Ikan Kelas 10 SMA Prakarya dan Kewirausahaan Siswa

Prakarya dan Kewirausahaan 157 biak. Faktor-faktor lain yang memengaruhi mutu ikan adalah cara penang- kapan, jenis keadaan fisik dan ukuran ikan, cuaca dan reaksi ikan saat men- jelang kematian. Perbedaan ikan segar dan ikan busuk pada Tabel 4.2.

c. Telur

Telur adalah makanan yang sangat populer karena bergizi tinggi dan dapat diolah menjadi berbagai masakan. Putih telur mengandung air, protein, karbohidrat dan mineral, sedangkan kuning telur mengandung komposisi bahan lebih lengkap, yaitu air, protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin. Bahaya yang paling umum ditemukan pada telur adalah bakteri Salmonella, yang merupakan bakteri patogen penyebab penyakit dan berasal dari kotoran ayam. Selama telur dalam kondisi utuh, bakteri ini tidak dapat berkembang karena terlindungi oleh cangkang telur. Akan tetapi, jika terjadi kerusakan fisik, yaitu rusak atau terpecahnya cangkang telur, maka salmonella akan mudah masuk ke dalam putih telur, tetapi nutrisi pada putih telur tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan perkembangan bakteri. Akan tetapi, ketika membran dari putih telur mulai melemah, bakteri Salmonella dapat menembus membran kuning telur dan berkembangbiak. Suhu penyim- panan telur yang relatif hangat akan mempercapat perkembangan Salmonella. Namun, proses pemasakan yang tepat dapat membunuh Salmonella dan penerapan penanganan dan sistem tranportasi telur yang baik dan benar dapat mengurangi risiko pencemaran Salmonella. P engolahan 3. 6. 8. 4. 5. 1. 2. Warna Sisik Dinding perut Ikan utuh Bau Daging Cerah, bening, cembung, menonjol Merah, berbau segar tertutup, lendir bening. Terang, lendir bening Segar seperti bau air laut Kenyal, bila ditekan bekasnya segera kembali Menempel kuat pada kulit Elastis Tenggelam dalam air Pudar, berkerut tenggelam, cekung Cokelatkelabu berbau asam, tertutup lendir keruh. Pudar, lendir kabur Asam busuk Warna merah, terutama di sekitar tulang punggung Mudah lepas Menggelembungpecah isi perut keluar Terapung No. Ikan segar Ikan busuk Yang diamati Mata Insang 7. Tabel 4.2 Perbedaan Ikan Segar dan Ikan Busuk Kelas X SMAMASMKMAK Semester 1 158

d. Susu Susu merupakan pangan yang memiliki nilai gizi tinggi, yaitu air, lemak,

protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Dalam pola menu makan empat sehat lima sempurna, susu adalah faktor kelima sebagai penyempurna. Susu mengandung vitamin A, D, E, K, C, riboflavin B2, tiamin B1, niasin, asam pantotenat, piridoksin B6, biotin, inositol, cholin dan asam folat. Komponen utama susu terdiri atas dua lapisan yang dapat dipisahkan berdasar berat jenisnya. Komponen tersebut adalah krim dan skim. Krim adalah bagian atas susu. Sebagian besar bahan yang terdapat di dalam krim adalah lemak. Skim adalah bagian yang terdapat di bagian bawah krim. Komponen utama skim terdiri atas air dan protein. Krim dapat diolah menjadi mentega, sedangkan skim digunakan untuk olahan susu lainnya. Susu adalah bahan yang mudah sekali rusak, terutama karena adanya enzim yang secara normal terdapat dalam susu dan juga karena mikroba yang terdapat di dalamnya. Kedua jenis bahan pangan ini, nabati dan hewani, sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, dalam jumlah yang seimbang. Makin beragam jenis makanan yang kita konsumsi, akan makin baik. Perbedaan antara bahan pangan nabati dan hewani pada Tabel 4. 3. P engolahan Bahan Hewani Bahan Naba i Umumnya mudah rusak Umumnya daya awet inggi daya awet rendah Umumnya bersifat lunak, idak Tak demikian pada beberapa tahan tekanan hantaman bahan naba i Sifat seiap bahan sangat Meskipun sifat seiap bahan spesi fik sangat sukar spesi fik, tetapi masih bisa digeneralisasi dicari sifat-sifat umumnya Umumnya merupakan sumber Selain sebagai sumber protein protein lemak lemak, juga banyak berperan sebagai sumber karbohidrat, mineral dan vitamin Tabel 4 .3 Perbedaan bahan hewani dan bahan nabati