor kegiatan
dapat mencapai sasaran yang ditentukan. d.
Mengusulkan pemangkatan dan pemberhentian pegawai bila dianggap perlu.
2. Kepala seksi operasional Adapun yang menjadi tugas dan wewenang kepala seksi operasional adalah:
a. Pengadaan atau pendidikan sesuai dengan pola keagenan yang ada.
b. Melaksanaan pemeriksaan pengisian persyaratan SP Surat Permintaan. PP
Pertanggungan Perseorangan maupun PK Pertanggungan Kumpulan serta mencatat data produksi dan evaluasi terhadap aparat operasional pemasaran
ataupun penagihan. c.
Menerima dan memeriksa kwintasi-kwintasi premi dan inventaris dari Kantor Pusat, Kantor Cabang sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk selanjutnya
Universitas Sumatera Utara
didistribusikan kepada penagih untuk dilaksanakan sesuai jadwal dan rayonisasi penangihan yang diatur.
d. Membuat dan melayani kepentingan lain yang berhubungan dengan hak-hak
para aparat operasional menurut jadwal yang telah ditetapkan. e.
Melaksanakan dan mengatur pemasaran dan berbagai jenis jasa.
3. Kepala Seksi Pertanggungan
Kepala Seksi Pertanggungan memiliki tugas dan wewenang untuk: a.
Melaksanakan pemeliharaan pertanggungan dan kegiatan yang berhubungan dengan masalah-masalah pertanggungan lainnya baik
untuk pertanggungan perorangan maupun kumpulan sesuai dengan ketentuan ayng berlaku serta melakukan administrsi produksi.
b. Membuat perhitungan-perhitungan percobaan untuk semua jenis
pertanggungan kumpulan berikut nota penutupnya. c.
Mencetak polis-polis dan sertifikat berikut perlengkapan dan lampiran- lampirannya atas pertanggungan kumpulan.
d. Melakukan persyaratan serta perhitungan-perhitungan kembali data
premi asuransi pertanggungan perorangan berdasarkan SP Surat Permintaan dan SKK Surat Keterangan Kesehatan sebelum dikirim
ke Kantor Cabang.
4. Kepala Seksi Administrasi dan Logistik
Dalam tugas dan wewenangnya Kepala Seksi Administrasi Dan Logistik yang dijalankannya antara lain:
Universitas Sumatera Utara
a. Pengaturan dan pencatatan semua penerimaan atau pengeluaran uang
perusahaan baik melalui kas perusahaan maupun yang melalui bank Kantor Perwakilan, membuat berita pos silang keselamatan atau
keamanan atas semua alat pembayaran. b.
Menerima, meneliti, dan memeriksa kebenaran atas bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran uang perusahaan untuk selanjutnya dibuat
slip penerimaaan dan surat-surat pembayaran. c.
Pengaturan dan pengawasan, pembukuan atau pencatatan atas transaksi-transaksi keuangan perusahaan ayng berhubungan dengan
masalah-masalah kepegawaian, keuangan, dan umum yang ada dalam perusahaan.
d. Membuat daftar tertanggung jawaban yang terdiri dari:
i. Daftar sisa kwintansi yang dibuat setiap triwulan.
ii. Membuat surat konfirmasi kepada pemegang polis PIHAK
PERTAMA dan PK laporan-laporan lainnya yang diperlukan. e.
Menyimpan, mengatur, dan memelihara arsip-arsip, dokumen- dokumen dan surat-surat yang berhubungan dengan tugas-tugas
operasional.
5. Area Manajer
Dalam perusahaan area Manager memiliki tugas dan wewenang untuk menjalankan operasional Kantor Unit Daerah sesuai dengan kebijaksaan yang
telah dirumuskan oleh pimpinan yang mana dalam hal ini Pimpinan Perwakilan Branch Manager.
Universitas Sumatera Utara
6. Staf Pegawai
Ruang lingkup pekerjaan dari staf atau pengawai adalah membantu setiap fungsional organisasi dalam menyelesaikan urusan administrasi dan pelayanan
klien dalam ruang lingkup organisasi perusahaan pada tempat yang telah digariskan oleh pimpinan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan Sistem informasi yang berjalan untuk pendaftaran menjadi nasabah asuransi
kecelakaan adalah: Ya
Tidak
Kasi operasional memeriksa
persyaratan menjadi nasabah
Siap Kasir
Pembayaran Premi 1
Pulang Calon
nasabah Bagian Informasi
Proses tanya jawab
Kasi Pertanggungan Proses Pengisian
formulir penentuan no. polis
Setuju
Tidak Pulang
Ya
Universitas Sumatera Utara
Sistem informasi yang berjalan untuk mencairkan uang asuransi kecelakaan adalah:
Ya Pulang
Tidak Pulang
Nasabah asuransi kecelakaaan
Bagian informasi proses tanya jawab , membawa
syarat-syarat yang telah ditentukan
Ada
Kasir Kasi
pertanggungan memeriksa syarat-
syarat yang telah ditentukan
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah merupakan upaya perusahaan untuk memulai memiliki sistem baik yang lama maupun untuk memiliki sistem yang baru.
