Fitri Meidina Harahap : Pembuatan Biogas Dari Limbah Cair Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Listrik Dengan Kapasitas 237.600 MwhTahun, 2009.
= Rp 5.449.248.000,-
2. Air
Kebutuhan = 845 kgjam
Harga air = Rp. 15.000 kg air x 845 kgjam x 24 jam
= Rp. 304.200,-
Total biaya persediaan bahan baku proses dan utilitas selama 3 bulan 90 hari adalah = Rp 13.353.802.200,-
2.2 Kas
2.2.2 Gaji Pegawai
Tabel LE.6 Perincian Gaji Pegawai
Jabatan Jumlah
Gajibulan Rp
Jumlah gajibulan Rp
Direktur 1
25.000.000 25.000.000
Sekretaris 1
4.000.000 4.000.000
Manajer Pemasaran 1
7.000.000 7.000.000
Manajer Keuangan 1
7.000.000 7.000.000
Manajer Personalia 1
7.000.000 7.000.000
Manajer Teknik 1
7.000.000 7.000.000
Manajer Produksi 1
7.000.000 7.000.000
Kepala Bagian Penjualan dan Pembelian 1
5.000.000 5.000.000
Kepala Bagian Pembukuan dan Perpajakan 1
5.000.000 5.000.000
Kepala Bagian Kepegawaian dan Humas 1
5.000.000 5.000.000
Kepala Bagian Mesin dan Listrik 1
5.000.000 5.000.000
Kepala Bagian Proses 1
5.000.000 5.000.000
Kepala Bagian Utilitas 1
5.000.000 5.000.000
Kepala Seksi 12
4.000.000 48.000.000
Karyawan Produksi 60
3.500.000 210.000.000
Karyawan Teknik 30
3.500.000 105.000.000
Karyawan Keuangan dan Personalia 7
3.500.000 24.500.000
Karyawan Pemasaran dan Penjualan 7
3.500.000 24.500.000
Dokter 1
4.000.000 4.000.000
Perawat 2
2.000.000 2.000.000
Perwira Keamanan 1
3.500.000 3.500.000
Petugas Keamanan 12
2.000.000 16.000.000
Petugas Kebersihan 7
1.800.000 12.600.000
Supir 3
1.700.000 5.100.000
Fitri Meidina Harahap : Pembuatan Biogas Dari Limbah Cair Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Listrik Dengan Kapasitas 237.600 MwhTahun, 2009.
Total 155
577.200.000
Total gaji pegawai selama 1 bulan = Rp 577.200.000,- Total gaji pegawai selama 3 bulan = Rp 1.731.600.000,-
2.2.3 Biaya Administrasi Umum
Diperkirakan 20 dari gaji pegawai = 0,2 × Rp 1.731.600.000,-
= Rp 346.320.000,-
2.2.3. Biaya Pemasaran
Diperkirakan 20 dari gaji pegawai = 0,2 × Rp 1.731.600.000,-
= Rp 346.320.000,-
2.2.4 Pajak Bumi dan Bangunan
Dasar perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan PBB mengacu kepada Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2000 Jo UU No. 21 Tahun 1997 tentang Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan sebagai berikut:
Yang menjadi objek pajak adalah perolehan hak atas tanah dan atas bangunan Pasal 2 ayat 1 UU No.2000.
Dasar pengenaan pajak adalah Nilai Perolehan Objek Pajak Pasal 6 ayat 1 UU
No.2000.
Tarif pajak ditetapkan sebesar 5 Pasal 5 UU No.2197.
Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak ditetapkan sebesar Rp. 30.000.000,- Pasal 7 ayat 1 UU No.2197.
Besarnya pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalikkan tarif pajak
dengan Nilai Perolehan Objek Kena Pajak Pasal 8 ayat 2 UU No.2197. Maka berdasarkan penjelasan di atas, perhitungan PBB ditetapkan sebagai berikut :
Wajib Pajak Pabrik Pembuatan Biogas sebagai Sumber Energi Listrik
Nilai Perolehan Objek Pajak •
Tanah Rp 2.380.372.500,-
• Bangunan
Rp 8.636.129.838,- Total NJOP
Rp 11.016.502.338,-
Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak Rp. 30.000.000,-
Fitri Meidina Harahap : Pembuatan Biogas Dari Limbah Cair Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Listrik Dengan Kapasitas 237.600 MwhTahun, 2009.
Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak Rp 11.046.502.338,- Pajak yang Terutang 5 x NPOPKP
Rp. 552.325.117,-
Tabel LE.7 Perincian Biaya Kas
No. Jenis Biaya
Jumlah Rp
1. Gaji Pegawai
1.731.600.000 2.
Administrasi Umum 346.320.000
3. Pemasaran
346.320.000 4.
Pajak Bumi dan Bangunan 552.325.117
5 Total
2.976.565.117
2.3 Biaya Start – Up