4. PERENCANAAN
1. PERENCANAAN Perencanaan Keperawatan dan Rasional
Hari Tanggal
No. Dx
Perencanaan keperawatan
Senin02 juni 2014
1. Tujuan:
- Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan
klien mengatakan nyeri berkurang dan mampu melakukan aktivitas seperti biasanya.
kriteria hasil: -
Klien akan melaporkan nyeri berkurang.
Rencana tindakan Rasional
Pengkajian: -
Lakukan pengkajian nyeri meliputi lokasi, karakteristik,
durasi atau factor presipitasinya
Observasimonitoring: -
Kendalikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi
respon klien terhadap ketidaknyamanan
- Pantau tanda-tanda vital
Mandiri: -
Bantu pasien
dalam menentukan posisi yang
nyaman -
Membantu dalam mengidentifikasi derajat
ketidaknyamanan dan kebutuhan untuk keefektifan analgesik.
- Menurunkan reaksi terhadap
stimulus dari luar dan meningkatkan istirahat atau
relaksasi -
Nyeri yang berkelanjut akan berdampak pada peningkatan
tanda-tanda vital. Merupakan indikatorderajat nyeri tidak
langsung yang dialami. -
Membantu menurunkan kenyamanan lebih lanjut
Universitas Sumatera Utara
- Gunakan tindakan
pengendalian nyeri sebelum menjadi berat
Kolaborasi: -
Perawat kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
anti nyeri
Pendidikan kesehatan: -
Berikan informasi tentang nyeri, seperti penyebab nyeri,
seberapa lama akan berlangsung dan antisipasi
ketidaknyamanan dari prosedur -
Jika kondisi nyeri, keluhan nyeri masih menunjukkan tahap awal,
baiknya berikan langsung terapi awal pengendalian nyeri
misalnya: nafas dalam
- Mungkin diperlukan pemberian
analgesik untuk mendukung proses penurunan nyeri.
- Klien mendapat penjelasan
tentang nyeri akan lebih sedikit mengalami stress dibandingkan
dengan klien yang tidak mendapat penjelasan.
Selasa 03 juni
2014 2.
Tujuan dan Kriteria hasil : -
Faktor resiko infeksi hilang -
Pasien menunjukkan pengendalian faktor resiko -
Melaporkan tanda atau gejala infeksi hilang Rencana tindakan
Rasional -
Pantau tandagejal infeksi misalnya,
penampilan luka, suhu kulit, keletihan
- Kaji faktor yang meningkatkan
serangan infeksi -
Instruksikan untuk menjaga kebersihan misalnya, mencuci
tangan sebelum dan sesudah mengganti kantong colostomy
- Ajarkan kepada pasien dan
- Mengetahui tanda terjadinya
infeksi
- Mengetahui penyebab
terjadinya infeksi -
Mengurangi faktor terjadinya infeksi
- Mengetahui tindakan perawatan
Universitas Sumatera Utara
keluarga tandagejala infeksi dan kapan harus melaporkan kepada
tenaga kesehatan selanjutnya.
Rabu04 juni 2014
3. Tujuan:
- Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan
klien menunjukkan tindakan gerakan yang aktif
Kriteria hasil: -
Pasien akan berpatisipasi dalam aktivitas fisik yang dibutuhkan dengan peningkatan yang memadai
denyut jantung, frekuensi respirasi, dan tekanan darah normal
Rencana tindakan Rasional
Pengkajian: -
Kaji respon emosi, sosial dan spiritual terhadap aktivitas
- Evaluasi dan motivasi
keinginan klien untuk meningkatkan aktivitas
Monitoringobservasi: -
Tentukan penyebab keletihan -
Pantau pola istirahat klien dan lamanya waktu tidur
- Pantau asupan nutrisi
Mandiri: -
Bantu dengan aktivitas teratur sesuai kebutuhan
misalnya berubah posisi. -
Batasi rangsangan lingkungan seperti: cahaya
dan kebisingan -
Membantu dalam mengidentifikasi derajat kemampuan klien terhadap
aktivitas -
Mampu memberi semangat pada klien agar bisa melakukan aktivitas
seperti dahulu
- Mampu mempermudah proses
perawatan selanjutnya -
Mengidentifikasi penyebab terjadinya intoleransi aktivitas
- Untuk memastikan keadekuatan
sumber-sumber energi. -
Akan mempermudah klien dalam beraktivitas.
- Untuk memfasilitasi relaksasi
Universitas Sumatera Utara
kolaborasi: -
Berikan pengobatan nyeri sebelum aktivitas.
Pendidikan kesehatan: -
Ajarkan tentang pengaturan aktivitas dan teknik
menejemen waktu. -
Pemberian anti nyeri akan mempermudah aktivitas klien.
- Untuk mencegah terjadinya
kelelaha, diperlukan manajemen waktu dan pengaruh aktivitas.
4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN