Perpindahan Energi Panas Ilmu Pengetahuan Alam 6 Kelas 6 Umi Habibah Eko Susilowati Sri Suwarni Endang S 2010

Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SDMI 117 Kerjakanlah secara berkelompok Tujuan: memahami peristiwa konveksi pada air. Alat dan Bahan: - gelas kimia 250 ml - kaki tiga dan kasanya - lampu spiritus dan korek api - air - serbuk gergaji Langkah Kerja: 1. Isilah gelas kimia dengan air, lalu masukkan serbuk gergaji. 2. Letakkan gelas kimia di atas kasa kaki tiga dan panaskan dengan lampu spiritus seperti pada gambar. 3. Tunggu beberapa saat, lalu amati apa yang terjadi. 4. Diskusikan hasil pengamatan dengan teman kalian.

b. Konveksi

Konveksi adalah perpindahan panas melalui suatu zat yang disertai perpindahan partikel zat itu. Benda cair dan gas merupakan zat perantara perpindahan panas secara konveksi. Bagian-bagian atau partikel- partikel zat perantara ikut berpindah. Peristiwa alam akibat perpindahan panas secara konveksi antara lain: - asap yang membubung tinggi dari cerobong asap, - sistem ventilasi rumah, - terjadinya angin darat dan angin laut. Sumber: www.kulturrevolution.dk Gambar 7.5 Asap pabrik membubung tinggi merupakan contoh perpindahan panas secara konveksi Ayo Praktik Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SDMI 118 2 Angin Laut Angin laut terjadi pada siang hari. Pada siang hari, daratan lebih cepat panas daripada laut. Akibatnya udara di darat lebih panas daripada udara di atas laut. Maka udara di daratan bergerak naik dan tempatnya digantikan oleh udara dingin dari lautan. Proses ini berlangsung terus-menerus sehingga terjadi gerakan di udara angin dari lautan ke daratan. Angin laut dimanfaatkan para nelayan untuk pulang berlayarkembali ke daratan. Bagaimana terjadinya konveksi udara pada sistem ventilasi rumah dan cerobong asap? Coba diskusikan dengan temanmu

c. Radiasi

Bagaimana panas matahari sampai bisa ke bumi sehingga dapat mengeringkan pakaian yang dijemur, padahal antara atmosfer bumi dengan matahari merupakan ruang hampa? Sumber: Ilustrasi Penerbit Gambar 7.8 Radiasi panas matahari mampu mengeringkan pakaian Pada peristiwa konveksi, bagian zat yang panas akan memuai sehingga menjadi kurang padat. Bagian yang kurang padat akan bergerak ke atas dan digantikan dengan bagian yang dingin bagian yang padat. Proses tersebut berlangsung terus.

c. Terjadinya Angin Darat dan Angin Laut

1 Angin Darat Angin darat terjadi pada malam hari. Pada malam hari, daratan lebih cepat menjadi dingin daripada laut. Akibatnya udara di atas laut lebih panas daripada udara di atas daratan. Maka udara di atas laut bergerak ke atas dan tempatnya digantikan oleh udara dingin dari daratan. Proses ini berlangsung terus-menerus, sehingga terjadi gerakan udara angin dari daratan ke lautan. Angin darat dimanfaatkan para nelayan untuk berlayar mencari ikan pada malam hari. Sumber: Ilustrasi Penerbit Gambar 7.6 Angin darat Sumber: Ilustrasi Penerbit Gambar 7.7 Angin laut Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SDMI 119 1. Pernahkah kamu mengikuti kegiatan pramuka seperti berkemah? Ketika kita membuat api unggun untuk menghangatkan badan di malam yang dingin, panas api unggun menjalar ke kulit tubuh kita. Coba jelaskan perpindahan panas yang terjadi dari api sampai ke kulit kita Ayo Mencoba Sumber: makopala.or.id Ruang hampa tidak dapat menghantarkan panas secara konduksi maupun konveksi, karena di dalam ruang hampa tidak ada medium perantara penghantar. Jadi, panas matahari sampai ke bumi tanpa mediumzat perantara. Perpindahan panas matahari sampai ke bumi terjadi secara radiasi pancaran. Radiasi adalah perpindahan panas yang terjadi tanpa medium perantara. 2. Pada saat kita memasak air dalam cerek aluminium, air dalam cerek menjadi panas bahkan dapat mendidih. Coba jelaskan dengan cara bagaimana panas dari api dapat berpindah ke air? Diskusikan dengan temanmu.

