Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SDMI
81
Mari kita bahas bahan-bahan yang biasa digunakan untuk alat-alat dapur atau alat-alat rumah tangga
1. Logam
Logam memiliki sifat mudah menghantarkan panas, maka logam merupakan konduktor panas yang baik. Logam banyak digunakan untuk
alat-alat masak seperti wajan, panci, dan cerek. Alat-alat tersebut dapat menghantarkan panas yang berasal dari api ke minyak, makanan, atau air
yang sedang dimasak dengan cepat.
2. Kayu dan Plastik Ebonit
Kayu dan plastikebonit merupakan bahan-bahan yang lambat menghantarkan panas, maka kayu dan plastik ebonit adalah isolator panas.
Kayu dan plastik ebonit banyak digunakan untuk membuat pegangan atau gagang wajan, gagang sodet, gagang panci, dan gagang setrika.
Penggunaan bahan konduktor dan isolator biasanya digabungkan untuk membuat alat-alat dapur seperti: wajan penggorengan terbuat dari
aluminium bersifat konduktor agar panas dari api cepat berpindah ke wajan sehingga makanan cepat matang. Tangkai atau pegangan wajan terbuat
dari bahan ebonit yang bersifat isolator agar panas dari api tidak cepat berpindah ke tangkai, sehingga tangan tidak kepanasan saat memasak
dan memegang tangkai wajan.
Sumber : www.aeb.org
Gambar 5.4 Penggunaan bahan logam dalam peralatan dapur
Sumber : www.hitdishes.com
Gambar 5.5 Plastikebonit yang bersifat isolator panas sebagai pegangan panci dan alat dapur lainnya
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SDMI
82
Pegangan sodet terbuat dari bahan kayu, ebonit atau plastik tahan panas yang merupakan bahan isolator, sehingga ketika memasak tangan
tidak kepanasan memegang sodet. Setrika listrik merupakan alat yang mengubah
energi listrik menjadi energi panas. Di dalam setrika listrik ada bagian yang mengubah energi listrik menjadi
energi panas. Panas dari bagian tersebut dirambatkan ke bagian luar setrika yang terbuat dari logam yang
kemudian digunakan untuk menyetrika pakaian. Gagang setrika listrik menggunakan bahan isolator,
sehingga tangan kita tidak merasakan panas.
Cerek terbuat dari bahan aluminium yang bersifat konduktor sehingga air cepat mendidih ketika dipanaskan. Pegangan cerek dibuat dari bahan
ebonit bersifat isolator, sehingga air panas dalam cerek dapat kita tuang dengan mudah dengan cara mengangkat pegangannya dan tangan kita
tidak kepanasan.
3. Kaca
Kaca tergolong bahan konduktor panas karena mudah menghantarkan panas walaupun tidak sebaik logam. Kaca ada yang mudah pecah jika
terkena suhu tinggi dan juga ada yang tahan panas. Kaca yang tahan panas digunakan untuk peralatan masak, misalnya panci, tutup panci, tutup oven.
Sifat kaca yang banyak dimanfaatkan adalah sifat tembus pandang bening dan keras. Kedua sifat itu digunakan pada pembuatan pintu dan
jendela.
4. Kain Bahan Sandang
Kain merupakan isolator panas, karena sulit menghantarkan panas. Bahan ini digunakan untuk
membuat campel, yaitu pelapis atau pelindung tangan saat mengangkat panci atau wajan panas,
sehingga panas dari panci dapat ditahan oleh kain dan tidak berpindah ke tangan, maka tangan tidak
kepanasan.
Sumber: www.germes.online.com
Gambar 5.6 Setrika terbuat dari bahan isolator Pegangannya dan
konduktor bagian bawahnya
Sumber : www.advancedsigns.net
Gambar 5.8 Pemanfaatan sifat kaca yang tembus pandang pada jendela
Gambar 5.9 Kain digunakan sebagai pelindung tangan saat
mengangkat panci panas
Sumber :
www .dikmages.com
Sumber : www.chinatredhor
Gambar 5.7 Kaca tahan panas pada tutup wajan
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SDMI
83
Selain alat-alat yang tersebut, masih ada alat yang memanfaatkan sifat konduktor dan sifat isolator panas, yaitu termos. Tahukah kamu bagaimana
termos dapat menjaga panas air tetap hangat?
5. Termos
Termos adalah alat untuk menyimpan benda agar suhunya tidak cepat berubah. Yang disimpan dalam termos biasanya adalah air.
Termos dirancang dengan menggunakan sifat konduktor dan isolator panas. Suhu air yang terdapat di
dalam termos akan bertahan lama karena energi panas tidak dapat merambat keluar.
Umumnya termos terbuat dari kaca berdinding dua lapis. Di antara kedua dinding kaca terdapat ruang hampa
udara vakum. Ruang hampa udara berfungsi sebagai isolator karena panas tidak dapat merambat di dalam
ruang hampa udara.
Dinding bagian dalam termos terbuat dari bahan kaca yang mengkilap. Panas air tidak diserap bahan kaca
melainkan dipantulkan kembali sehingga energi panas tetap berada di dalam termos.
Termos dilengkapi dengan tutup gabus dan bahan pelapis luar yang bersifat isolator. Dengan demikian energi panas tidak dapat keluar dari
termos, akibatnya suhu air yang disimpan tetap panas seperti semula.
Lakukan secara berkelompok
Tujuan: membuat termos sederhana. Alat dan Bahan:
- 2 buah botol kaca bekas minuman atau kecap yang bersih.
- Stoples plastik yang cukup dimasuki botol tadi.
- Beberapa saputangan, handuk, atau kain bekas.
- Gabus untuk tutup botol 2 buah.
- Air panas secukupnya.
tutup gabus
ruang hampa udara kaca
Gambar 5.10 Bagian-bagian termos
Ayo Praktik