5.5 Jumlah Sudu Tiap Tingkat Turbin
77 5.6
Sudut-Sudut Sudu Tiap tingkat Turbin 79
BAB VI PROSES SIMULASI
6.1 Pendahuluan
83 6.2
Data Awal 83
6.3 Kondisi Batas Boundary Condition
84 6.4
Kasus yang Disimulasikan 85
6.5 Prosedur Simulasi
86 6.5.1 Membuat geometri sudu turbin dengan
Auto CAD dan GAMBIT 86
6.5.2 Membuat mesh sebagai domain komputasi di GAMBIT
87 6.6
Memasukkan parameter simulasi dan menjalankan solver CFD FLUENT
88 6.7
Melihat hasil simulasi dengan CFD FLUENT 89
BAB VII HASIL DAN ANALISIS SIMULASI
7.1 Simulasi Vektor Kecepatan Aliran
92 7.2
Simulasi Kontur Tekanan 94
7.3 Perbandingan koefisien lift Cl dan koefisien drag Cd 96
BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN
8.1 Kesimpulan
102 8.2
Saran 102
DAFTAR PUSTAKA xviii
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1
Sistem turbin gas dengan siklus terbuka
6 Gambar 2.2 Skema Instalasi turbin gas dengan siklus tertutup
7
Gambar 2.3 Turbin gas berporos ganda 8
Gambar 2.4 Skema turbin gas siklus regeneratif dengan heat exchanger
9
Gambar 2.5 Skema Siklus gabungan turbin uap dan turbin gas 10
Gambar 2.6
Diagram P-V dan diagram T-S siklus ideal 13
Gambar 3.1 Struktur Komponen Program FLUENT 22
Gambar 3.2 Diagram Alir Prosedur Simulasi 24
Gambar 3.3 Volume control digunakan utnuk mengilustrasikan
diskritisasi persamaan transport skalar 33
Gambar 3.4 Volume control satu dimensi 37
Gambar 3.5 Kompatibilitas model pada FLUENT 41
Gambar 4.1 Siklus turbin gas rancangan 42
Gambar 4.2 Diagram T-s ideal Siklus Brayton 43
Gambar 4.3 Diagram T-s aktual Siklus Brayton 47
Gambar 4.4 Diagram daya generator 56
Gambar 5.1 Diagram kecepatan Turbin aksial 63
Gambar 5.2 Diagram kecepatan sudu Turbin Aksial 65
Gambar 5.3 Segitiga kecepatan pada puncak sudu tingkat pertama turbin 76 Gambar 5.4 Perbandingan optimum jarak sudu pitch dan korda
Sumber: Gas Turbine Theory, Cohen. H 77
Gambar 5.5 Grafik hubungan antara sudut masuk gas sudut keluar gas
Sumber: Gas Turbine Theory, Cohen. H 80
Gambar 5.6 Geometri sudu turbin
Sumber: Gas Turbine Theory, Cohen. H 81
Gambar 6.1 Profil sudu gerak rotor tingkat pertama 84
Gambar 6.2 Kondisi batas profil sudu tingkat pertama 85
Gambar 6.3 Mesh domain sudu stator dan rotor tingkat pertama 88
Gambar 7.1 Nomenklatur sudu 92
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7.2 Vektor kecepatan aliran steady pada stator dan rotor 93
Gambar 7.3 Daerah vektor kecepatan tertinggi pada sudu pengarah stator 93
Gambar 7.4 Kontur tekanan statis pada stator dan rotor 94
Gambar 7.5 Garis kontur tekanan statis pada stator dan rotor 94
Gambar 7.6 a Grafik Cl pada sudu pengarah b Grafik Cl pada sudu gerak
pembacaan hasil Cl ×
97
Gambar 7.7 a Grafik Cd pada sudu pengarah b Grafik Cd pada sudu gerak
pembacaan hasil Cd ×
98
Gambar 7.8 Distribusi Pressure Coefficient hasil simulasi numerik
pada stator 99
Gambar 7.9 Distribusi Pressure Coefficient hasil simulasi numerik
pada rotor 100
Gambar 7.10 Koefisen Lift untuk turbin da kompressor rotor yang
merupakan fungsi relatif aliran masuk dengan parameter sudut
terhadap 101
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 4.1 Komposisi Bahan Bakar 53
Tabel 4.2 Kebutuhan 100 udara pembakaran pada kondisi stokiometri 54 Tabel 4.3 Kebutuhan 400 udara pembakaran pada kondisi stokiometri 55
Tabel 5.1 Kondisi gas pada tiap tingkat sudu turbin 66
Tabel 5.2 Ukuran-ukuran utama sudu turbin pada setiap tingkat 70
Tabel 5.3 Ukuran-ukuran skunder sudu turbin pada setiap tingkat 72
Tabel 5.4 Sudu dan vektor kecepatan sudu turbin pada setiap tingkat 76
Tabel 5.5 Spesifikasi sudu-sudu tiap tingkat turbin 79
Tabel 5.6 Sudut-sudut sudu gerak turbin 82
