Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SDMI
138
B. Cara Menghemat Energi Listrik
Banyak terjadi kebakaran akibat terjadinya korsleting. Yang dimaksud korsleting adalah tersentuhnya kawat listrik dari kutub positif dengan kawat
listrik dari kutub negatif. Sentuhan ini dapat terjadi bila karet pembungkus kawat tersebut terkelupas. Biasanya sentuhan dua kawat ini diikuti timbulnya
percikan api dan dapat menimbulkan kebakaran.
Untuk mencegah terjadinya kebakaran, kita dapat menggunakan alat pengaman yang disebut sekring. Sekring adalah alat untuk membatasi arus.
Dalam sekring terdapat sepotong kawat yang fungsinya menghubungkan arus listrik.
Apabila terjadi korsleting, maka arus yang lewat kawat pada sekring lebih besar, sehingga kawat akan putus dan hubungan arus listrik juga putus,
sehingga tidak sampai terjadi kebakaran.
Diskusikan dengan temanmu 1. Perubahan energi apa yang terjadi pada kipas angin dan setrika listrik?
2. Terbuat dari bahan apa kawat listrik dalam kabel? 3. Apa kegunaan dari sekring, stopkontak, dan steker?
Ada beberapa contoh sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya minyak tanah dan bensin. Jika bahan bakar ini
terus digunakan, suatu saat akan habis atau disebut tidak dapat diperbarui. Sedang energi listrik tidak langsung diambil dari alam, melainkan dihasilkan
oleh stasiun pembangkit listrik. Ada stasiun pembangkit listrik yang memakai energi air, angin, uap, dan matahari.
Bahan bakar alam jumlahnya terbatas. Proses pembentukan kembali memerlukan waktu yang sangat lama. Jika kita tidak menghemat
penggunaannya, bahan bakar akan habis sebelum bahan bakar baru terbentuk.
Berpikir Kritis
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SDMI
139
Oleh karena itu, kita harus menghemat energi. Melakukan penghematan energi tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga
menguntungkan masyarakat, negara, dan generasi yang akan datang. Penghematan pemakaian listrik berarti akan memperkecil biaya
rekening listrik. Masyarakat juga diuntungkan karena terdapat cadangan energi listrik.
Energi listrik yang digunakan di rumah-rumah, misalnya untuk menyalakan lampu, menonton televisi, menyetrika pakaian, dan sebagainya
berasal dari sumber misalnya PLTA. Energi listrik yang dihasilkan PLTA ini tidak dapat melayani penambahan permintaan yang baru dari masyarakat,
untuk itu perlu dibuat PLTA yang baru. Untuk membuat PLTA yang baru bukan merupakan hal yang mudah karena membutuhkan biaya dan
prasarana yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, langkah yang tepat untuk menghemat energi listrik adalah mengendalikan pemakaian energi listrik. Adapun cara-cara
penghematan energi listrik di antaranya sebagai berikut. 1.
Mematikan lampu atau alat-alat listrik yang lain bila tidak digunakan. 2.
Memilih alat-alat listrik yang hemat daya listriknya. 3.
Menggunakan sumber energi alternatif untuk menghasilkan energi listrik, misalnya: energi angin.
Info Sains
Konservasi Energi
Konservasi energi adalah penghematan dan penggunaan energi disertai usaha-usaha mencari teknologi baru dengan memanfaatkan sumber energi yang dapat diperbarui dengan lebih efisien.
Sumber energi yang dapat diperbarui, misalnya sinar matahari, tenaga air, dan panas bumi. Konservasi energi untuk jangka panjang berarti menggunakan energi sedemikian rupa
sehingga dapat menekan kerugian energi sekecil mungkin yang dilakukan melalui penggunaan energi alternatif yang lebih hemat dan ramah lingkungan.
Konservasi energi untuk jangka pendek berarti melakukan penghematan energi. Jadi hemat energi merupakan bagian dari konservasi energi.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SDMI
140
2. Ikatkan besi lentur dengan kabel isolator seperti gambar 2.
3. Kertas pembungkus kaleng dilepas dan rangkai alat seperti
gambar di bawah ini.
Cara Kerja Alat
Pada rangkaian di atas, jika sakelar dihubungkan, maka arus listrik akan mengalir dan melewati kumparan. Baut dialiri listrik menjadi
magnet dan akan menarik besi lentur. Bila besi tertarik baut, maka aliran listrik akan terputus, sehingga besi kembali ke tempatnya sambil
memukul kaleng dan kaleng akan berbunyi. Mengapa besi kembali ke tempat semula?
Gambar 1
Gambar 2 Gambar 3
kaleng
batu baterai sakelar
kumparan besi
C. Pembuatan Alat Listrik Sederhana
1. Membuat Bel Listrik
Alat dan Bahan
1. Tiga meter kawat konduktor 2. Satu baut yang agak besar
3. Satu batang besi tipis lentur plat besi 4. Tiga baterai yang masing-masing bertegangan 1,5 volt
5. Satu kaleng susu bekas atau minuman ringan 6. Bahan perekat misalnya lakban
Cara Merangkai Alat
1. Lilitkan kawat pada baut dengan rapi kurang lebih 200 lilitan lihat
gambar 1.