BAB II GEOLOGI REGIONAL
2.1 Geologi Regional Gunung Sinabung
Gunung Sinabung terletak di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara. Secara geografis, Gunung Sinabung terletak pada posisi 3
10’ Lintang Utara dan 98 23,5’ Bujur Timur.
Sementara itu, morfologi dari gunung ini memiliki luas 15 km
2
dan tinggi sekitar 2.460 mdpl.
Julian dan Suharno, 2012. Letak geografis Gunung Sinabung dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1. Peta lokasi umum Gunung Sinabung Gonzalez dkk., 2014.
Gunung Sinabung termasuk gunung yang berjenis stratovolkano dengan puncak tunggal dan memilik empat kawah utama di bagian puncaknya Sutawidjaja dkk., 2013. Litologi
penyusun dari Gunung Sinabung ini berupa lava yang sudah lama mengeras, tefra, batuan volanik, dan abu volkanik. Batuan volkanik penyusun dari Gunung Sinabung memiliki
komposisi andesitik-basaltik. Selain itu, berdasarkan radiometric dating method, batuan volkanik penyusun Gunung Sinabung berumur Holosen Sutawidjaja dkk., 2013. Lava
berumur tua pada gunung ini memiliki kandungan K
2
O lebih banyak dibandingkan lava berumur muda Iguchi dkk., 2012; dalam Nakada dkk., 2014. Dari pola struktur yang dapat
diamati, Gunung Sinabung dan Gunung Sibayak mempunyai kelurusan dengan Danau Toba. Oleh karena itu, aktivitas volkanik Gunung Sinabung diduga memiliki kaitan dengan
terbentuknya Danau Toba. Untuk lebih lengkapnya, peta geologi Gunung Sinabung dapat
dilihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2. Peta Geologi Regional Gunung Sinabung Iguchi dkk., 2012.
2.2 Geologi Regional Gunung Merapi
Letak geografis Gunung Merapi adalah 7,54° LS dan 110,44° BT Kusumadinata, 1979. Peta
yang menunjukkan lokasi Gunung Merapi dapat dilihat pada Gambar 2.3
Gambar 2.3. Peta lokasi Gunung Merapi Surono dkk., 2012
Gunung Merapi dihasilkan oleh proses subduksi yang terjadi pada saat pertengahan Eosen antara Lempeng Samudera Hindia di bawah Lempeng Eurasia menghasilkan Zona
Pegunungan Selatan Hamilton, 1979; dalam Deegan dkk., 2010. Busur vulkanik yang menyebar sepanjang Pulau Jawa dikenal sebagai Zona Depresi Tengah Vulkanik Synth dkk.,
2007, dalam Deegan dkk.,2010. Jika meninjau pada deretan gunung api yang terletak di tengah Pulau Jawa, Gunung Merapi merupakan gunung api yang terletak paling selatan di
antara deretan Gunung Api Ungaran, Gunung Api Telomoyo-Soropati, dan Gunung Merbabu. Letak Gunung Merapi membujur relatif dari utara ke selatan.
Deretan Gunung Merapi-Telomoyo terletak pada sebelah barat Zona Solo. Lokasinya pada sesar transversal yang cekung ke barat. Sesar ini seolah-olah memisahkan Jawa Tengah dan
Jawa Timur. Sesar ini berakhir pada pegunungan selatan sepanjang Kali Opak, selatan Yogyakarta. Tepat di atas sesar ini terdapat Pegunungan Ungaran, Suropati, Telomoyo,
Merbabu dan Merapi Suyanto, 2012. Untuk selengkapnya, geologi regional Gunung Merapi
dan daerah sekitarnya dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Gambar 2.4. Geologi Regional Gunung Merapi dan daerah sekitarnya Van Bemmelen,
1949; dalam Suyanto, 2012
BAB III LANDASAN TEORI