3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel adalah probability sampling dengan menggunakan simple random sampling. Teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel yang
memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel Sugiyono, 2011: 120.
Untuk menentukan besarnya sampel pada setiap kelas dilakukan dengan alokasi proporsional agar sampel yang diambil lebih proporsional. Hal ini dilakukan
dengan cara:
Jumlah sampel tiap kelas = X jumlah siswa tiap kelas
Tabel 3. Perhitungan Jumlah Sampel Untuk Masing-Masing Kela
Kelas Perhitungan
Pembulatan
XI Farmasi 8210428=22,07
22 XI Akuntansi
8210430=23,65 24
XI Administrasi perkantoran 8210423=18,13
18 XI Pemasaran
8210423=18,13 18
Jumlah Siswa 82
Penentuan siswa yang dijadikan sampel tiap kelas dilakukan dengan cara undian. Cara undian merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam menarik
sampel dengan menggunakan simple random sampling.
C. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 60.
Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah 1. Variabel bebas Independent Variable
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi siswa tentang pembelajaran kewirausahaan X1, sikap siswa pada pembelajaran
kewirausahaan X2. 2. Variabel terikat Dependent Variable.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan Y.
D. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional
1. Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Hasil belajar kewirwusahaan adalah kemampuan kewirausahaan dalam ranah
kognitif yang dimiliki siswa sebagai hasil dari proses belajar mengajar kewirausahaan selama kurun waktu tertentu berdasarkan tujuan instrukisonal
tertentu dengan mengacu kepada garis-garis besar program pengajaran kewirausahaan SMK kelas XI.
Hasil belajar kewirausahaan adalah skor kewirausahaan siswa dari suatu pengetesan dengan menggunakan tes hasil belajar kewirausahaan yang
disususn berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Skor tersebut mencerminkan kemampuan kewirausahaan siswa dalam ranah kognitif dari
hasil belajar kewirausahaan siswa kelas SMK kelas XI.