67
B. Analisis Kognisi Sosial
Setiap teks termasuk teks rubrik Liputan Khusus yang berjudul 100 Orang Padati GBK, Serukan Penegakan Khilafah pada dasarnya dihasilkan
lewat kesadaran pengetahuan, prasangka, atau pengetahuan tertentu atas suatu peristiwa. Maka, dalam kerangka analisis wacana van Dijk ditawarkan
penelitian mengenai kognisi sosial. Untuk mengetahui hal tersebut, maka diperlukan wawancara mendalam kepada penulis rubrik tersebut.
Dalam wawancara yang penulis lakukan pada 2 Agustus 2010, pukul 13.30 WIB, terhadap penulis rubrik Liputan Khusus yang berjudul 100 Ribu
Orang Padati GBK, Serukan Penegakan Khilafah. Pandangan inilah yang menentukan fakta apa yang dipilih untuk ditulis dan dengan cara apa fakta
tersebut dapat dipahami. Menurut Ustadz Mujiyanto, konsep Khilafah adalah konsep yang
sudah sangat dikenal oleh umat manusia. Saat ini, umat Islam butuh institusi politik yang berdasarkan syariat Islam. Oleh karena itu, Hizbut Tahrir
Indonesia didukung masyarakat luas menyelenggarakan Konferensi Khilafah Internasional 2007 di stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Dalam Konferensi
itu, sekitar 100 Ribu orang memadati stadion yang memang berikutkapasitas untuk 100 ribu orang. Bahkan, masih banyak peserta yang rela berdiri demi
mengikuti Konferensi terbesar setelah runtuhnya Khilafah Usmaniyah. Dalam waktu satu setengah tahun acara ini dipersiapkan dengan cukup
matang. Penyebaran pamphlet,brosur, maupun iklan di media cetak, elektronik, dan internet demi terselenggaranya acara ini.
68
Konferensi Khilafah Internasional 2007 merupakan bukti bahwa Umat Islam merindukan kembalinya Khilafah. Dalam konferensi tersebut, banyak
tantangan yang dihadapi, diantaranya adalah pencekalan beberapa pembicara yang akan berorasi seperti Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dan Ustadz Habib Rizq.
Tidak hanya itu, tiga pembicara dari luar negeri yang dijadwalkan hadir pada konferensi itu pun dicekal, diantaranya Dr. Imran Waheed, perwakilan dari
Hizbut Tahrir Inggris. Hal yang sama dialami Syaikh Ismail al-Wahwah dari Australia, ulama besar ini dideportasi tanpa alasan yang jelas. Sementara itu,
Syaikh Isham Ameera tidak bisa berangkat karena dicegah oleh pemerintah Zionis Israel.
Namun, Alhamdulillah acara konferensi Khilafah Internasional 2007 ini dapat berjalan dengan lancar. Konferensi terbesar setelah runtuhnya
Khilafah Utsmaniyah di Turki 1924 ini pun mendapat sambutan positif dari umat Islam yang merindukan kembalinya Khilafah di bumi ini.
Suksesnya acara konferensi ini atas kerja sama syabab HTI dan semua pihak yang telah mendukung penuh acara konferensi ini.
C. Analisis Konteks Sosial