Pengujian Hipotesis Penelitian Pengaruh Foreign Direct Investment dan Debt to Equity Ratio Terhadap Market Capitalization pada Bank di Indonesia , Malaysia , Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam dengan IAS 28 Sebagai Variabel Moderating

41 Tabel 3.3 Tabel Durbin Watson Kondisi Nilai Ada autokorelasi D-W di bawah -2 Tidak ada autokorelasi D-W di antara -2 s.d. +2 Ada Autokorelasi Negatif D-W di atas 2+

3.8. Pengujian Hipotesis Penelitian

Dalam peneltiian ini, hipotesis diuji dengan analisis regresi linear berganda dengan model sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + e Keterangan : Y = Harga Saham a = Konstanta b1...b3 = Koefisien Regresi X1 = Diproksikan Foreign Direct Investment X2 = Diproksikan Debt to Equity Ratio e = Error Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat statistic Statistical Package For The Social Science SPSS. SPSS adalah salah satu program computer yang khusus dibuat untuk mengolah data dengan metode statistik tertentu Santoso, 2010:11. Pengujian hasil analisis regresi linear berganda dilakukan dengan Uji Koefisien Determinasi, Uji F dan Uji t. Universitas Sumatera Utara 42 a. Uji Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness-fit dari model regresi. Dimisalkan bahwa nilai adjusted R 2 adalah sebesar 0.768, maka variabilitas variabel dependen dapan dijelaskan oleh variabilitas variabel independen adalah sebesar 76.8. Sedangkan sisanya 23.2 dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam model regresi Ghozali, 2013:177. b. Uji F Uji Pengaruh Simultan Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusannya adalah : 1 Jika F hitung F tabel atau nilai signifikansi α = 5, maka H a yang diajukan diterima 2 Jika F hitung F tabel atau nilai signifikansi α = 5 maka H a tidak dapat diterima. c. Uji t Uji Pengaruh Parsial Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing parsial variabel independen terhadap variabel dependen atau untuk melihat variabel yang memberikan pengaruh paling dominan di antara variabel independen yang ada. Hipotesis yang diuji adalah: Universitas Sumatera Utara 43 Ha = masing-masing variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. Hasil uji t ini memiliki kriteria sebagai berikut: 1 Jika t-hitung t-tabel atau sig 5, maka Ha diterima. Hal ini berarti bahwa masing-masing variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap Kapitalisasi Pasar bank – bank yang terdaftar dalam bursa efek di masing – masing negara di ,Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam tahun 2012 - 2014. 2 Jika t-hitung t-tabel atau sig 5, maka Ha tidak dapat diterima. Pengujian selanjutnya berkaitan dengan interaksi penerapan IFRS dalam mempengaruhi variabel independen terhadap kapitalisasi pasar. Seluruh variabel independen harus diregresikan dengan variabel moderating melalui uji residual. Uji residual menjadi pilihan dalam pengujian ini karena memiliki kecenderungan multikolinearitasnya rendah, sedangkan apabila menggunakan uji interaksi maupun uji selisih mutlak, multikolinearitas akan bernilai tinggi antar variabel independennya. Tingginya multikolinearitas secara otomatis menyalahi asumsi klasik dalam regresi ordinary least square OLS Ghozali, 2013:239. Analisis residual menguji pengaruh deviasi dari suatu model dengan fokus ketidakcocokan lack of fit yang dihasilkan dari deviasi hubungan linear antar variabel independen. Lack of fit ditunjukkan oleh nilai residual dalam regresi Ghozali, 2013:240. Apabila antara variabel independen memiliki nilai residual Universitas Sumatera Utara 44 yang kecil atau nol dengan Penerapan IFRS, maka terjadi kecocokan antara keduanya sehingga Penerapn IFRS dapat dikategorikan sebagai variabel moderating yang menaikkan harga saham Y. Dapat juga diartikan jika X naik dan Z juga naik, maka harga saham Y naik. Sebaliknya, jika terjadi lack of fit nilai residual besar yaitu X naik dan Z turun, maka Y akan turun atau terjadi penurunan harga saham. Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji residual ini adalah dengan melakukan regresi persamaan: Z = a + b1X1 + b2X2 + b3X3X1+b4X3X2 + e………………… 1 Dilanjutkan dengan persamaan regresi: | e | = a + b1Y…………………………………………..2 Persamaan regresi 2 menggambarkan Dividend Payout Ratio sebagai variabel moderati4ng jika nilai koefisien parameternya negatif dan signifikan Ghozali, 2013:244 Universitas Sumatera Utara 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation FDI 60 2007150725.00 63772316791.00 18280943123.8333 18345248392.94593 DER 60 4.94 26.65 9.7435 3.50301 MC 60 147558607.60 70414214758.00 7528960113.0733 11771631937.33585 Valid N listwise 60 Dari pengujian deskriptif statistik yang tersaji pada tabel 4.1 menunjukkan Nilai perusahaan yang diukur dengan Market Capitalization. Rasio ini merupakan konsep yang berharga karena Market Capitalization menggambarkan ukuran perusahaan.Dari analisis statistik deskriptif diketahui nilai rata-rata Market Capitalization sebesar 7,528,960,113.0733 .Market Capitalization berkisar dari nilai terendah sebesar 147,558,607.60 yaitu perusahaan Philiphine National Bank sampai dengan nilai tertinggi sebesar 70,414,214,758.00 yaitu perusahaan PT Bank Nasional Indonesia Tbk. Nilai rata-rata Market Capitalization sebesar 7,528,960,113.0733 Dari analisis statistik deskriptif diketahui nilai rata-rata nilai Foreign Direct Investment sampel sebesar 18,280,943,123.8333 dengan nilai standar deviasi sebesar 18,345,248,392.9459 yang berarti variasi data kecil 3.5 dari mean. Universitas Sumatera Utara 46 Nilai Foreign Direct Investment sebesar 2,007,150,725.00 yaitu negara Filipina sampai dengan nilai tertinggi sebesar 63,772,316,791.00 , dimiliki oleh negara singapura. Dari analisis statistik deskriptif diketahui nilai rata-rata Debt to Equity perusahaan sampel sebesar 9.7435 dengan nilai standar deviasi sebesar 3.50301 , yang berarti variasi data sangat besar sekitar 64 dari mean. Debtto Equity Ratio berkisar dari nilai terendah sebesar 4.94 perusahaan PT. Bank Central Asia Tbk tahun 2012 sampai dengan nilai tertinggi sebesar 26.65 yaitu perusahaan Vietcom Bank LLC tahun 2014. Nilai rata-rata Debt to Equity Ratio sebesar 9.7435 .

