Respon Terhadap Konferensi Khilafah Internasional 2007

51 Ia hanya perlu memilih kata-kata yang sesuai dengan peristiwa yang dia alami. Karena ia terlibat langsung dalam acara tersebut, jadi lebih mudah untuk menuangkan ide. Menurutnya lagi, penulis harus punya ide yang ingin disampaikan, mengaduk-aduk logika, nilai-nilai Islam mana yang harus dikerjakan yaitu yang sesuai dengan syariat Islam. Pandangan-pandangan khusus yang harus dituangkan dalam penulisan itu harus ada. Begitu pula, ketika saya menulis artikel liputan khusus yang berjudul 100 Ribu Orang Padati GBK, Serukan Penegakan Khilafah.

E. Respon Terhadap Konferensi Khilafah Internasional 2007

1. Prof.Dr.Din Sysmsudin Ketua Umum PP Muhamadiyah Wakil Ketua MUI Pusat Khilafah adalah ajaran islam yang baik dan benar. Khilafah ada dalam al-Qur’an ada dalam sejarah walaupun itu terjadi setelah Rasulullah saw. Wafat. Namun, harus saya katakan, ada perbedaan juga dalam pandangan ulama tentang watak Khilafah yang ada di dalam sejarah. 2. KH Thahlon Abdul Rauf MUI Palembang Saya bukan saja melihat, tetapi juga ikut merasakan secara langsung. Karena itu, sekarang saya penuh harapan ke depan bagi tegaknya Khilafah. 3. KH Amrullah Ahmad Sekretariat MUI PusatKetua Umum Syarikat Islam Suksesnya acara ini termasuk rahmat Allah yang luar biasa. Dari berbagai daerah Kaum Muslim datang hanya dengan kalimat thayyibah. 52 Mereka tidak diongkosin. Hanya nilai tauhid yang menggerakan mereka ke tempat ini. Ke depan, saya kira kita harus terus melakukan taswiyah al- manhaj penyamaan metode dan taswiyah al-harakah penyamaan gerak supaya secara ideologis kita bersatu, serta secara strategis kita bersama untuk satu titik dan tujuan yang sama. Saya optimis, Khilafah sebentar lagi tegak, insya Allah. 4. DR. H. Adhyaksa Dault Menpora Acara Konferensi Khilafah Internasional merupakan momen yang bagus untuk mempersatukan umat. Khilafah itu, saya kira, hadisnya jelas.”Tsuma takunu Khilafah ‘ala minhaj an-Nubuwwah.”Yang perlu kita bangun sekarang adalah komunikasi antar gerakan Islam. Jangan ada su’uzhann satu sama lain. 5. Inu Kencana Dosen IPDN Kekhilafahan itu adalah jalan lurus. Hizb sudah memulainya sehingga saya harus datang. Saya sangat setuju dengan ide syariah dan Khilafah. Namun, sebaiknya kita memulainya dengan Kekhilafan seperti Khulafaur Rasyidin yang empat itu. 6. Ustadz Ansfuri Idrus Sambo Trainer Shalat Khusyuk Sebenarnya konferensi ini acara umat. Hizbut Tahrir hanya event organizar-nya saja. Harusnya kita sebagai umat Islam rindu berada dalam satu naungan dan persaudaraan yang lebih erat; tidak bercerai-berai. Saya kira, semua merindukan kepemimpinan zaman Rasul, zaman Sahabat; keadilan dan kezuhudannya benar-benar melayani umat. 53 Tidak hanya peserta dari pusat Jakarta yang hadir dalam Konferensi Khilafah Internasional 2007, tetapi juga peserta dari luar negeri yang hadir. Diantaranya, yaitu: 7. Abu Ibrahim Australia Sangat mengharukan KKI Kali ini adalah yang terbesar di sepanjang sejarah perjuangan mendirikan Khiulafah Islamiyah sejak runtuhnya pada tahun 1924. Saya mencucurkan air mata mengikuti acara itu sehingga kalimat taakbir saya tidak keras karena tertahan tangis yang nyangkut di tenggorokan. 8. Moynul Islam Inggris Alhamdulillah, konferensi yang diselenggarakan oleh HTI ini sangat sukses. Konferensi ini telah meningkatkan perdebatan seputar Khilafah ke tingkatan yang baru. Di Barat dan Indonesia orang-orang mengklaim bahwa Khilafah bukan bagian dari al-Qur’an dan as-Sunnah. Adapun respon negatif dapat dilihat di Jakarta Post yang memuat dua tulisan yang menolak politik Islam. Begitu pula email yang ditujukan kepada HTI yang menyatakan bahwa semangat formalisasi khilafah yang didengungkan oleh Hizbut Tahrir ini akan menjadi pertanda bagi era baru pertentangan wacana Islam dan Barat. Isu klasik khilafah itu juga berpotensi menyulut terciptanya ketegangan di internal Islam terkait pemaknaan konsep khilafah itu sendiri. Menanggapi kritikan-kritikan tersebut, Ustadz Farid Wadjdi memberikan jawaban, bahwa Khilafah menurutnya bukan sesuatu 54 yang utopis. Khilafah harus segera ditegakkan kembali meskipun tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ustadz Mujiyanto menambahkan, bahwa khilafah adalah institusi politik yang sangat dibutuhkan umat saat ini demi terwujudnya kehidupan yang lebih baik.

BAB IV ANALISIS WACANA KONFERENSI KHILAFAH INTERNASIONAL

2007 DALAM MAJALAH AL-WA’IE NO.85, TAHUN VII, 1-30 SEPTEMBER 2007

A. Analisis Teks Rubrik

Sesuai dengan model Teun A.van Dijk, dalam analisis teks ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro.

1. Struktur MakroTematik

Dalam Rubrik Liputan Khusus yang berjudul 100 Ribu orang Padati GBK, Serukan Penegakan Khilafah, tema umum yang diambil oleh penulis adalah tentang penegakan Khilafah agar memimpin dunia. Dalam kerangka van Dijk tema ini akan didukung oleh beberapa subtopik: a. Sikap ketakutan dunia barat dan beberapa kalangan pemerintah Indonesia dengan adanya Konferensi Khilafah Internasional 2007 Untuk menggambarkan fakta tersebut, penulis rubric menunjukkannya pada beberapa sub bagian yang terdapat dalam beberapa kalimat. Dimulai dari paragraf 4. Dalam paragraf itu ditunjukkan ketidaksukaan dunia barat terhadap kegiatan konferensi Khilafah Internasional 2007. “ Barat begitu takut dengan kegiatan ini. Kedubes Amerika Serikat di Jakarta mengeluarkan warning kepada AS untuk tidak 55