Fitri Meidina Harahap : Pembuatan Biogas Dari Limbah Cair Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Listrik Dengan Kapasitas 237.600 MwhTahun, 2009.
BAB VII UTILITAS
Utilitas merupakan unit penunjang utama dalam memperlancar jalannya proses produksi dalam sebuah pabrik. Oleh karena itu, segala sarana dan
prasarananya harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menjamin kelangsungan operasi pabrik tersebut. Berdasarkan kebutuhannya, utilitas pada
pabrik pembuatan biogas dari kelapa sawit sebagai sumber energi listrik adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan air 2. Kebutuhan listrik
3. Kebutuhan bahan bakar 4. Unit pengolahan limbah
7.1 Kebutuhan Air
Dalam proses produksi, air memegang peranan penting baik untuk kebutuhan air proses maupun kebutuhan domestik. Pada pabrik pembuatan biogas ini tidak
diperlukan air proses karena di dalam proses pembuatannya tidak memerlukan air. Kebutuhan air domestik pada pabrik pembuatan biogas dari limbah cair kelapa sawit
sebagai sumber energi listrik adalah sebagai berikut: Air untuk berbagai kebutuhan, dapat dilihat pada Tabel 7.1 di bawah ini
Kebutuhan air domestik untuk tiap orangshift adalah 100 literhari Metcalf, 1991 100 literhari = 4,16 literjam ×1 kgliter = 4,16 kgjam
air
= 1000 kgm
3
= 1 kgliter Jumlah karyawan = 155 orang
Total air domestik dan kantor = 4,16 × 155 = 644,8 kgjam = 645 kgjam
VII-1
Fitri Meidina Harahap : Pembuatan Biogas Dari Limbah Cair Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Listrik Dengan Kapasitas 237.600 MwhTahun, 2009.
Tabel 7.1 Pemakaian air untuk berbagai kebutuhan Kebutuhan
Jumlah air kgjam
Domestik dan kantor 645
Laboratorium 50
Kantin dan tempat ibadah 100
Poliklinik 50
Total 845
Sehingga total kebutuhan air yang memerlukan pengolahan adalah : 845 kgjam Densitas air
air
pada temperatur 28 C adalah 996,24 kgm
3
Geankoplis, 2003 Debit air, Q = 845 kgjam996,24 kgm
3
= 0,848 m
3
jam = 20,36 m
3
hari. Sumber air untuk pabrik pembuatan biogas ini berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum
PDAM Kotamadya Tebing Tinggi.
7.2 Kebutuhan Listrik
Perincian kebutuhan listrik diperkirakan sebagai berikut: 1. Unit Proses
= 5500 hp 2. Ruang kontrol dan laboratorium
= 30 hp 3. Penerangan dan kantor
= 30 hp 4. Bengkel
= 40 hp 5. Perumahan
= 120 hp Total kebutuhan listrik
= 5500 + 3 + 30 + 30 + 40 + 120 = 5723 hp × 0,7457 kWhp = 4267,64 kW
Efisiensi generator 80 , maka Daya output generator
= 4267,64 0,8 = 5334,55 kW Untuk perancangan dipakai 10 unit gas generator AC 600 kW, 220-240 Volt, 50
Hertz, 3 fase. 1 unit pakai dan 1 unit cadangan. VII-2
Fitri Meidina Harahap : Pembuatan Biogas Dari Limbah Cair Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Listrik Dengan Kapasitas 237.600 MwhTahun, 2009.
7.3 Kebutuhan Bahan Bakar