Sedangkan denga mampu mengikat
G
Gugus fun tetrahedral atau di
rantai samping g menentukan: strukt
air Nelson, D kecenderungan be
terdapat lima golon 1. Asam amino
gugus R alifa dan prolin.
2. Asam amino de air tetapi tida
glutamin. 3. Asam amino
hidrofobik sepe mampu meny
menentukan ka 4. Asam amino
polar mempun seperti lisin, a
5. Asam amino mempunyai
aspartat dan a
UIN Syarif Hiday
ngan penambahan basa, konsentrasi ion –O kat ion-ion H
+
pada gugus - NH
3 +
.
Sumber : Poedjiadi, 2009
Gambar 9. Asam amino dalam suasana basa
fungsional pada asam amino merupakan u dikenal sebagai C alpha Cα. Asam amino
gugus R yang terikat pada Cα. Gugus R yan struktur, ukuran, muatan elektrik, dan sifat kel
D.L., Cox, M.M,2005. Berdasarkan n berinteraksi dengan air pada pH biologis
olongan asam amino yaitu Nelson, D.L., Cox no dengan gugus R non polar, bersifat hidrofobi
lifatik seperti glisin, alanin, valin, metionin, l
no dengan gugus R polar, bersifat hidrofilik muda tidak bermuatan seperti serin, threonin, sist
ino dengan gugus R aromatik, bersifat rel k seperti fenilalanin, tirosin dan triptofan. Asam
nyerap sinar UV λ 280 nm sehingga sering di n kadar protein.
no dengan gugus R bermuatan positif pada pH punyai gugus yang bersifat basa pada rant
n, arginin, dan histidin. no dengan gugus R bermuatan negatif pada
i gugus karboksil pada rantai sampingnya n asam glutamate.
ayatullah Jakarta
–OH
-
yang tinggi
sa
kan atom karbon no dibedakan pada
yang berbeda-beda elarutan di dalam
n polaritas atau is dekat pH 7,0
Cox, M.M,2005: obik dan memiliki
n, leusin, isoleusin
mudah larut dalam sistein, asparagin,
relatif non polar, m amino aromatik
ng digunakan untuk
pH netral, bersifat antai sampingnya,
da pH fisiologis, ya, seperti asam
T Asam
Amino R
Asam Aspartat
—
Serin —
Glutamat —
Glisin —
Treonin —
Alanin —
Sumber : Bailey,
2.5 Spektrosk
Spektroskopi bagi para ilmuwa
didasarkan pada melalui pelewat
dilanjutkan deng tersebut pada tin
spektrum absorbsi bagian senyawa d
ini adalah dapat m serbuk ataupun ga
Infra Red infra merah de
memberikan gam dihasilkan dengan
lebih banyak dig kadang juga untuk
instrument spektr
UIN Syarif Hiday
Tabel 2.2. Daftar rantai samping asam amino Rantai Samping
Asam Amino
Ranta —CH
2
—COOH Tirosin
—CH
2
—OH Lisin
—CH
2
—CH
2 2
—COOH Metionin
—CH
2
—H Valin
—CH
2
C —CHOH—CH
3
Leusin —CH
2
— —CH
3
Sistein —CH
2
—
y, 1990
oskopi FTIR Fourier Transform Infared Spe
oskopi FTIR merupakan salah satu teknik analisa uwan saat ini. Spektroskopi FTIR merupakan sua
da vibrasi atom dalam suatu molekul. Spekt atan sinar inframerah pada sampel uji
ngan penentuan fraksi dalam molekul yang tingkatan energi tertentu. Energi pada tiap
bsorbsi yang muncul berhubungan dengan frekue a dari sampel tersebut. Keuntungan analisa me
at menguji semua bentuk sampel berupa cairan, upun gas.
