Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS
n = N
1 + N x e
Dimana: n
= Jumlah elemen anggota sampel N
= Jumlah elemen anggota populasi e
= Error level tingkat kesalahan, umumnya digunakan 1, 5 dan 10 Juliansyah, 2012: 158.
Bedasarkan rumus Slovin dengan populasi 137 siswa dan tingkat kesalahan sebesar 5 atau 0,05. Maka besarnya sampel pada penelitian ini adalah:
n =
n =
,
=
102,04 dibulatkan menjadi 102. Jadi jumlah keseluruhan responden atau sampel dalam penelitian ini adalah 102
siswa.
Juliansyah 2012: 152 menyatakan jumlah sampel yang diambil berdasarkan
masing-masing kelas ditentukan kembali dengan rumus alokasi proporsional n sebagai berikut.
n = populasi kelas
jumlah populasi keseluruhan x jumlah sampel yang ditentukan
Tabel 3. Perhitungan Sampel Tiap Kelas No
Kelas X Jumlah Sampel
Sampel 1
IPS 1 n = 34137x102 = 25,31
25 2
IPS 2 n = 33137x102 = 24,56
25 3
IPS 3 n = 36137x102 = 26,80
27 4
IPS 4 n = 34137x102 = 25,31
25 Jumlah
102 Sumber: Hasil Penarikan Sampel
Berdasarkan Tabel 3 dapat diketahui bahwa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 102 yang diambil dengan teknik proportionate random
sampling, setelah itu dilakukan pemilihan sampel setiap kelas dengan cara pengundian nama responden yang dilambangkan dengan nomor, langkahnya
sebagi berikut: 1.
Menyiapkan kertas dan kaleng sebagai tempat pengundian, 2.
Memotong kertas sebanyak 34 potongan sesuai banyaknya populasi kelas X IPS 1,
3. Mencatat nomor populasi kelas X IPS 1 pada kertas yang dipotong kecil-kecil
mulai dari nomor 1-34, 4.
Menggulung kertas sebanyak 34 potongan dan dimasukan ke dalam kaleng, 5.
Kemudian mengocok kaleng yang berisikan kertas gulungan nomor populasi kelas X IPS 1 sampai mengeluarkan kertas gulungan sebanyak 25 kali,
6. Selanjutnya mentukan sampel kelas X IPS 2 - X IPS 4 dengan prosedur yang
sama. 7.
Setelah selesai akan diperoleh siswa yang mengisi angket atau sebagai sampel sebanyak 102 siswa.