Pusat Pendapatan Revenue Center 3. Pusat Laba Profit Center Pusat Investasi Investment Center Menurut Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia :

Biaya Terkendali dan Biaya Tidak Terkendali Biaya terkendali merupakan biaya yang dapat secara langsung dipengaruhi oleh seorang manajer dalam jangka waktu tertentu, sedangkan biaya yang tidak terkendali merupakan biaya-biaya yang secara tidak langsung dipengaruhi oleh seorang manajer dalam jangka waktu tertentu. Tidak semua biaya yang terjadi dalam suatu pusat pertanggungjawaban dapat dikendalikan oleh manajer yang bersangkutan, untuk itu didalam pengumpulan dan pelaporan biaya setiap pusat pertanggungjawaban harus dipisahkan antara biaya-biaya yang terkendalikan dengan tidak terkendalikan. Pedoman untuk menetapkan apakah suatu biaya dapat dibebankan sebagai tanggung jawab seorang manajer pusat pertanggungjawaban adalah sebagai berikut : Menurut Mulyadi 2001 ; 168 1. Jika seorang manajer memiliki wewenang, baik dalam pemerolehan maupun penggunaan jasa tersebut. 2. Jika seorang manajer dapat secara signifikan mempengaruhi jumlah biaya tertentu melalui tindakannya sendiri, ia dapat dibebani dengan biaya tersebut. 3. Meskipun seorang manajer tidak dapat secara signifikan mempengaruhi jumlah biaya tertentu melalui tindakan langsungnya sendiri, ia dapat juga dibebani biaya tersebut, jika manajemen puncak menghendaki agar ia menaruh perhatian, sehingga ia dapat membantu manajer lain yang bertanggungjawab untuk mempengaruhi biaya tersebut. Ismu Aina : Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban Pada PT. Kemasindo Cepat Nusantara Medan, 2008 USU Repository © 2009 Pusat-pusat pertanggungjawaban pada PT. KEMASINDO CEPAT NUSANTARA adalah sebagai berikut : a. Pusat Investasi investment center , yaitu accounting and control yang bertugas menyusun rencana anggaran operasi dan usulan investasi perusahaan bersama unit dan bidang yang bersangkutan. Bagian ini bertanggung jawab langsung kepada Branch Manager. b. Pusat Laba dan Pendapatan profit and revenue center , yaitu account officer yang setiap hari berhadapan langsung dengan pelanggan dan sebagai penentu tercapai atau tidaknya kesepakatan. Bagian ini bertanggung jawab kepada Retail Service Head. c. Pusat Biaya cost center , yaitu General Branch Administration bertanggung jawab atas setiap administrasi dan biaya pengeluaran PT. KEMASINDO CEPAT NUSANTARA. Bagian ini bertanggung jawab kepada kepala operasional.

E. Sistem Pelaporan Akuntansi Pertanggungjawaban

Pada dasarnya sistem pelaporan biaya dalam akuntansi pertanggungjawaban menyajikan informasi pengawasan manajemen yang terdiri dari serangkaian laporan yang saling berhubungan dan disediakan oleh manajer pusat pertanggungjawaban di dalam perusahaan dan digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana tugas pusat pertanggungjawaban telah dilaksanakan. Laporan ini berisikan data dan informasi pertanggungjawaban dari manajemen tingkat rendah ke tingkat lebih tinggi. Ismu Aina : Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban Pada PT. Kemasindo Cepat Nusantara Medan, 2008 USU Repository © 2009 Laporan pertanggungjawaban menggambarkan hasil kerja yang dicapai oleh setiap kepala bagian administrasikeuangan untuk mempertanggungjawabkan sejumlah biaya yang selalu dianggarkan dan yang menjadi tanggungannya. Dengan laporan tersebut setiap kepala bagian dapat menggunakannya sebagai alat pengawasan maupun untuk menilai kinerja manajer pusat biaya. Pada PT. KEMASINDO CEPAT NUSANTARA sistem pelaporan pertanggungjawaban dimulai dari tingkat manajerial paling rendah yaitu dimulai dari bagian pelaksanaan anggaran selama priode akrual. Setiap departemen bagian yang ada melaporkan semua pengeluaran biaya yang terjadi dibagiannya masing- masing. Sistem pertanggungjawaban ini disusun dalam bentuk laporan yang di sampaikan secara periodik sebulan sekali kepada tingkat manajerial diatasnya yaitu direktur utama. Bentuk dan isi laporan juga disesuaikan dengan tingkat manajemen yang menyajikan laporan pertanggungjawaban tersebut. Adapun yang membuat pelaporan pusat biaya pada PT. KEMASINDO CEPAT NUSANTARA adalah sub bagian pembukuan yang sebelumnya data-data biayanya dikumpulkan dari bagian-bagian pelaksana yang sebelumnya dikumpulkan dari bagian-bagian pelaksana, dengan membuat administrasi masing-masing dan melaporkan kepada kepala bagian administrasikeuangan untuk diperiksa dan mengawasi penyelesaian laporan agar tepat waktu. Maka dapat diketahui bahwa kegunaan yang diperoleh PT. KEMASINDO CEPAT NUSANTARA dengan pembuatan laporan pertanggungjawaban adalah sebagai berikut : 1. Karyawan akan bekerja dengan lebih efektif dan efisien karena hasil pekerjaannya akan dinilai. Ismu Aina : Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban Pada PT. Kemasindo Cepat Nusantara Medan, 2008 USU Repository © 2009