Pengadaan Barang Dan Jasa Melalui Penunjukan Langsung

C. Pelaksanakan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Dengan Cara

Penunjukan Langsung, Pemilihan Langsung, Dan Swakelola

1. Pengadaan Barang Dan Jasa Melalui Penunjukan Langsung

Di bawah ini beberapa tata cara pengadaan barang dan jasa melalui penunjukan langsung adalah: 1. Ketentuan Umum: a. Penunjukan langsung dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp. 50.000.000 lima puluh juta rupiah. Kuasa Pengguna Anggaran KPA menunjuk 1 orang Pejabat pengadaan. b. Kriteria pejabat pengadaan. c. Menguasai tata cara pengadaan barangjasa sertifikat keahlian. d. Menguasai substansi pekerjaankegiatan. e. Menguasai aspek teknis yang diperlukan. f. Diikuti oleh 1 satu penyedia barangjasa yang lulus prakualifikasi. g. Penunjukan langsung dapat dilaksanakan dalam hal memenuhi kriteria sebagai berikut: 1 Keadaan tertentu, yaitu: a penanganan darurat untuk pertahanan negara, keamanan dan keselamatan masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat ditunda, atau harus dilakukan segera, termasuk penanganan darurat akibat bencana alam, danatau b pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut pertahanan dan keamanan negara yang ditetapkan oleh Presiden, danatau c pekerjaan yang berskala kecil dengan nilai maksimum Rp50.000.000,00 lima puluh juta rupiah dengan ketentuan: 1 untuk keperluan sendiri, danatau 2 teknologi sederhana, danatau 3 kecil, danatau 4 dilaksanakan oleh penyedia barangjasa usaha orang perseorangan danatau badan usaha kecil termasuk koperasi kecil. 2 Pengadaan barangjasa khusus, yaitu: a. pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintah, atau b. pekerjaanbarang spesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh satu penyedia barangjasa, pabrikan, pemegang hak paten, atau c. merupakan hasil produksi usaha kecil atau koperasi kecil atau pengrajin industry kecil yang telah mempunyai pasar dan harga yang relatif stabil, atau d. pekerjaan yang kompleks yang hanya dapat dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus danatau hanya ada satu penyedia barangjasa yang mampu mengaplikasikannya. 2. Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Pejabat Pengadaan adalah sebagai berikut: a. Menyusun jadual dan menetapkan cara pelaksanaan serta lokasi pengadaan. b. Menyusun harga perkiraan sendiri HPS. c. Menyiapkan dokumen penunjukan langsung. d. Menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barangjasa dimulai. e. Mengumumkan pengadaan barangjasa melalui papan pengumuman resmi untuk penerangan umum sekurang-kurangnya 3 tiga hari kerja dan bila memungkinkan melalui internet www.dkp.go.id; f. Menilai kualifikasi penyedia barangjasa melalui prakualifikasi. g. Membuat berita acara prakualifikasi. h. Mengusulkan 1 satu peserta yang lulus prakualifikasi. i. Mengumumkan peserta lulus prakualifikasi. j. Masa sanggah. k. Jawaban sanggahan. l. Mengundang peserta penujukan langsung untuk mengambil dokumen penunjukan langsung. m. Memberikan penjelasan pekerjaanaanwijzing. n. Melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk. o. Melakukan pembuktian kualifikasiklarifikasi dan negosiasi. p. Mengusulkan calon pemenang. q. Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada pejabat pembuat komitmen. 3. Metode Evaluasi Penunjukan Langsung a. Metode evaluasi penunjukan langsung digunakan untuk evaluasi yang hanya terdiri dari satu penawaran jasa konsultansi berdasarkan kualitas teknis yang dapat dipertanggungjawabkan dan biaya yang wajar. Evaluasi dilakukan terhadap 1 satu penawaran penyedia barangjasa yang telah lulus prakualifikasi dan dilakukan pembuktian kualifikasiklarifikasi dan negosiasi baik teknis maupun biaya. b. Urutan proses adalah sebagai berikut: 1 Pembukaan penawaran teknis dan penawaran harga dibuka sekaligus. 2 Dilakukan penilaian kualitas penawaran teknis. 3 Dilakukan klarifikasi dan negosiasi penawaran teknis. 4 Dilakukan kesesuaian penawaran teknis dan penawaran harga. 5 Dilakukan klarifikasi dan negosiasi penawaran harga meliputi biaya langsung personil, biaya langsung non-personil dan komposisi biaya langsung personil danatau biaya langsung non-personil. 4. Prosedur Penunjukan langsung meliputi: a. Penilaian kualifikasi: Panitiapejabat pengadaan melakukan prakualifikasi terhadap penyedia barangjasa yang akan ditunjuk untuk pekerjaan kompleks. b. Permintaan penawaran dan negosiasi harga dilakukan sebagai berikut: 1 Panitiapejabat pengadaan mengundang penyedia barangjasa untuk mengajukan penawaran secara tertulis. 2 Panitiapejabat pengadaan melakukan evaluasi, klarifikasi, dan negosiasi teknis dan harga terhadap penawaran yang diajukan penyedia barangjasa berdasarkan dokumen pengadaan. 3 Panitiapejabat pengadaan membuat berita acara hasil evaluasi, klarifikasi, dan negosiasi. c. Penetapan penunjukan langsung. Panitiapejabat pengadaan mengusulkan hasil evaluasi, klarifikasi, dan negosiasi kepada pejabat yang berwenang untuk ditetapkan. d. Penunjukan penyedia barangjasa. Berdasarkan surat penetapan dari pejabat yang berwenang, panitiapejabat pengadaan mengumumkan di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum atas penetapan penyedia barangjasa yang ditunjuk untuk pekerjaan dimaksud dan kemudian pejabat pembuat komitmen menerbitkan surat penunjukan penyedia barangjasa SPPBJ kepada penyedia barangjasa yang ditunjuk. e. Pengaduan. Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan apabila dalam proses penunjukan langsung dipandang tidak transparan, tidak adil, dan terdapat indikasi KKN. f. Penandatanganan kontrak. Penandatanganan kontrak mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam proses pelelangan. 5. Jadual Pelaksanaan. a. Dalam penyusunan jadual pelaksanaan pengadaan, harus mengalokasikan waktu untuk proses pengumuman penunjukan langsung di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan bila memungkinkan melalui internet www.dkp.go.id sekurang-kurangnya selama 3 tiga hari kerja, pengambilan dokumen prakualifikasi, pemasukan dokumen prakualifikasi dan pengambilan dokumen pengadaan, penetapan hasil prakualifikasi, pemberitahuan hasil prakualifikasi dan penjelasan pemasukan penawaran, pembukaan penawaran, evaluasi penawaran, klarifikasi dan negosiasi, penetapan pemenang, pemberitahuan penetapan pemenang, masa sanggah, penunjukan pemenang, penandatanganan kontrak. b. Pengalokasian waktu dalam proses penunjukan langsung diserahkan sepenuhnya kepada pejabat pembuat komitmen.

2. Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Melaui Pemilihan Langsung