15
Kerugian metode susuk KB adalah 1
Menimbulkan gangguan menstruasi, yaitu tidak mendapat menstruasi dan terjadi perdarahan yang tidak teratur
2 Berat badan bertambah
3 Menimbulkan akne, ketegangan payudara
4 Liang senggama terasa kering
2.2.5 Metode Mekanik
a. Kondom
Dulu kondom terbuat dari kulit atau usus binatang. Setiap akan digunakan direndam dulu, kemudian terbuat dari linen, kini kondom
terbuat dari karet yang tipis dan elastis, bentuknya seperti kantong. Fungsi kondom sebenarnya untuk menampung sperma sehingga tidak masuk
kedalam vagina. Perlindungan tersebut efektif 90. Praputranto, 2005 Menurut Cunningham, dkk 2005 apabila digunakan dengan benar
kondom menghasilkan proteksi yang cukup besar tetapi tidak mutlak terhadap beragam penyakit menular seksual, termasuk infeksi HIV,
gonorea, sifilis, herpes, klamidia, dan trikomoniasis. Kekurangan metode ini adalah mudah robek bila tergores kuku atau
benda tajam lainnya, membutuhkan waktu untuk pemasangan, dan mengurangi sensasi seksual. Ridarineni, 2006
Universitas Sumatera Utara
16
b. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
Alat ini berupa benda kecil terbuat dari plastik atau logam yang dimasukkan ke dalam kavum endometrium, AKDR atau sering disebut
IUD Intra Uterine Device, dimasukkan ke dalam rahim sebagai prosedur steril setelah sebelumnya ditarik masuk ke dalam aplikator
khusus. Setelah insersi, IUD tersebut akan kembali kepada bentuk semula, yaitu bentuk pegas, sebagian besar IUD memiliki seutas benang yang
kecil. Benang ini menjulur ke dalam vagina sehingga wanita yang mengenakannya dapat mengecek keberadaan alat tersebut. Keberadaan
benang tersebut di dalam vagina biasanya tidak mengganggu senggama. Farrer, 2003
Menurut Winkjosastro dkk 2002, sampai sekarang belum ada orang yang yakin bagaimana mekanisme kerja AKDR dalam mencegah
kehamilan. Ada yang berpendapat bahwa AKDR sebagai benda asing menimbulkan reaksi radang setempat, dengan sebukan leukosit yang dapat
melarutkan blastosis atau sperma. Mekanisme kerja AKDR yang dililiti kawat tembaga mungkin
berlainan. Tembaga dalam konsentrasi kecil yang dikeluarkan ke dalam rongga uterus selain menimbulkan reaksi radang seperti pada AKDR
biasa, juga menghambat khasiat anhidrase karbon dan fosfatase alkali. AKDR yang mengeluarkan hormon juga menebalkan lendir serviks
sehingga menghalangi pasasi sperma. Winkjosastro dkk, 2002
Universitas Sumatera Utara
17
Keuntungan AKDR adalah: 1
Dapat diterima masyarakat dengan baik 2
Pemasangan tidak memerlukan medis teknis yang sulit 3
Kontrol medis yang ringan 4
Penyulit tidak terlalu berat 5
Pulihnya kesuburan setelah AKDR dicabut berlangsung baik Kerugian AKDR adalah:
1 Masih terjadi kehamilan dengan AKDR di dalam
2 Terdapat perdarahan spotting dan menometroragia
3 Leukorea sehingga menguras protein tubuh dan liang senggama terasa
lebih basah 4
Dapat terjadi infeksi 5
Tingkat akhir infeksi menimbulkan kemandulan primer atau sekunder dan kehamilan ektopik
6 Tali AKDR dapat menimbulkan perlukaan porsio
Manuaba, 2004 Di Indonesia telah banyak dicoba AKDR generasi kedua seperti
spiral Margulis, lippes loop, AKDR M Metal dengan hasil yang baik. Kini telah dikembangkan AKDR generasi ketiga yang mengandung Cu
atau hormonal diantaranya Seven Cupper, multiload, Cupper T380 A, Medosa, dan progestasert AKDR dengan progesterone. BKKBN
menggunakan Cupper T380 A sebagai standar yang dibuat oleh PT. Kimia Farma. Manuaba, 2004.
Universitas Sumatera Utara
18
2.2.6 Kontrasepsi Mantap