Kadar Glukosa Darah Perbandingan Indeks Glikemik Dan Beban Glikemik Antara Bubur Ayam Instan Dan Tradisional

25 Tabel 4.2 Analisis nutrien bahan makanan Makanan Uji Sajian gram Karbohidrat gram Lemak gram Protein gram Serat gram Roti Tawar Putih 40 2lbr 17 1,5 3 1 Bubur Ayam Instan 45 1bks 31 3 3 - Bubur Ayam Tradisional 419 39,81 6,37 8,4 2,2

4.3 Kadar Glukosa Darah

Hasil pemeriksaan glukosa darah setiap 15 menit dalam satu jam pertama dan setiap 30 menit dalam satu jam kedua dengan waktu total pemeriksaan selama dua jam setelah pemberian setiap makanan uji dapat dapat dilihat pada tabel 4.3 dan grafik 4.1. Tabel 4.3 Nilai rerata glukosa darah No Bahan Makanan n Glukosa darah mgdl pada menit ke : 12 0‟ 15‟ 30‟ 45‟ 60‟ 90‟ 120‟ 1. Roti Tawar Putih 104,9 120,16 133,41 138,83 132,41 128,41 125,25 2. Bubur Ayam Instan 94,66 131 167,16 169,33 164,83 138 110,66 3. Bubur Ayam Tradisional 95,25 135,75 153,58 152,66 155 137,41 124,33 Gambar 4.1 Kurva Kadar Glukosa Darah Makanan Standar dan Makanan Uji Tabel 4.4 Persentase kenaikanpenurunan kadar glukosa darah 50 100 150 200 15 30 45 60 90 120 K ad ar g lu ko sa d ar ah m g d l Menit Roti Bubur Ayam Instan Bubur Ayam Tradisional 26 Makanan n 15 30 45 60 90 120 Roti Tawar Putih 12 14.5 11.02 4.06 -4.62 -3.02 -2.47 Bubur Ayam Instan 38.39 27.61 1,30 -2.66 -11.28 -19.81 Bubur Ayam Tradisional 42.52 13.14 -0.6 1.53 -11.34 -9.52 Pada tabel 4.4 tanda + atau tidak ada tanda menunjukkan besar kenaikan kadar glukosa darah sedangkan tanda - menunjukkan besar penurunan.Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat perbedaan kenaikan kadar glukosa darah berbagai varian makanan. Dapat dilihat pada roti tawar menggalami peningkatan secara perlahan dengan puncak kenaikan glukosa darah pada menit ke-45 dan turun hingga menit ke-120 bubur ayam instan mengalami peningkatan yang menanjak drastis setelah pemberian makanan dengan puncak peningkatam glukosa pada menit ke-45 dan turun hingga menit ke-120. Sedangakan pada bubur ayam tradisional juga mengalami peningkatan kadar glukosa darah secara perlahan dengan puncak peningkatan pada menit ke-30 dan turun hingga menit ke-120. Hal ini disebabkan karena kandungan lemak dalam santan pada bubur ayam tradisional yang terkandung dalam kuahnya dibandingkan dengan kandungan lemak yang ada di roti putih dan bubur ayam instan. Adanya lemak dalam santan yang terdapat pada kuah bubur ayam tradisional menyebabkan pencernaan dan absorpsi karbohidrat lebih lambat dibandingkan dengan bubur instan. Selain itu, berdasarkan data yang di dapat kadar glukosa darah setelah dua jam pemberian masing-masing makanan dibandingkan dengan kadar glukosa darah pada menit ke-0. Kadar glukosa darah setelah dua jam roti tawar putih yaitu125,25 mgdL dan pada menit ke-0 104,9 mgdL. Pada bubur ayam instan kadar glukosa darah setelah dua jam pemberian yaitu 110,66 mgdL dan pada menit ke-0 94,66 mgdL. Sedangkan pada bubur ayam tradisional setelah dua jam pemberian yaitu 124,33 mgdL dan pada menit ke-0 95,25 mgdL. 27 Berdasarkan hasil yang di dapat, ternyata kedua makanan uji memiliki indeks glikemik jauh lebih tinggi daripada makanan standar. Hal ini disebabkan oleh kandungan bubur dan proses pengolahan bubur itu sendiri. Berdasarkan analisis nutrient kandungan bubur instan dan bubur tradisional, kedua makanan uji ini memiliki serat yang sedikit bahkan tidak ada sama sekali. Berdasarkan penelitian, serat dapat menjadi kontrol glikemik yang baik. Serat juga memiliki fungsi menurunkan peningkatan glukosa darah dan respon insulin. Serta berperan menurunkan resiko DM tipe dua. Normalnya jumlah serat yang dianjurkan untuk dikonsumsi yaitu 25-35 gram per hari 24 . Proses masak dan pengolahan bubur menjadi peran penting terhadap peningkatan glukosa darah pada penelitian ini.Panas dan air menyebabkan pati membengkak dan melunak, awalnya memiliki struktur yang intak hingga akhirnya granulnya rusak sehingga melepaskan molekul-molekul dari pati sederhana.Proses lamanya makanan dimasak, membuat proses penghancuran karbohidrat atau serat yang berakibat proses absorpsi karbohidrat dalam tubuh semakin tinggi. Sehingga respon glikemik tubuh semakin tinggi.Glukosa yang mudah diserap juga akan berada di dalam aliran darah lebih sebentar, oleh karena itu rasa lapar semakin cepat dirasakan kembali 25,26 .

4.4 Indeks Glikemik