Subjek Pajak dan Wajib Pajak Penerangan Jalan Tarif Pajak Penerangan Jalan

lambatnya 30 hari sejak SKPD diterima. Atas keterlambatan pembayaran pajak terutang tersebut, dikenakan denda administrasi 10 dari pokok pajak terutang. Sementara apabila pembayarannya tidak atau kurang bayar, pokok pajak terutang dan dendanya dapat ditagih dengan STPPD yang diterbitkan kepala Dispenda atau pejabat yang ditunjuk. Besarnya pokok pajak penerangan jalan yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak dengan dasar pengenaan pajak. Secara umum perhitungan pajak penerangan jalan adalah sesuai rumus berikut Nurmantu, 2005: 156 Pajak Terhutang = Tarif Pajak x Dasar Pengenaan Pajak

J. Analisa Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Penerangan Jalan Pada

Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan Dalam kamus besar bahasa indonesia, pengertian target adalah sasaran atau batas ketentuan yang telah ditetapkan untuk dicapai. Oleh karena itu, dalam melakukan suatu kegiatan atau usaha perlu dibuat suatu target yang dijadikan sebagai acuan untuk mencapainya. Namun adakalanya target tersebut tidak dapat dicapai dan bahkan ada juga yang melampaui target yang telah ditentukan. Sama halnya di dalam penetapan penerimaan Pajak Penerangan Jalan, Pemerintah Daerah pun menetapkan target yang hendak dicapai. Agar lebih jelas, peneliti akan menjelaskan penerimaan Pajak Penerangan jalan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.1 Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Penerangan Jalan Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan Tahun Anggaran 2010-2014 Tahun Target Rp Realisasi PenerimaanRp Realisasi Ket 2010 Rp 155,467,255,000.00 Rp 158,789,100,162.00 102,14 Sangat baik 2011 Rp 158,400,000,000.00 Rp 172,666,073,481.00 109,01 Sangat baik 2012 Rp 125,000,000,000.00 Rp 146,304,763,696.00 117,04 Sangat baik 2013 Rp 148,000,000,000.00 Rp 167,031,678,022.00 112,89 Sangat baik 2014 Rp164,746,171,770.00 Rp 190,552,925,861.00 115,66 Sangat baik Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan 2015 Berdasarkan tabel 3.1 target dan realisasi penerimaan pajak penerangan jalan pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan selama 5 lima tahun, adalah sebagai berikut: 1. Realisasi penerimaan pajak penerangan jalan pada tahun 2010 telah mencapai target yang ditentukan yaitu sebesar 102,14 yang dikategorikan sangat baik karena realisasi penerimaan melebihi target yang ditentukan. Hal ini terjadi karena target yang ditetapkan telah sesuai dengan potensi pajak yang ada di lapangan. 2. Realisasi penerimaan pajak penerangan jalan pada tahun 2011telah mencapai target yang ditentukan yaitu sebesar Rp 14,266,073,481.00 atau naik sebesar 9,01 yang dikategorikan sangat baik karena realisasi penerimaan melebihi target yang ditentukan. Pada tahun ini pajak penerangan jalan mengalami kenaikan target yaitu sebesar Rp 2,932,745,000.00. 3. Realisasi penerimaan pajak penerangan jalan pada tahun 2012 mengalami penurunan target dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 33,400,000,000.00 dikarenakan terjadinya penurunan tarif pajak penerangan jalan untuk penggunaan tenaga listrik dari sumber lain oleh industri, pertambangan minyak bumi dan gas alam dari 7 tujuh persen menjadi 3 tiga persen, sehingga walikota menurutkan target pada tahun ini. 4. Realisasi penerimaan pajak penerangan jalan pada tahun 2013 telah mencapai target yang ditentukan yaitu sebesar 112,89 yang dikategorikan sangat baik karena realisasi penerimaan melebihi target yang ditentukan. Hal ini terjadi karena target yang ditetapkan telah sesuai dengan potensi pajak yang ada di lapangan, bertambahnya peninjauan terhadap potensi pajak juga menjadi salah satu alasan terjadinya peningkatan realisasi penerimaan yang sangat signifikan. 5. Realisasi penerimaan pajak penerangan jalan pada tahun 2014 mencapai 115,66 yang dikategorikan sangat baik . Pada tahun ini terjadi kenaikan target yang cukup tinggi yaitu sebesar Rp 25,806,754,091.00 dari tahun sebelumnya yang disebabkan oleh pertumbuhan potensi pajak penerangan jalan seperti tumbuhnya bangunan pabrik, gedung perkantoran, dan pusat perbelanjaan, bertambahnya peninjauan terhadap potensi pajak juga menjadi salah satu alasan terjadinya peningkatan realisasi penerimaan yang sangat signifikan. Adapun upaya-upaya yang dilakukan Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan untuk meningkatkan penerimaan dari sektor pajak penerangan jalan antara lain: a. Adanya peringatan bagi penunggakan pembayaran rekening listrik. PLN memberikan Tata Usaha Langganan IV TUL, dimana TUL IB berupa surat peringatan yang diberikan kepada konsumen atau pelanggan. Waktu maksimal 6 enam hari harus sudah ditanggapi oleh konsumen atau