ed IR menyangkut interaksi antara radiasi ca dengan materi. Spektra Infra Red dari
ambaran keadaan dan struktur molekul. Spe gan mengukur absorpsi radiasi di daerah IR. An
digunakan untuk analisa bahan-bahan organik, untuk molekul poliatomik anorganik atau organom
ktroskopi FTIR diantaranya adalah :
ayatullah Jakarta
no ntai Samping
2 4
—H
2
N
2 2
— SCH
3
CH
3 2
—CHCH
3 2
—SH
pectroscopy
nalisa yang tersedia suatu teknik yang
pektrum dihasilkan uji dan kemudian
g menyerap sinar ap puncak dalam
kuensi vibrasi dari menggunakan alat
ran, larutan, pasta,
si cahaya di daerah i suatu senyawa
Spektra IR biasa . Analisa Infra Red
nik, tetapi kadang- anometalik. Proses
1. Sumber ene yang disebut
yang dapat 2. Interferom
encoding be sinyal inter
3. Sampel : si dipantulkan
yang diing 4. Detektor :
Detektor y sinyal inter
5. Komputer dimana F
terakhir ini
Untuk ahli untuk mengident
Dengan adanya i serta komputer unt
spektroskopi IR
UIN Syarif Hiday
energi: energi infra merah dipancarkan dari sebut glowing black-body. Sinar ini kemudian
pat mengontrol jumlah energi yang mengenai sa ometer:
sinar memasuki interferometer di ng berlangsung. Sinar tersebut nantinya akan
nterferogram yang kemudian akan keluar dari int : sinar memasuki ruang sampel, sinar ini akan
kan oleh permukaan sampel, tergantung pad nginkan.
or : sinar diteruskan ke detektor untuk peng or yang digunakan secara khusus dirancang unt
nterferogram khusus. er : sinyal yang diukur didigitalkan dan dikir
Fourier transformasi berlangsung. Spektrum ini kemudian disajikan kepada pengguna untuk i
Sumber : www.chem.is.try.org
Gambar 10. Skema Kerja Alat FTIR
hli kimia organik, fungsi utama dari spektroskopi dentifikasi struktur molekul khususnya gug
a interferometer dan penggunaan laser sebagai r untuk memproses data, maka metode peng
IR berkembang dengan adanya metode ba
ayatullah Jakarta
ri sebuah sumber an melewati celah
i sampel. dimana
spectral n diubah menjadi
interferometer. kan diteruskan atau
pada jenis analisis
pengukuran akhir. untuk mengukur
dikirim kekomputer ktrum inframerah
uk interpretasi.
roskopi IR adalah ugus fungsional.
gai sumber radiasi pengukuran dengan
baru yaitu FTIR
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Fourier Transform Infa Red. Dengan metode ini spektroskopi IR dapat menyerap radiasi hingga frekuensi 4000-400 cm
-1
. Perbedaan antara spektroskopi FTIR dengan spektroskopi IR adalah pada pengembangan
sistem optiknya sebelum berkas sinar infra merah melewati sampel. Hampir semua molekul menyerap sinar inframerah, kecuali molekul
diatomik homonuklear seperti O2, N2 dan H2. Spektra IR dari molekul poliatomik relatif kompleks karena adanya beberapa kemungkinan transisi
vibrasi, adanya overtone dan perubahan pita. Namun demikian pita absorpsi untuk beberapa gugus fungsi tertentu cukup tajam dan karakteristik.
Keseluruhan spektra IR dari satu molekul tertentu adalah karakteristik sehingga sangat berguna untuk mengidentifikasi senyawa. Ada beberapa hal
yang harus diperhatikan agar terjadi peresapan radiasi inframerah yaitu : 1. Absorpsi terhadap radiasi inframerah dapat menyebabkan eksitasi
molekul ke tingkat energi vibrasi yang lebih tinggi. 2. Vibrasi yang normal mempunyai frekuensi sama dengan frekuensi radiasi
elektromagnetik yang diserap. 3. Proses absorpsi spectra IR hanya dapat terjadi apabila terdapat
perubahan baik nilai maupun arah dari momen dua kutub ikatan. ATR adalah peralatan dimana sampel ditempatkan dipermukaan
kontak dengan elemen ATR ZnSe kristal, 45
o
ujung. ATR digunakan untuk sampel yang menggunakan pelarut air seperti gelatin. Kelebihan
menggunakan ATR yaitu sensitifitasnya tinggi, tidak memerlukan preparasi sampel dan dapat meningkatkan reprodusibilitas antar sampel.
2.6 Analisis Asam Amino dengan KCKT Kromatografi Cair Kinerja
Tinggi
Analisis asam amino merupakan metode penentuan komposisi asam amino atau kandungan protein dan peptida. Untuk mengidentifikasi adanya
asam amino, terlebih dahulu kita perlu menghidrolisis ikatan amin dengan sempurna untuk memperoleh asam amino dalam keadaan bebas, kemudian
kita memisahkan, mengidentifikasi dan menghitungnya. Hidrolisis dapat