Tabel 7.1 Nilai Cl dan Cd pada profil sudu tingkat pertama 96
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR NOTASI
Notasi Arti
Satuan
A Luas Anulus
m
2
AFR Perbandingan udara dan bahan bakar
kg
udara
kg
bahanbakar
c panjang chord sudu
m C
a
kecepatan aliran aksial fluida ms
C
pg
panas spesifik gas hasil pembakaran kJkg.K
c
p
panas jenis udara masuk kompresor kJkg.K
Cx Panjang chord sudu arah aksial
m D
d
Diameter luar cakra m
D
h
Diameter lubang cakra m
D
R
Diameter hidrolis pada sudu diam m
F
A
Diameter hidrolis pada sudu gerak m
FAR perbandingan bahan bakar dengan udara
kg
bahanbakar
kg
udara
F
r
Gaya tangensial sudu N
h entalphi static
kJkg ht
tinggi sudu turbin m
h
o
entalphi stagnasi kJkg
udara
Universitas Sumatera Utara
k Conduktivitas thermal
Wm.K LHV
Nilai pembakaran bawah bahan baker kJkg
udara
m
u
massa aliran udara kgs
m
f
massa aliran bahan baker kgs
m
g
massa aliran gas hasil pembakaran kgs
m
p
massa aliran udara pendingin kgs
N putaran
rpm P
Tekanan Pa
P tekanan stagnasi
Pa P
f
Losses tekanan udara pada filter Pa
P
G
Daya Generator MW
P
K
Daya Kompressor MW
P
T
Daya Turbin MW
r jari-jari sudu
m R
a
konstanta panjang pitch sudu m
s panjang pitch sudu
m T
c
temperature fluida dingin K
T
h
temperature fluida panas K
U kecepatan keliling
ms
Universitas Sumatera Utara
Um Kecepatan tangensial rata-rata
ms V
kecepatan relative gas ms
w lebar sudu
m W
kerja spesifik kJkg
udara
W
netto
kerja bersih kJkg
udara
Z jumlah sudu
buah
rb
P Δ
kerugian tekanan pada ruang bakar Pa
R
R
Derajat reaksi tingkat φ
koefisien kecepatan aliran η
K
efisiensi kompresor η
T
efisiensi turbin η
g
efisiensi generator ψ
Koefisien kecepatan angka kualitas sudu α
Sudut masuk dan keluar kecepatan gas mutlak β
Sudut masuk dan keluar kecepatan relatif gas
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
AFR Air Fuel Ratio
FAR Fuel Air Ratio
LHV Lower Haeting Value
LNG Liquefied Natural Gas
CFD Computational Fluid Dynamics
PDE Partial Differential Equation
Bwr Back Work Ratio
LED Leading Edge Radius
TER Trailing Edge Radius
CLL Camber Line Length
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Perancangan turbin gas dengan daya 141,9 MW dan putaran 3000 rpm. Melakukan perancangan awal siklus brayton dan penentuan data awal keadaan
termodinamik pada siklus. Melakukan perhitungan segitiga kecepatan sebagai perhitungan mula yang selanjutnya menghitung kerugian-kerugian uap saat masuk
turbin yang terdiri dari kerugian internal dan external. Selanjutnya menentukan tingkat turbin dan merancang bagian-bagian utama turbin pertingkat yang terdiri
dari jenis sudu pengarah stator dan sudu gerak rotor.
Dari hasil perhitungan dimensi sudu pengarah dan sudu gerak mulai menggunakan software gambar AutoCAD untuk membuat gambaran sudu
pengarah dan sudu gerak kemudian melakukan simulasi awal dengan menggunakan software Gambit untuk membuat bentuk sudu gerak dan bentuk
sederhana dari sudu pengarah dan sudu gerak pada turbin sesuai dengan data perhitungan awal.
Hasil geometri yang telah berhasil di gambar di software Gambit kemudian di dimulasikan dengan menggunakan software Fluent 6.3.26 pada
kondisi steady state . Kemudian melakukan pembatasaan kondisi sesuai dengan kondisi hasil peranacangan turbin gas.
Dari hasil simulasi didapatkan bentuk laju aliran fluida yang masuk turbin dan melalui sudu gerak seperti halnya keadaan saat uap memasuki turbin.
Dari hasil sumulasi dapat dibuat kesimpulan kondisi fluida yang melalui sudu gerak dan keadaan fluida yang melalui sudu pengarah sesuai dengan teori
perancangan.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN