Proses Pengendalian Manajemen Peranan Sistem Pengendalian Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada PT. Bina Agro Perdana Medan

17 Pengendalian deteksi pada PT. Bina Agro Perdana meliputi reviu dan pembandingan seperti catatan kinerja dengan pengecekan independen atas kinerja. c. Pengendalian koreksi corrective control Pengendalian koreksi pada PT. Bina Agro Perdana adalah melakukan koreksi masalah-masalah yang teridentifikasi oleh pengendalian deteksi. Tujuannya agar kesalahan yang telah terjadi tidak terulang kembali. d. Pengendalian pengarahan directive control Pengendalian pengarahan adalah pengendalian yang dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung agar kegiatan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan atau ketentuan yang berlaku. Contoh atas pengendalian ini adalah tindakan supervisi pimpinan kepada bawahan pegawai terhadap aktivitas kerja. e. Pengendalian kompensatif compensative control Pengendalian kompensatif pada PT. Bina Agro Perdana adalah pengawasan langsung pemilik perusahaan terhadap kegiatan pegawainya untuk memperkuat pengendalian karena terabaikannya suatu aktivitas pengendalian.

B. Proses Pengendalian Manajemen

Proses pengendalian manajemen yang baik sebenarnya formal, namun sifat pengendalian informal masih banyak terjadi. Pengendalian manajemen formal merupakan tahap-tahap yang saling berkaitan satu sama lain, terdiri dari proses : 18 1. Pemrograman programming Merupakan proses pengambilan keputusan mengenai program- program yang akan dilaksanakan oleh perusahaan dan taksiran jumlah sumber-sumber yang akan di alokasikan kepada tiap program tersebut. Program merupakan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan oleh perusahaan untuk melaksanakan strategi yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategi. Adapun pemrograman yang dilakukan oleh PT. Bina Agro Perdana adalah seperti : a. Membuat program pengembangan karyawan, yang akan diikuti oleh seluruh karyawan PT. Bina Agro Perdana agar seluruh karyawan dapat mengembangkan dirinya. b. Membuat program pengembangan produk, seperti menciptakan jenis pestisida baru diperbaharui agar semakin banyak pilihan untuk para konsumen. c. Membuat program ekspansi gedung perusahaan agar gedung kantor PT. Bina Agro Perdana menjadi lebih besar. 2. Penganggaran budgeting Pada tahap penganggaran ini program direncanakan secara terinci, dinyatakan dalam satu moneter untuk suatu periode tertentu, biasanya satu tahun. Anggaran ini berdasarkan pada kumpulan anggaran- anggaran dari pusat pertanggungjawaban. 19 3. Operasional dan Akuntansi operating and accounting Operasional dan akuntansi pada PT. Bina Agro Perdana adalah berupa prosedur pembukuan. Prosedur pembukuan yang dilakukan oleh PT. Bina Agro Perdana yaitu : a. Bendahara wajib menyelenggarakan pembukuan dalam Buku Kas Umum BKU, buku-buku pembantu dan Buku Pengawasan Anggaran. b. Pengguna Anggaran PA Kuasa PA dapat menentukan buku- buku pembantu register di samping Buku Kas Umum BKU c. Prosedur pembukuan dimulai dari membukukan dokumen sumber penerimaan dan atau pengeluaran pembayaran pada Buku Kas Umum BKU, selanjutnya dilakukan pada Buku Pembantu terkait. 4. Laporan dan Analisis reporting and analysis Tahap terakhir proses laporan sistem pengendalian manajemen adalah pelaporan dan analisis. Dalam tahap ini data akuntansi yang sudah terkumpul menurut program dan menurut pusat pertanggungjawaban tersebut disajikan dalam laporan keuangan. Dalam laporan keuangan tersebut tidak hanya disajikan informasi akuntansi saja, namun meliputi pula informasi non-akuntansi. Laporan tersebut dimaksudkan untuk memberitahu kepada Dinas mengenai apa yang sedang 20 berlangsung dalam pusat pertanggungjawaban yang dipimpin oleh mereka dan untuk membantu menjamin koordinasi kegiatan antara pusat pertanggungjawaban. Laporan juga digunakan sebagai dasar pengendalian data. Pada dasarnya, laporan untuk pengendalian berisi analisis terhadap penyimpangan pelaksaaan dari anggarannya dan penjelasan mengenai penyimpangan tersebut. Berdasarkan laporan yang berisi analisi penyimpangan tersebut, manajer pusat pertanggungjawaban dapat merumuskan tindakan perbaikan, yang dapat berupa perbaikan pelaksanaan, perbaikan anggaran, perbaikan program atau perumusan kembali strategi pencapaian tujuan perusahaan.

C. Tujuan Perancangan Pengendalian Manajemen