Operasional Variabel Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

36 variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Penelitian ini menggunakan uji dua arah two tailed. Dalam pengujian hipotesis ini, bila nilai t hitung berada pada daerah penerimaan H 0, atau terletak di antara nilai tabel, maka H diterima dan H a ditolak. Dengan demikian, bila nilai t hitung lebih kecil atau sama dengan ≤ dari nilai tabel, maka H diterima. Nilai t hitung adalah nilai mutlak, sehingga tidak melihat positif atau negatif nilainya Sugiyono, 2007:95.

B. Operasional Variabel Penelitian

Pada bagian ini berisi tentang definisi operasional dari variabel variabel yang diteliti yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan deviden dan nilai perusahaan. Selain itu juga berisi tentang cara pengukuran dari variabel-variabel tersebut. Adapun operasionalisasi variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut: 1. Variabel Independen X Variabel independen independent variable adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain Sarwono, 2013:5. Variabel independen dapat disebut sebagai variabel yang mendahului antecedent variable, atau juga dapat dinamakan variabel yang diduga sebagai sebab presumed cause variable. Variabel independen penelitian ini adalah keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen. 37 a. Keputusan investasi X 1 Keputusan investasi didefinisikan sebagai kombinasi antara aktiva yang dimiliki assets in place dan pilihan investasi di masa yang akan datang dengan net present value positif. IOS tidak dapat diobservasi secara langsung, sehingga dalam perhitungannya menggunakan proksi. Keputusan investasi dalam penelitian ini diproksikan dengan menggunakan Total Asset Growth TAG. TAG merupakan pertumbuhan aset perusahaan dari satu tahun tertentu ke tahun berikutnya. TAG merupakan besarnya pertumbuhan investasi pada aktiva tetap yang dilakukan oleh perusahaan. TAG dapat dicaridengan rumus : b. Keputusan pendanaan X 2 Keputusan pendanaan ini mencakup cara bagaimana mendanai kegiatan perusahaan agar maksimal, cara memperoleh dana untuk investasi yang efisien dan cara mengkomposisikan sumber dana maksimal yang harus dipertahankan. Keputusan pendanaan dalam penelitian ini didefinisikan sebagai keputusan yang menyangkut komposisi pendanaan yang dipilih oleh perusahaan. Keputusan pendanaan dalam penelitian ini dikonfirmasikan melalui Debt to Equity Ratio DER. Rasio ini menunjukkan perbandingan antara pembiayaan dan pendanaan melalui hutang dengan pendanaan melalui ekuitas Brigham dan Houston, 2001:103. 38 c. Kebijakan dividen X 3 Kebijakan dividen dalam penelitian ini menyangkut kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan penentuan persentase laba bersih perusahaan yang dibagikan sebagai dividen kepada pemilik saham. Keputusan untuk membagikan keuntungan yang diperoleh dalam bentuk dividen ditentukan oleh tingkat keuntungan yang diharapkan atas kesempatan investasi. Kebijakan dividen diproksi menggunakan Dividend Payout Ratio. Menurut Keown et al 2000:624, rasio pembayaran dividen adalah persentase laba yang dibayarkan kepada para pemegang saham dalam bentuk kas. Keterangan : DPR = Dividend Payout Ratio PER = Price Earning Ratio EPS = Earning Per Share 2. Variabel Dependen Variabel dependen yang disebut juga variabel tergantung adalah variabel yang memberikan reaksi atau respon jika dihubungkan dengan variabel bebas. Variabel dependen adalah variabel yang variabelitasnya diamati dan diukur untuk menentukan besar kecilnya pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas Sarwono, 2013:6 39 1. Nilai perusahaan Y Pengukuran nilai perusahaan dapat dilakukan dengan melihat perkembangan harga saham di pasar sekunder, jika harga saham meningkat berarti nilai perusahaan meningkat. Peningkatan harga saham menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan baik, sehingga mereka mau membayar lebih tinggi, hal ini sesuai dengan harapan mereka untuk mendapatkan return yang tinggi pula. Nilai perusahaan dalam penelitian ini didefinisikan sebagai nilai pasar karena nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat. Nilai perusahaan dalam penelitian ini dikonfirmasikan melalui Price Book Value PBV. PBV mengukur nilai yang diberikan pasar keuangan kepada manajemen dan organisasi perusahaan sebagai sebuah perusahaan yang terus tumbuh Brigham dan Houston, 2009:112. Keterangan : PBV = Price book value 40 Tabel. 3.1 Operasional Variabel Penelitian No Variabel Jenis Variabel Indikator Skala Pengukuran 1. Nilai perusahaan Dependen Rasio 2. Keputusan investasi Independen Rasio 3. Keputusan pendanaan Independen Rasio 4. Kebijakan dividen Independen Rasio Sumber : Data diolah 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Deskripsi Objek Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2008-2011. Perusahaan manufaktur tersebut telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum 1 Januari 2008 dan selama periode penelitian tersebut tidak keluar dari Bursa Efek Indonesia atau mengalami delisting. Industri manufaktur dipilih karena memiliki jumlah perusahaan yang listing paling banyak dibandingkan dengan industri lain. Penelitian ini menguji pengaruh Keputusan Investasi yang diproksikan dengan Total Asset Growth TAG, Keputusan Pendanaan dikonfirmasikan melalui Debt to Equity Ratio DER, dan Kebijakan Dividen yang diproksikan menggunakan Dividend Payout Ratio DPR sebagai variabel independen terhadap Nilai Perusahaan yang dikonfirmasikan melalui Price Book Value PBV sebagai variabel dependen. Pemilihan perusahaan-perusahaan publik yang masuk kategori perusahaan manufaktur ini didasarkan pada pertimbangan akan homogenitas dalam aktivitas produksinya dan kelompok industri ini yang relatif lebih besar jika dibandingkan dengan kelompok industri

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2008-2011)

0 3 75

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014)

4 13 124

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI,KEPUTUSAN PENDANAAN,DAN KEBIJAKAN DEVIDEN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan dan Kebijakan Deviden terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2015).

2 11 15

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN KINERJA Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan ( Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

0 8 15

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PEDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di

0 2 18

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di

0 4 15

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa

0 3 15

pANALISIS PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI Analisis Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang T

0 3 12

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN ( STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

0 0 13

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN: (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI TAHUN 2007-2010)

0 0 13