Perancangan sistem dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan.
Agar lebih mudah untuk memahaminya, maka penulis membuat perancangan sistem dalam Tugas Akhir ini. Metode perancangan sistem yang penulis lakukan
didalam penyusunan Tugas Akhir ini terdiri dari Perancangan Data Flow Diagram DFD, Perancangan Normalisasi dan Database serta Perancangan Data Flowchart.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1. Perancangan Keluaran Output
Output adalah informasi yang dikirim kepada para pengguna melalui sistem informasi lewat internet, extranet, atau world wide web www. Beberapa data memerlukan
pemrosesan yang ekstensif sebelum menjadi keluaran yang layak, data-data lainnya disimpan, dan ketika diperoleh, dianggap sebagai output dengan sedikit atau tanpa
pemrosesan sama sekali. Ada 6 enam tujuan dari keluaran output yaitu : 1.
Merancang output untuk tujuan khusus. 2.
Membuat output bermanfaat bagi para pengguna. 3.
Mengirim jumlah output yang tepat. 4.
Menyediakan distribusi output yang tepat. 5.
Menyediakan output tepat waktu. 6.
Memilih metode output yang paling efektif.
Adapun perancangan keluaran output yang ingin penulis perbuat adalah sebagai berikut :
header Home
Data Nasabah Data Layanan Administrator
Macam Asuransi
Pencarian berdasarkan Nama, No KTPSIM
Form Pencarian misalnya berdasarkan nama
Tombol cari
Maka akan menghasilkan sbb :
No.KTPSIM Nama Pemengang
Asuransi Jenis Asuransi
Besar Premi Cara
Pembayaran xxxx xxxxxx xxxxx xxxxx
xxxx footer
Gambar 4.1 Perancangan Keluaran Output
Universitas Sumatera Utara
4.2.2. Perancangan Masukan Input
Kualitas sistem input menentukan kualitas sistem output. Dengan berusaha membuat sistem input yang dibentuk secara bagus, penganalisis sistem menyatakan bahwa input
yang buruk mengundang pertanyaan tentang kepercayaan terhadap keseluruhan sistem. Adapun tujuan perancangan masukan input adalah :
1. Membuat penyelesaian input yang mudah dan efisien.
2. Menjamin input akan memenuhi tujuan yang diharapkan.
3. Menjamin penyelesaian yang tepat.
4. Membuat tampilan layar dan formulir yang menarik.
5. Membuat input yang tidak rumit.
6. Membuat tampilan layar dan formulir yang konsisten.
Adapun perancangan masukan input yang ingin penulis perbuat adalah sebagai berikut :
header Home
Data Nasabah Data Layanan Administrator Macam
Asuransi Form input data nasabah :
Form yang mau diisi Form yang mau diisi
Form yang mau diisi Form yang mau diisi
Nama No.KTP
Jenis Asuransi Besar Premi
Cara Pembayaran
Form yang mau diisi
Setelah data-data diinput dan ditekan tombol simpan maka data-data tersebut akan langsung tersimpan ke database.
footer
Simpan Reset
Edit
Gambar 4.2 Perancangan Masukan Input
Universitas Sumatera Utara
4.2.3. Perancangan Database
Database dapat diumpamakan sebagai sebuah tempat menyimpan data yang terstruktur agar dapat diakses dengan cepat dan mudah. Membangun sebuah data
merupakan langkah awal dalam aplikasi termasuk aplikasi pencarian data nasabah asuransi kecelakaan PT. Asuransi Kecelakaan.
Dalam perancangan aplikasi pencarian judul ini, penulis membuat 2 tabel
dalam database Nasabah. Tabel-tabel tersebut adalah tabel admin, tabel mahasiswa
dan tabel judul. Pembuatan database dan tabel-tabel mempergunakan fasilitas MySQL atau phpmyadmin yang terdapat dalam software XAMPP. Di bawah ini adalah
gambaran isi dari masing-masing tabel.
a. Tabel admin terdiri dari :