33 mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih dan
menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel
independen.
Tes statistik regresi berganda dengan menggunakan model: NP = α0 + α 1TAG + α2DER + α3DPR + ε
Notasi: NP
: Nilai perusahaan, α0
: Konstanta α 1TAG : Keputusan Investasi,
α 2DER : Keputusan Pendanaan, α 3DPR : Kebijakan Deviden,
ε : Error term.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari koefisien determinasi R
2
, nilai F, dan nilai t. Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengukur hubungan antara variabel independen dengan variabel
dependen.
a. Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen .
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang
mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan
34 hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel dependen.
Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam
model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R
2
akan meningkat, tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan Adjusted R
2
. Dengan menggunakan nilai Adjusted R
2
, dapat dievaluasi model regresi mana yang terbaik. Tidak seperti nilai R
2
, nilai Adjusted R
2
dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model. Dalam kenyataan, nilai Adjusted R
2
dapat bernilai negatif, walaupun yang dikehendaki harus bernilai positif., jika dalam
uji empiris didapatkan nilai Adjusted R
2
negatif, maka nilai Adjusted R
2
dianggap bernilai nol Ghozali, 2011:97.
b. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen atau terikat. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar
0,05 α =5 Ghozali, 2011:66. Ketentuan penolakan dan
penerimaan hipotesis adalah sebagai berikut:
35 1. Jika nilai signifikansi F 0,05 atau Fhitung Ftabel maka Ho
diterima dan menolak H
1
koefisien regresi tidak signifikan. Ini berarti bahwa secara bersama-sama seluruh variabel independen
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
2. Jika nilai signifikansi F ≤ 0,05 atau Fhitung Ftabel maka Ho
ditolak dan menerima H
1
koefisien regresi signifikan. Ini berarti bahwa secara bersama-sama seluruh variabel independen
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
c. Uji Signifikan Parameter Individual Uji Statistik t