2. Energi Listrik

Kamu tentu sudah sering mendengar istilah listrik. Tahukah kamu apakah listrik itu sesungguhnya? Apa saja yang dapat menghasilkan listrik? Marilah kita belajar segala hal tentang listrik

a. Gejala Kelistrikan

Gejala-gejala listrik adalah tanda- tanda adanya listrik. Kilat dan petir merupakan peristiwa alam yang menunjukkan adanya gejala listrik. Sumber: www.astrosurf.com Gambar 7.9 Kilat dan petir merupakan gejala kelistrikan Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SDMI 120 Ketika penggaris plastik digosok dengan rambut, muatan negatif elektron rambut berpindah ke penggaris plastik sehingga penggaris menjadi bermuatan listrik dan dapat menarik serpihan-serpihan kertas. Gejala kelistrikan yang timbul pada penggaris plastik bersifat sementara dan dinamakan listrik statis. Carilah informasi, benda-benda lain apa saja yang apabila digosok dapat menimbulkan listrik

b. Sumber Energi Listrik

Sumber energi listrik adalah benda yang dapat menimbulkan arus listrik. Sumber energi listrik ada yang kecil dan ada yang besar. Sumber energi listrik yang kecil contohnya baterai dan aki. Baterai hanya mampu menyalakan lampu senter atau bola lampu yang berukuran kecil. Bagaimana untuk menyalakan alat-alat listrik di rumah atau menyalakan lampu di jalanan? Dari mana sumber energi listrik yang diperoleh? Ayo Mencoba Tujuan: mengamati gejala listrik statis. Alat dan Bahan: 1. penggaris plastik 2. kertas 3. gunting Langkah Kerja: 1. Guntinglah kertas menjadi serpihan-serpihan kecil. 2. Gosokkan penggaris plastik pada rambutmu. Rambut harus kering, tidak boleh basah atau berminyak. 3. Dekatkan penggaris yang telah digosok pada serpihan-serpihan kertas. 4. Amati apa yang terjadi. Ayo Praktik Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SDMI 121 a b Sumber: www.china.manufacturerer.directory.com Gambar 7.10 a Bagian-bagian baterai b Batu baterai kutup positif batang arang zat kimia bungkus luar tabung seng kutub negatif Untuk menggunakan energi listrik yang besar digunakan sumber energi listrik yang besar juga, yaitu generator dan dinamo. 1 Baterai Baterai merupakan sumber energi listrik yang berisi zat-zat kimia. Pada zat-zat kimia tersimpan energi kimia yang dapat berubah menjadi energi listrik apabila kutub positif + dihubungkan dengan kutub negatif –. Pada bungkus baterai biasanya tertulis 1,5 V, artinya baterai tersebut mempunyai tegangan listrik 1,5 volt. Baterai dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Baterai dapat kita temui dalam berbagai bentuk. Ada baterai untuk lampu senter, radio, arloji, kalkulator dan HP handphone. Sumber energi listrik dari baterai dapat habis. Ada baterai yang apabila sumber energi listriknya telah habis dapat diisi lagi, contoh baterai untuk HP. 2 Aki Akumulator Aki terbuat dari plastik tebal dan kuat. Di dalam aki terdapat dua lempengan timbal logam yang berfungsi sebagai kutub positif + dan kutub negatif -. Aki juga berisi zat kimia berupa cairan asam sulfat air aki. Pada saat digunakan, aki dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Aki banyak dipakai pada kendaraan bermotor dan dimanfaatkan untuk menyalakan lampu, klakson, dan menghidupkan mesin. Sumber energi pada aki dapat habis. Aki yang sudah lemah atau habis energi listriknya dapat diisi kembali dicas atau disetrum sehingga aki dapat digunakan kembali.