4.2 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

To Live Deli’S Wonder-Land

0 61 123

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

1 50 95

PENGARUH DIVIDEND YIELD, PRICE EARNINGS RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERBADAP RETURN SAHAM DENGAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 3 16

Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Dividend Payout Ratio terhadap Return Saham dengan Price to Book Value sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 11 98

ANALISIS PENGARUH DEBT EQUITY RATIO DAN RETURN ON Analisis Pengaruh Debt Equity Ratio Dan Return On Equity Terhadap Return Saham Dengan Nilai Perusahaan Sebagai Variabel Moderating.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Debt Equity Ratio Dan Return On Equity Terhadap Return Saham Dengan Nilai Perusahaan Sebagai Variabel Moderating.

0 2 13

Pengaruh Foreign Direct Investment (FDI), Harga Minyak Dunia, dan Inflasi Terhadap Ekspor Lima Negara ASEAN: Studi Kasus Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam Periode 2004-2013.

1 1 16

ANALISIS PENGARUH FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI), EKSPOR, DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI ASEAN-4 (INDONESIA, MALAYSIA, FILIPINA, DAN THAILAND) PERIODE 1982-2011.

0 0 1

PENGARUH CURRENT RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 2 12

Pengaruh Ekspor, Foreign Direct Investment, dan Utang Luar Negeri terhadap Produk Domestik Bruto di ASEAN tahun 2006-2015 (Studi pada negara Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam) - UNS Institutional Repository

0 0 19