Visi dan Misi Perusahaan Kegiatan dan Bidang Usaha Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Medan

Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010. Di abad ke-21 ini, dalam kiprahnya membangun bangsa di tengah arus globalisasi sekaligus mewujudkan cita-cita dan idealisme para pendiri AJB Bumiputera 1912, di benak dan di hati para pemegang polis serta masyarakat Indonesia ingin selalu berada dan menjadi asuransinya bangsa Indonesia.

B. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi Perusahaan AJB Bumiputera 1912 cabang Medan Menjadikan AJB Bumiputera 1912 sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Naional yang kuat, Modern dan menguntungkan. Didukungk oleh sumber daya manusia SDM profesional yang menjunjung tinggi nilai-nilai idealisme serta mutualisme. 2. Misi Perusahaan AJB Bumiputera 1912 cabang Medan Misi perusahaan AJB Bumiputera 1912 cabang Medan antara lain : 1. AJB Bumiputera 1912 menyediakan pelayanan dan produk jasa asuransi jiwa berkualitas sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan nasional melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. 2. AJB Bumiputera 1912 senangtiasamengadakan pendidikan dan pelatihan untuk menjamin pertumbuhan kompetensi karyawan, peningkatan produktivitas dan peningkatan kesejahteraan, dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan perusahaan kepada pemegang polis. 3. AJB Bumiputera 1912 mendorong terciptanya iklim kerja yang motivasif dan inovatif untuk mendukung proses bisnis internal perusahaan yang efektif dan efisien. Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010.

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dengan adanya struktur organisasi perusahaan maka akan kelihatan pembagian tugas dan tanggung jawab untuk memudahkan dalam menuntun dan mengawasi pelaksanaan kegiatan perusahaan. Dalam struktur organisasi perusahaan yang baik terdapat pemisahan fungsi dan tanggung jawab dari pelaksanaan perusahaan serta akan terlihat secara tegas garis wewenang dari atasan kepada bawahan. Organisasi perusahaan dibentuk oleh manusia untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Organisasi perusahaan memberikan kerangka untuk perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemantauan aktivitas. Pengembangan struktur organisasi mencakup pembagian wewenang dan pembebanan tanggung jawab di dalam suatu organisasi perusahaan dalam mencapai tujuan organisasi. Penyusunan struktur organisasi perusahaan harus pula di dasari pertimbangan bahwa organisasi itu harus fleksibel dalam arti memungkinkan adanya penyesuaian-penyesuaian tanpa harus mengadakan perubahan total. Organisasi perusahaan yang disusun juga harus dapat menunjukkan garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas. Struktur Organisasi Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Medan pada Gambar 3.1 sebagai berikut Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010. Gambar 3.1 STUKTUR ORGANISASI PADA PERUSAHAAN AJB BUMIPUTERA 1912 Cabang MEDAN Sumber : Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Medan REGIONAL MANAGER PEMERIKSA Bag. Operasional Bag. Pertanggugan Bag. Adm Keuangan Bag. Sumber Daya Sie. Evaluasi Sie. Operasional Promosi Sie. Pertanggungan Perorangan Sie. Pertanggungan Perkumpulan Sie. Polis Sie. Keuangan Akuntansi Sie. Investasi Incaso Sie. Kepengawaian Sie. Umum Komputer Pengawai Pengawai Pengawai Pengawai Pengawai Pengawai Pengawa i Pengawai Pengawai Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010. Uraian Tugas pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Medan : 1. Bagian Pemeriksa Kantor Cabang 1. Memeriksa laporan keuangan yang berupa neraca, rugi laba dan arus kas 2. Memeriksa dokumen dasar yang berupa slip setoran, surat izin pembayaran dan bukti memorial 3. Memeriksa buku harian yang berupa pertanggung-jawaban kas dan amemorial 4. Memeriksa lampiran neraca 5. Memeriksa inkaso 6. Memeriksa nota tagihan bunga penggadaian polis pertanggungan perorangan dan kumpulan 7. Memeriksa laporan biaya asuransi

2. Bagian Operasional

1. Merencanakan, mengkordinir, dan mengawasi kegiatan operasional dan administrasi pemasaran, penagihan premi dan investasi 2. Melaksanakan administrasi agenpenagih 3. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan pola operasional pemasaran dan inkaso 4. Melakukan penagihan premi 5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan 2.1 Seksi Evaluasit Operasional a Melaksanakan penagihan premi pertanggungan kumpulan b Membuat surat keputusan promosi dari aparat operasional c Melaksanakan administrasi Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010. d Melaksanakan administrasi produksi dan penagihan e Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan 2.2 Seksi Dukungan Aktivitas Operasional dan Promosi a Mengola bahan-bahan pendukung aktivitas pemasaran antara lain : brosur, table premi dan alat persentasi b Mengatur dan melaksanakan promosi c Membuat surat penawaran kepada calon pemengang polis d Mengola arsip, dokumen dan surat-surat yang berkaitan dengan seksi dukungan aktivitas operasional dan promosi e Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan

