41
5.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti memperoleh data yang merupakan keadaan nyata dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 86 orang
responden ibu-ibu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pendidikan ibu terhadap pemakaian alat kontrasepsi di Kelurahan Matang Seulimeng Kota
Langsa. Data tersebut dijadikan tolak ukur dalam melakukan pembahasan dan sebagai hasil akhir dapat dijabarkan berikut ini.
5.2.1 Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi di
Kelurahan Matang Seulimeng Kota Langsa.
Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada Tabel 5.6. menunjukkan bahwa responden yang berpengetahuan baik sebagian besar memakai alat kontrasepsi
22,1, dan responden yang berpengetahuan kurang baik sebagian besar tidak memakai alat kontrasepsi 46,5.
Dari uji statistik Chi Square, X
2 hitung
10,705 X
2 tabel
3,841, dengan nilai propabilitas p diperoleh nilai 0,0010,05, hal ini menunjukkan bahwa ada
hubungan yang signifikan pengetahuan ibu dengan pemakaian alat kontrasepsi di Kelurahan Matang Seulimeng Kota Langsa.
Hasil penelitian ini hampir sama dengan penelitian yang dilakukan Soedharto 2000, yang meneliti keikutsertaan pasangan usia subur di Kelurahan Asanon
menunjukkan bahwa rendahnya penggunaan alat kontrasepsi berkaitan dengan rendahnya pengetahuan pasangan usia subur tentang alat kontrasepsi.
Universitas Sumatera Utara
42
Menurut BKKBN 2006 pengetahuan mengenai cara memilih alat kontrasepsi yang tepat merupakan hal penting dalam upaya perlindungan terhadap kesehatan
reproduksi perempuan. Minimnya pengetahuan tersebut akan berdampak terhadap peningkatan angka kematian ibu hamil dan bersalin, angka kehamilan yang tidak
diinginkan, dan angka kejadian penyakit menular seksual, serta angka kejadian gangguan kesehatan akibat efek samping kontrasepsi.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan dari ibu yang berpengetahuan kurang baik tidak menggunakan alat kontrasepsi. Sebanyak 70,9
pengetahuan ibu di Kelurahan Matang Seulimeng dalam kategori kurang baik tentang alat kontrasepsi. Ibu lebih banyak menjawab pertanyaan dengan jawaban yang salah,
dari 20 pertanyaan yang diberikan. Seperti pada pertanyaan nomor 11, yang menanyakan tentang apakah kontrasepsi mantap sterilisasi ibu dapat hamil lagi,
sebagian besar ibu menjawab ya. Jawaban yang sebenarnya adalah tidak, karena kecil kemungkinan ibu hamil lagi setelah dilakukan kontrasepsi mantap sterilisasi
tubektomi pada ibu. Pengetahuan adalah hal yang sangat penting dalam membentuk tingkah laku seseorang, maka dari hasil penelitian ini menunjukkan ibu yang kurang
pengetahuannya tidak menggunakan alat kontrasepsi.
5.2.2 Hubungan Pendidikan Ibu Dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi di