Seleksi BAL Potensial dalam menghambat pertumbuhan A. salmonicida Kurva Pertumbuhan Isolat BAL Produksi Senyawa Antimikroba BAL Uji Aktivitas Senyawa Antimikroba BAL terhadap bakteri patogen A. salmonicida.

pertumbuhan bakteri pada media di dalam tabung reaksi. Bakteri yang tidak motil hanya tumbuh terbatas pada bekas goresan jarum inokulasi. c. Uji biokimiawi Uji Katalase, Uji Sitrat dan Uji TSIA Uji katalase dilakukan dengan meneteskan larutan H 2 O 2 3 pada kultur muda umur 24 jam. Sifat reaksi terhadap uji katalase ditentukan dengan pemunculan gelembung gas yang memberikan indikasi pembentukan gas CO 2 . Uji sitrat dilakukan dengan media SCA Simon Citrat Agar, uji positif terjadi jika terdapat perubahan warna pada media yang semula berwarna hijau menjadi biru. Uji TSIA dilakukan dengan media miring TSIA. Gores permukaan media dengan ose bengkok, kemudian tusuk bagian tengah media secara lurus dan diinkubasi selama 24-48 jam. Uji positif dilihat dengan adanya endapan hitam.

3.5. Seleksi BAL Potensial dalam menghambat pertumbuhan A. salmonicida

Seleksi BAL potensial dalam menghambat bakteri A. salmonicida dilakukan dengan metode Banerjee et al., 1999 untuk menentukan isolat terpilih yang nantinya akan diteruskan pada pengujian selanjutnya. Patogen uji sebanyak 5-10 koloni dikultur dalam 50 mL media NB dan diinkubasi 24 jam pada suhu 28 C yang telah dibuat dengan OD 600 = 0,5 setara 10 8 CFUml yang diukur dengan menggunakan spektrofotometer diusap kultur cair patogen A. salmonicida dengan cotton bud steril pada media MHA, uji antagonis dengan mentotolkan kultur bakteri BAL dengan tusuk gigi steril pada media MHA yang telah diusap kultur cair patogen tersebut, diinkubasi pada suhu 28 C selama 24-48 jam. Diameter zona penghambatan diukur dengan mengamati zona bening yang terbentuk.

3.7. Kurva Pertumbuhan Isolat BAL

Sebanyak 5 ose kultur BAL terpilih dimasukkan kedalam 30 mL media cair MRSB, kemudian diinkubasi pada suhu 28 C, pada rentang waktu 3 jam selama 24 jam, dihitung nilai kerapatan optik atau optical density OD isolat terpilih BAL dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 600 nm menurut metode Hadioetomo 1990.

3.8. Produksi Senyawa Antimikroba BAL

Produksi Senyawa Antimikroba dilakukan dengan memproduksi senyawa antimikroba ekstrak kasar BAL yang berasal dari kultur cair berumur 15 jam. Kultur cair MRS ditambahkan sebanyak 10 mL ke dalam 400 mL media NB, diinkubasi pada suhu 28 C selama 15 jam. Kemudian sebanyak 100 mL kultur disentrifugasi dengan kecepatan 10.000 rpm pada suhu 4 C selama 15 menit. Selanjutnya dilakukan penyaringan senyawa antimikroba dengan kertas saring 0,22 µm MS ® Syringe filter sehingga diperoleh ekstrak kasar senyawa antimikroba BAL.

3.9. Uji Aktivitas Senyawa Antimikroba BAL terhadap bakteri patogen A. salmonicida.

Pengujian terhadap bakteri patogen dilakukan dengan menyebarkan suspensi kultur bakteri uji di atas media MHA. Kertas cakram ditetesi dengan senyawa antimikroba sebanyak 3 0 μl dan diletakkan di atas sebaran biakan patogen uji dengan OD 600 =0,5, lalu diinkubasi pada suhu 28-30 °C selama tiga hari. Pengamatan dilakukan terhadap pengukuran zona hambat yang terbentuk di sekitar cakram kertas yang menunjukkan adanya aktivitas antimikroba. Kertas cakram kloramfenikol 10 μg digunakan sebagai pembanding dengan senyawa antmikro. Pengujian kemampuan senyawa antimikrob dilakukan dengan metode difusi cakram.

3.10. Pembentukan Dan Penghitungan Sel Biofilm A. salmonicida