3. Bagian Pertanggugan Kantor cabang

1. Proses underwritingseleksi resiko dalam penyelesaian polis-polis baru 2. Pelayanan kepada para pemengang polispeserta atas segala bentuk mutasi yang memenuhi syarat-syarat umum polis serta melakukan pelaporan dan kegiatan pertanggungan lainnya sesuai ketentuan 3. Memelihara seluruh portofolio pertanggungan serta kearsipan 3.1. Seksi Pelayanan Pertanggungan Perorangan a Menerima, meneliti dan memeriksa kelengkapan data klaim meningga l duniakecelakaan b Membuat laporan biaya asuransi pertanggungan perorangan c Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan 3.2 Seksi Pelayanan Pertanggungan Kumpulan a Memeriksa kebenaran dan kelengkapan surat permintaan asuransi jiwa kumpulan Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010. b Memeriksa pengajuan dan penyelesaian administrasi c Membuat laporan-laporan berupa daftar pertanggungan baru dan laporan biaya asuransi 3.3 Seksi Polis Pertanggungan Perorangan a Meneliti berkas surat permintaan asuransi jiwa dan penetapan keputusan permintaan b Penerbitan polis dan kelengkapan data pendistribusian c Melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan atasan

4. Bagian Administrasi dan Keuangan Kantor Cabang

1. Melaksanakan, mengatur, dan mengawasi pencatatan semua transaksi keuangan cabang 2. Melaksanakan, mengatur dan mengawasi administrasi dan investasi 3. Mengatur dan mengawasi penyimpanan uang dan surat-surat berharga milik perusahaan 4. Mengatur dan memelihara penggunaan uang cabang 5. Mengawasi posisi pos-pos antisipasi 6. Memeriksa dan menandatangani rekonsiliasi data 7. Menyusun rencana kerja dan anggaran perusahaan untuk kantor cabang dan kantor perwakilan 8. Memeriksa dan menandatangani laporan likuiditas kas bank 9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan 4.1 Seksi Keuangan dan Akuntansi a Melaksanakan verifikasi surat izin pembayaran SIP b Melaksanakan verifikasi slip penerimaan Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010. c Menyediakan nota permintaan uang untuk pembayaran d Memeriksa laporan keuangan bulanan kantor cabang e Membuat laporan saldo kas 4.2 Seksi Investasi dan Inkaso a Mengola blanko kwitansi b Mencetak kwitansi premi untuk kantor perwakilan c Menerbitkan nota tagihan dan kwitansi premi pertanggungan kumpulan untuk kantor cabang d Mengelola sewa e Mengelola pinjaman investasi f Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan

5. Bagian Sumber Daya

1. Merencanakan, memelihara, mengawasi secara konsisten serta bertanggung jawab terhadap kelancaran, ketepatan, dan keabsahan administrasi pada seksi umum dan computer serta mampu memberikan bimbingan serta petunjuk yang berhubungan dengan system pengadministrasiannya 2. pembayaran gaji dan tunjangan pengawai 3. kenaikanpenundaan gaji pengawai 5.1 Seksi Kepengawaian Sumber Daya Manusia dan Diktat a Kegiatan pencatatan dan pegawai kantor cabang dan perwakilan b Menyiapkan kartudaftar absensi pegawai c Menyiapkan slip dan daftar gaji pegawai kantor cabang dan perwakilan 5.2 Seksi Umum dan Komputer Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010. a Melaksanakan administrasi pemakaian dan pemeliharaan gedung kantor, rumah dinas, perabot kantor, computer beserta jaringannya b Melaksanakan penyediaan barangjasa, penyimpanan dan pendistribusiannya c Melaksanakan, mengatur, mengawasi, memelihara kendaraan dinas, melaksanakan pembayaran PBB, rekening air listrik, gas dan telepon

