bahasa. Protokol ini aslinya dalam bahasa Inggris kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sehingga relevan dengan
kebudayaan Indonesia. 6.3 Eysenck Personality Inventory
Eysenck Personality Inventory yang digunakan dalam penelitian telah dilakukan uji validitas yaitu Content Validity Index CVI. Uji
validitas diakukan oleh Rahma Fauzia M.Psi, Roxsana Devi Tumanggor S.Kep, Ns, M.Nurs, dan Rika Endah Nurhidayah, S.Kp,
M.Pd dengan nilai CVI 0.90. Uji reliabilitas dilakukan di RSUD dr.Pirngadi pada responden dengan karakteristik yang sama dengan
sampel. Uji reliabilitas menggunakan rumus KR-20 Kuder- Richardson
20 dengan
pertanyaan genap
dan penilaian
menggunakan skala Guttman. Nilai uji reliabilitas kuisioner kepribadian di 0.86, ini berarti kuisioner dapat diterima dan dapat
digunakan.
7. Pengumpulan Data
Tahap-tahap pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Peneliti mengurus surat ijin untuk melakukan penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan RSUP Haji
Adam Malik Medan. 2. Mengumpulkan data primer dan sekunder responden dengan
kanker payudara di RSUP Haji Adam Malik Medan. Peneliti
Universitas Sumatera Utara
mengisi sendiri kuisioner data demografi dengan melihat status responden melalui buku rekam medik responden.
3. Memperkenalkan diri dan mengadakan wawancara dengan calon responden untuk menentukan responden yang sesuai dengan
kriteria
.
4. Peneliti menjelaskan tujuan penelitian kepada calon responden, kemudian peneliti meminta kesediaan calon responden untuk
menjadi subjek penelitian. 5. Setelah responden bersedia menjadi subjek penelitian, peneliti
mengajukan surat persetujuan menjadi responden dan meminta responden menandatangani informed consent.
6. Peneliti mengkaji tingkat nyeri responden dengan menggunakan Numeric Rating Scale.
7. Kemudian peneliti mengobservasi perilaku nyeri responden selama sepuluh menit berdasarkan protocol PBOP yang terdiri dari
duduk selama satu menit dan kemudian diulangi selama dua menit, berdiri selama satu menit dan kemudian diulangi selama dua menit,
berbaring sebanyak dua kali masing-masing selama satu menit, berjalan sebanyak dua kali masing-masing selama satu menit.
8. Peneliti membacakan pertanyaan kuisioner kepribadian kemudian mengisi kuisoner kepribadian berdasarkan jawaban
responden.
Universitas Sumatera Utara
9. Peneliti mengumpulkan kuisioner dan mengecek kelengkapan jawaban.
8 Analisa Data Analisa data dilakukan setelah semua data terkumpul dengan
memeriksa kembali semua data satu persatu, yaitu identitas dan data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi dengan
benar. Selanjutnya memasukkan data ke dalam program analisa statistik pada komputer dan memeriksa ulang kelengkapan data. Setelah semua
data dipastikan benar kemudian dilakukan pengolahan data dengan sistem komputerisasi.
4.8.1 Analisa Univariat Pada penelitian ini akan metode analisa univariat akan digunakan
untuk menganalisa data demografi, intensitas nyeri, perilaku nyeri, dan kepribadian. Data ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi.
4.8.2 Analisa Bivariat Analisa bivariat digunakan untuk melihat perbedaan intensitas nyeri
pasien kanker payudara kronik berdasarkan tipe kepribadian dan perbedaan perilaku nyeri pasien kanker payudara kronik berdasarkan
tipe kepribadian. Data yang diperoleh diuji normalitasnya menggunakan menggunakan Shapiro-Wilk karena sampel lebih kecil
dari 50. Setelah diuji normalitas, data yang diperoleh tidak berdistribusi normal. Sehingga untuk menguji hipotesis penelitian ini
digunakan Mann Whitney. Hasil analisa akan diperoleh nilai p, jika nilai p 0.05 itu berarti ada perbedaan intensitas dan perilaku nyeri
Universitas Sumatera Utara
pada pasien kanker payudara kronik berdasarkan tipe kepribadian sedangkan jika nilai p 0.05 itu berarti tidak ada perbedaan
Arikunto, 2005.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN