54
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Analisis perbedaan gelatin babi dan gelatin sapi dengan metode FTIR
dan teknik kemometrik PCA Principal Component Analysis dapat mengklasifikasikan kedua sumber gelatin.
2. Analisis perbedaan gelatin babi dan gelatin sapi dengan metode HPLC
dengan teknik kemometrik PCA Principal Component Analysis baru bisa membedakan komposisi asam amino pada standar gelatin sapi dan
babi serta lembaran kapsul keras yang dibuat sendiri, tetapi belum bisa membedakan sumber gelatin yang dipakai pada produk kapsul keras
yang diambil dari pasaran.
5.2 Saran
1. Perlu dilakukan pengujian lebih lanjut yaitu dengan optimasi preparasi
sampel pada metode FTIR karena bisa jadi masih terdapat pengotor yang ikut terbawa dalam sampel gelatin.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap cara membedakan
gelatin babi dan gelatin sapi pada produk kapsul keras yang diperoleh dari pasaran dengan metode HPLC dengan teknik PCA serta perlu
dilakukan variasi lebih banyak yaitu dengan membuat lembaran cangkang kapsul keras yang dibuat dengan menggunakan campuran
gelatin babi dan sapi dengan berbagai konsentrasi.
55
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
DAFTAR PUSTAKA
Ahuja, S., Dong, M.W. 2005. Handbook of Pharmaceutical Analysis by HPLC Volume 6 of Separation Science and Technology. New York:
Elsevier Academic Press Ansel, Howard. 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi edisi keempat.
Jakarta : UI Press Bailey ,P.D.1990. An Introduction to peptide Chemistry. Wiley Interscience.
New York Bennion, M. 1980. The Science of Food. John Wiley and Sons. New York.
Brauner, J. W., Flach, C, R., Mendelsohn, R. 2005. A quantitative reconstruction of the amide I contour in the IR spectra of globular
proteins: From structure to spectrum. Journal of the American Chemical Society, 127, 100-109.
Carr, J. M., K. Sufferling, dan J. Poppe. 1995. Hydrocolloids and their use in the confectionery Industry. Journal of Food Tech. 32 7: 41-42
Cooper, C., Packer, N., dan Williams, N. Methods in Molecular Biology, vol.159: Amino Acid Analysis Protocols. Humana Press Inc 16.
DeMan, J.M. 1997. Kimia Makanan diterjemahkan oleh Kosasih
Padmawinata. Bandung: Penerbit ITB Fischer, G., Cao, X., Cox, N., Francis, M. 2005. The FTIR spectra of
glycine and glycylglycine zwitterions isolated in alkali halide matrices. Journal of Chemical Physics, 313, 39-49
Fountoulakis, M., Lahm, H.W. 1998. Hydrolysis and amino acid composition analysis of proteins. Journal of Chromatography A, 826
1998 109–134 Gui-Feng, Z., Tao, L., Qian, W., Jian-Du, L., Guang-Hui, MA., dan Zhi-Guo,
SU. 2008. Identification of Marker Peptides in Digested Gelatins by High Performance Liquid Chromatography Mass Spectrometry.
Chinese Journal of Analytical Chemistry Volume 36, Issue 11, November 2008
GMIA, 2012. Gelatin Handbook, USA: Gelatin Manufacturers Institute of America
Hafidz, R.M, Yaakob, R.N, Amin I, C.M, dan Noorfaizan, A. 2011.
Chemical and Functional Properties of Bovine and Porcine Skin Gelatin. International Food Research Journal 18: 813-817 2011
Hashim, D.M, Che Man, Y.B., Norakasha, R., Shuhaimi, M., Salmah, Y., Syahariza, ZA. 2010.
Potensial Use of Fourier Transfor Infared