Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah

E. Tinjauan Kepustakaan

1. Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah

Pengadaan barang dan jasa memiliki kontribusi yang besar bagi perekonomian negara. Dalam rangka kebijakan fiskal, pengadaan barang dan jasa bertujuan untuk menggerakkan perekonomian dengan menumbuhkan lapangan kerja, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pengadaan barang dan jasa yang pembiayaannya baik sebagian atau seluruhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBNAPBD merupakan pengadaan barang jasa di lingkungan pemerintah yang bertujuan untuk menyediakan barang jasa publik. Penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa yang tidak sehat berdampak pada kerugian yang akan ditanggung masyarakat, termasuk rendahnya kualitas pelayanan yang diterima dari pemerintah. Pengertian barang dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah adalah benda dalam berbagai bentuk dan uraian yang meliputi bahan baku, bahan setengah jadi, barang jadiperalatan, yang spesifikasinya ditetapkan oleh pengguna barang. Sedangkan jasa adalah layanan pekerjaan pelaksanaan kegiatan sesuai keahlian profesional dalam berbagai bidang untuk mencapai sasaran tertentu yang keluarannya telah disusun secara sistematis berdasarkan kerangka acuan kerja yang telah ditetapkan, misalnya konstruksi, konsultasi, pengawasan dan lain-lain. Untuk dapat memahami lebih lanjut mengenai pengadaan barang dan jasa ini penulis penulis akan mengemukakan pendapat para sarjana. Menrut Prajudi Atmosudirjo: “Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah adalah kegiatan untuk memperoleh Barang dan Jasa oleh Kementerian, Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Institusi lainnya yang prosesnya dimula dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh Barang dan Jasa”. 10 Menurut Denny Sanjaya: “Pengadaan barangjasa atau procurement dapat diartikan sebagai penjelasan dari tahap persiapan, penentuan dan pelaksanaan atau administrasi tender untuk pengadaan barang, lingkup pekerjaan atau jasa lainnya”. 11 Menurut Muji Santoso: “Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah adalah kegiatan pengadaan barang dan jasa yang dibiayai dengan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja negara APBN dan atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD, baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun oleh penyedia barang dan jasa”. 12 Dari defenisi tersebut diatas penulis dapat menarik suatu kesimpulan bahwa pengadaan barang dan jasa merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh Barang dan Jasa oleh Kementerian, Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Institusi lainnya yang prosesnya dimula dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh Barang dan Jasa. Menurut pengertian tersebut ada 2 dua unsur penting yang terlibat dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah, baik perorangan maupun lembaga, yaitu: pengguna anggaran dan penyedia barangjasa. 10 Atmosudirjo, Prajudi. 1981. Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Ghalia, Indonesia, hal.13-14. 11 Sanjaya, Denny. 2013. Analisis Yuridis Pengadaan BarangJasa Yang Dilakukan Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai Ditinjau Dari Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah, Jurnal Hukum Ekonomi. Jakarta: Vol. I Nomor 2, hal.6. 12 Santoso, Muji. 2012. Cara Mudah Memahami Pengadaan Barang dan Jasa. Ujiosa Bloksport.com.

2. Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa