Pengumpulan Sampel dari Pasaran

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan babi serta sampel uji cangkang kapsul keras ke dalam software Minitab 15 untuk membedakan gugus fungsi pada standar gelatin, lembaran cangkang kapsul keras simulasi dan sampel uji cangkang kapsul keras Miller, J.N., Miller, J.C. 2005.

3.3.6 Analisis Gelatin dengan KCKT Kromatografi Cair Kinerja

Tinggi 3.3.6.1 Hidrolisis Asam Amino Ditimbang sebanyak 0,1 gram masing-masing sampel standar gelatin sapi dan babi, lembaran kapsul gelatin keras yang dibuat sendiri dari standar gelatin sapi dan babi, dan produk kapsul keras yang telah dikeluarkan isinya, ditambahkan 5 mL HCl 6 N dan dialiri gas nitrogen untuk mencegah oksidasi. Tabung reaksi ditutup, kemudian divortex selama 5 menit. Dihidrolisis pada suhu 110 C selama 22 jam di dalam oven. Setelah dihidrolisis, campuran didinginkan pada suhu ruang Hafidz et al., 2011; Fountoulakis Lahm, 1998. Lalu dipindahkan isi tabung reaksi ke dalam labu ukur 50 mL, ditambahkan aquabides sampai tanda batas. Disaring dengan filter 0,45µm. Dipipet 500 µL filtrat lalu ditambahkan 40 µL larutan standar internal 6,45 mg α-aminobutyric acid dalam 25 mL HCl 0,1M dan 460 µL aquabides.

3.3.6.2 Derivatisasi

Dipipet 10 µL campuran larutan dari hasil hidrolisis dan larutan standar internal, ditambahkan 70 µL AccQ.Tag Fluor borate, divortex. Ditambahkan 20 µL reagen fluor A, divortex, diamkan selama 1 menit. Di inkubasi selama 10 menit pada suhu 55 C, lalu disuntikkan 5 µL filtrat pada HPLC Kabelova et al., 2009.

3.3.7 Analisis Profil Gelatin dengan KCKT Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Sebanyak 5 µL filtrat diinjeksikan ke dalam kolom HPLC dengan kondisi : Waters AccQ•Tag kolom Nova-Pak C18, 4 μ m 3,9 x 150 mm, temperatur kolom 37°C, laju alir fase gerak 1,0 mLmenit, kromatografi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggunakan sistem gradien dengan fase gerak AccQTag Eluent A buffer asetat-fosfat dan Acetonitril 60 grade HPLC campuran 60 asetonitril dan 40 aquabidest; detektor fluoresen tipe 2475 Waters, Milford, Massachusetts, USA pada panjang gelombang eksitasi 250 nm dan emisi 395 nm Kabelova et al., 2009. Konsentrasi asam amino dalam sampel dihitung sebagai berikut: = x 100

3.3.8 Analisis Data menggunakan PCA

Data kromatogram yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan teknik PCA dengan cara memasukkan data height dari kromatogram baik standar gelatin sapi dan babi, lembaran kapsul gelatin keras sapi dan babi serta pada produk kapsul keras ke dalam software Minitab 15 untuk membedakan komposisi asam amino pada standar gelatin, lembaran cangkang kapsul keras simulasi dan sampel cangkang kapsul keras 32 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan Sampel dari Pasaran

Pengumpulan sampel dilakukan secara acak terhadap 5 sampel obat bercangkang kapsul keras dari populasi obat vitamin dan mineral dengan produsen yang berbeda-beda yang belum teridentifikasi dengan jelas sumber bahan baku gelatinnya. Masing-masing sampel diberi identitas sebagai berikut : Tabel 4.1 Pengumpulan sampel kapsul keras dari pasaran No Sampel Kategori 1. Kapsul merk E A 2. Kapsul merk D B 3. Kapsul merk V C 4. Kapsul merk C D 5. 5. Kapsul merk I E

4.2 Pembuatan Lembaran Cangkang Kapsul Keras Simulasi dari

Standar Gelatin Sapi dan Gelatin Babi Lembaran cangkang kapsul keras simulasi dibuat dari bahan dasar gelatin dan air dengan penambahan gliserin, TiO 2 titanium dioksida dan pewarna tartrazin. Tujuan penggunaan TiO 2 titanium dioksida adalah sebagai opacifier agent. Titanium dioksida memiliki indeks bias yang tinggi sehingga mempunyai sifat yang dapat menghamburkan cahaya dalam penggunaannya sebagai pigmen pemutih atau pengopak Rowe et al., 2003. Lembaran cangkang kapsul keras simulasi yang dihasilkan berupa lapisan tipis, bewarna kuning, opaque dan dapat digulung. Secara organoleptis dapat dilihat bahwa lembaran cangkang kapsul keras simulasi yang dibuat dari standar gelatin sapi memiliki warna kuning pucat atau kuning kecoklatan sedangkan lembaran cangkang kapsul keras yang dibuat dari standar gelatin babi memiliki warna kuning terang. Hal ini sebagaimana dengan serbuk