Penelitian Terdahulu Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Dari hasil pengamatan pada skripsi yang ditulis oleh Pipit Pitriani ini tidak jauh bebeda dengan penelitian yang sebelumnya yaitu perbedaannya ialah terletak pada subjek dan objek penelitiannya sedangkan persamaannya adalah terletak peda metodologi penelitiannya. 8

E. Kerangka Konsep Bagan-1

F. Metodologi Penelitian

8 Pipit Pitriani, Akulturasi Budaya antara Tradisi Sunda Wiwitan dengan Islam dalam Bentuk Ritual Sesajen di Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, KPI, UIN Jakarta, 2010. Pola Komunikasi Antarbudaya Etnis Tionghua dengan Muslim Pribumi diKelurahan Mekarsari Tangerang TIGA DIMENSI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA KONTEKS 1. Pendidikan 2. Keagamaan 3. Ekonomi 4. Bahasa 5. Kesenian 6. Budaya 7. Politik Problem potensial KAB + Solusi KAB Penghambat Pendukung Akulturasi, Asimilasi, dan Enkulturasi TINGKAT KOMUNIKATOR 1. Komunikasi Interpersonal 2. Komunikasi Antarpribadi 3. Komunikasi Komunitas 4. Komunikasi Organisasi 5. Komunikasi Massa 6. Komunikasi Politik 7. Komunikasi Internasional 8. Komuniakasi Antarbudaya SALURAN 1. Media 2. Nonmedia

F. Metodologi Penelitian 1. Pendekatan Penelitian

Metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawaban. Dengan ungkapan lain metodologi adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. Metodologi dipengaruhi atau berdasarkan perspektif teoritis yang kita gunakan untuk melakukan penelitian, sementara perspektif itu sendiri adalah suatu kerangka penjelasan atau interpretasi yang memungkinkan peneliti memahami data dan menghubungkan data yang rumit dengan peristiwa dan situasi lain. 9 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan format penelitian deskriptif analisis, dimana data-data yang telah diperoleh dideskripsikan terlebih dahulu dan kemudian dianalisis. Hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Metode deskriptif ialah menitik beratkan pada observasi dan suasana alamiah naturalistis setting. Dengan suasana alamiah dimaksudkan bahwa peneliti terjun ke lapangan. Ia tidak berusaha untuk memanipulasi variabel. 10

2. Subjek Penelitian

Dalam riset ilmu sosial, hal yang penting adalah menentukan sesuatu yang berkaitan dengan apa atau siapa yang ditelaah. 11 Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian ini ialah warga Thionghoa dan masyarakat muslim 9 Deddy Mulyana. Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya,Bandung; Remaja Rosdakarya. 2006 cet, ke-5, hlm.145. 10 Jalaluddin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi di lengkapi Contoh Statistik, Bandung, Remaja Rosda karya 2000, h.24-25. 11 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif Jakarta: Rajawali Pers, 2001 hl.66. pribumi yang tinggal di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang di Lingkungan RW 04. Adapun warganya ialah keluarga generasi tua ialah keluarga bapak Cuan Young 901947 dan keluarga bapak Suhadi 851949, generasi sedang ialah keluarga ibu Tan Lie Yen 461990, dan generasi muda atau generasi zaman modern yaitu keluarga ibu Vanline vanianto 202010.

3. Objek Penelitian

Adapun yang menjadi objek penelitian ialah pola komunikasi yang terjadi pada etnis tionghoa dan masyarakat muslim pribumi dalam kajian komunikasi antarbudaya yang berdasarkan pada konteks-konteks tertentu.

4. Waktu dan Tempat Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, penulis terlebih dahulu mengadakan pratinjau sebelum penelitian. Peninjauan sebelum penelitian dilakukan pada Januari-Februari 2012, sepanjang itu penulis melihat dan mengenali lingkungan serta mengakrabkan diri dengan masyarakat setempat. Adapun proses penelitianya dilakukan pada 25 Maret – 30 Juni 2012 dan penelitian lanjutan dilakukan pada 06 November - 06 Desember 2012 dan 28 Desember 2012 – 10 Januari 2013. Adapun tempat yang dijadikan objek dalam penelitian ini ialah di Kelurahan Mekarsari Kabupaten Tangerang tepatnya dilingkungan Rw 04.

a. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi atau pengamatan langsung merupakan metode pertama yang digunakan dalam penelitian, dan merupakan alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara langsung gejala yang diselidiki. 12 Obserrvasi ini dilakukan dengan mendatangi daerah tersebut untuk menentukan lokasi yang tepat untuk dijadikan tempat peneliatian, kemudian penulis melihat, mendengar dan merasakan gejala-gejala komunikasi yang terjadi dilingkungan Rw 04 Kelurahan Mekarsari Tangerang.

2. Wawancara Mendalam

Wawancara yaitu mengumpulkan data dengan melakukan proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan, yang dilakukan dua orang atau lebih dengan bertatap muka dan mendengarkan secara langsung informasi- informasi. Adapun wawancara mendalam dilakukan dengan beberapa warga Kelurahan Mekarsari tepatnya dilingkungan RW 04.

3. Dokumentasi

Berkaitan dengan data dokumentasi yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini adalah berupa buku gambaran demografi dan monografi serta catatan kependudukan masyarakat Kelurahan Mekarsari khususnya lingkungan Rw 04.

4. Focus Group Discussion FGD

Focus Group Discussion FGD adalah sebuah teknik pengumpulan data yang umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan makna sebuah tema pemahaman sebuah kelompok. Teknik ini digunakan untuk mengungkap pemaknaan suatu kelompok berdasarkan hasil 12 Antonius Birowo, Metode Penelitian Komunikasi Teori Aplikasi, Yogyakarta: Gintanyali, 2004,h,70.