D. Kegiatan dan Bidang Usaha Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Medan

Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama 1912 cabang Medan merupakan salah satu perusahaan milik Negara yang bergerak dalam bidang asuransi jiwa. Berkenaan dengan itu, berbagai jenis produk asuransi jiwa ditawarkan oleh Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama 1912 cabang Medan. 1. Asuransi Jangka Warsa Asuransi Jangka Warsa Term Inssurance adalah bentuk pertanggungan yang mempunyai jangka waktu tertentu, misalnya 1,5 atau 20 tahun. Asuransi ini hanya memberikan santunan apabila tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi jangka waktu kontrak asuransi, karena tidak mengandung unsur tabungan apabila tertanggung masih hidup sampai masa asuransi berakhir akhir kontrak maka nasabah tidak mendapat bayaran apapun. Beberapa ketentuan pada asuransi jangka warsa term insurance a. Asuransi jangka warsa yang dapat diperbaharui Renewable Term Insurance. Apabila masa asuransi berkarir, pemegang polis dapat memperbaharui kontraknya selama jangka waktu yang sama seperti sebelumnya. Polis yang diperbaharui premi yang lebih tinggi, karena umur tertanggung bertambah. Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010. Pembaharuan ini dilakukan tanpa melihat lagi apakah tertanggung masih dapat diasuransikan atau tidak. b. Asuransi jangka warsa yang dapat diubah convertible term insurance. Jenis asuransi ini memberi kemungkinan kepada pemegang polis untuk mengubah asuransinya menjadi asuransi seumur hidup, dwiguna atau etnis lainnya dengan tujuan menambah manfaat. 2. Asuransi Seumur Hidup Asuransi seumur hidup whole life adalah asuransi yang pertanggunggannya seumur hidup permanent atau dengan kata lain santunan sejumlah uang pertanggungan diberikan kepada yang ditunjuk apabila tertanggung meninggal dunia atau pada saat tertanggung mencapai umur tertentu sesuai dengan perjanjian yang diterapkan. Premi asuransi seumur hidup ini dibayar selama tertanggung masih hidup dan dinamakan premi lanjutan continius premium whole life. Selain itu, pemegang polis dapat membayar premi sekaligus single premium untuk polis seumur hidup atau dalam masa pembayaran premi tertentu. 3. Tabungan Murni Tabungan murni Pure Endowment. Tabungan murni sebenarnya bukan asuransi jiwa, uang pertanggungan akan dibayarkan apabila tertanggung masih hidup pada akhir masa asuransi. Sedangkan apabila dalam masa asuransi tertanggung meninggal dunia, tidak ada pembayaran apapun. Pembayaran premi terhenti pada saat tertanggung meninggal dunia dan pertanggungan selesai. Selain dari ketiga formula dasar Asuransi jangka warsa, Asuransi seumur hidup, Tabungan murni. Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010. juga menawarkan jenis asuransi lain yaitu anuitas annuity. Anuitas adalah pembayaran berkala dari sejumlah dana dalam waktu tertentu. Biasanya pembayaran ini dilakukan tahunan, tetapi sekarang sebagian besar anuitas dibayarkan dalam jangka waktu lebih pendek, komersial perusahaan-perusahaan asuransi jiwa ikut menanganinya. Kontraknya berisi kesanggupan atau jani dari seseorang atau organisasi untuk membayar sejumlah uang secara berkala dalam periode tertentu kepada orang yang memerlukannya. Tujuan utama dari anuitas adalah pembentukan dana dihari tua bagi si pemegang polis. Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 menawarkan asuransi jiwa bentuk yang lain untuk memenuhi permintaan masyarakat, yaitu : Asuransi Jiwa Perorangan Ordinary Insurance dan Asuransi Kumpulan Group Insurance, jenis asuransi ini merupakan perkembangan dari ketiga formula dasar. Untuk lebih jelasnya di bawah ini akan dijelaskan mengenai asuransi tersebut. a. Asuransi Jiwa Perorangan Ordinary Insurance Asuransi ini dasar preminya tahunan dan dijual terutama kepada golongan ekonomi menengah keatas. Produk-produk asuransi jiwa perorangan pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 secara garis besar terdiri dari : 1. Asuransi Dwiguna 2. Asuransi Bea Siswa 3. Asuransi Kecelakaan diri perorangan b. Asuransi Jiwa Kumpulan Asuransi ini disebut juga dengan nama asuransi kolektif collective insurance. Adapun cirri-ciri dari asuransi jiwa kumpulan adalah : Frengky Santho Samon : Pengaruh Biaya Penjualan Pribadi Terhadap Tingkat Penjualan Polis Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Cabang Medan Jl. Setia Budi No. 96 DE Medan, 2010. 1. Satu polis untuk kelompok orang. Para karyawan dari suatu perusahaan diasuransikan dengan satu polis yang disebut polis induk master policy. 2. Pemegang polis adalah pimpinan perusahaan atau pimpinan dari suatu lembaga yang berbadan hokum. 3. Kepada masing-masing peserta diberikan sertifikat sebagai bukti keikutsertaanya 4. Batas minimal peserta yang dipertanggungkan pada masing-masing perusahaan asuransi jiwa berbeda-beda, ada yang 15 orang, 25 orang, bahkan ada yang 50 orang. 5. pada umumnya peserta tidak perlu melalui penelitian medis. Orang yang tadinya diterima dengan substandard atau ditolak untuk pertanggungan perseorangan dapat diterima sebagai peserta asuransi jiwa kumpulan ini. Peserta yang kesehatannyakurang baik dapat diimbangi dengan peserta lain yang kesehatanya baik. 6. Premi asuransi jiwa kumpulan dapat dibayar oleh peserta fully contributory atau dibayar sebagai oleh perusahaan dan sebagaian oleh peserta.

E. Tujuan Penjualan Pribadi pada Perusahaan AJB Bumiputera 1912 cabang Medan