M a n fa a t Psik ologis

m anusia yang lain. Selanj ut nya akt ivit as- akt ivit as sosial t er sebut m endapat kan bent uk ny a yang m ant ap dalam kehidupan or ganisasi ini t er penuhinya kebut uhan t er capainya pr est asi dan t uj uan seseor ang m aupun k elom pok ak an selalu m elibat k an banyak pihak sehingga m enim bulkan keikat an. Sebagai m ana dinyat akan Scher m er hor n 1982 bahw a ak t ivit as ker j a dapat m enim bulkan ikat an sosial dengan indiv idu lain. Masing- m asing indiv idu ak an m endapat kan peran dalam hubungan fungsional t er sebut sam pai t er selenggar anya keseim bangan di dalam nya. b.M a n fa a t Ek on om i. Selain m em ilik i m anfaat sosial m enurut Schr iesheim 1978 , or ganisasi j uga m er upakan w adah dan sar ana unt uk m elindungi ser t a m eningkat kan ekonom i dan kesej aht er aan hidup anggot a- anggot anya. Lebih lanj ut dikem ukakan bahw a seseor ang m asuk or ganisasidisebabkan ket idakpuasan dalam hal kondisi k er j a penghasilan yang t idak m enent u dan fakt or pengakuan. Pendapat ini sesuai dengan pendapat Kar t ono 1985 bahw a kesej aht er aan hidup yang t er lindungi dalam or ganisasi t er ut am a adalah kesej ant er aan m at er ial. Oleh kar ena it u dapat dikat akan bahw a akt ivit as ker j a dapat m er upakan akt ivit as unt uk m em enuhi kebut uhan dasar m anusia, baik dalam or ganisasi m aupun di luar or ganisasi. Dalam penger t ian ini. m enur ut Mccor m ick dan Tiffin 1979 , ker j a m er upakan penunaian kew aj iban unt uk pihak lain. Pihak pelaksana t ugas akan m endapat kan im balan yang sesuai dengan t ugasnya. Dengan dem ikian dalam t r anssaksi ini harus ada k eseim bangan ant ara pem ber ian at au bent uk im balan dengan t erpenuhiny a kebut uhan m asing- m asing pihak Scher m er hor n,1982 .

c. M a n fa a t Psik ologis

Dalam per nyat aan sehar i- har i, ser ing t er dengar banyak or ang m er asa fr ust asi apabila m er asa dir inya sibuk. Di lain pihak bany ak j uga keluhan akan w akt u ist ir ahat at au ket idakt ahanan dan kecem asan bekerj a w alau lebih im balan y ang diperoleh sudah m em adai. Dengan dem ikian dapat dikat akan bahw anya aspek sosial dan ekonom i dalam akt ivit as ker j a adalah sat u- sat unya t uj uan seseor ang dalam beker j a. Sebagaim ana dikem ukakan oleh Fox bahw a Padm onobo, 1988 popular it as, pengar uh, kekuasaan, dan uang hist or is yang akan m enj am in keber hasilan m anusia. Dem ikian akt ivit as ker j a bukan t am pak hanya t anggung j aw ab sosial dan ekonom i saj a, t api t anggung j aw ab secar a keselur uhan kehidupan dan pr ibadi m anusia it u sendiri. Selain im balan y ang ber upa m at er i dan hubungan sosial sebagai akibat dar i akt ivit as ker j a m anusia dalam beker j a j uga m em but uhkan penghar gaan dan pengak uan dar i or ang lain t er hadap hasil ker j anya ser t a m em but uhkan kesem pat an unt uk m engekspr esikan kem am puan y ang dim ilik iny a dalam bidang peker j aan yang dit anganinya. Dalam kehidupan ker j a sehar i- har i, ser ing bahw a m anusia m er asa t idak m endapat kan m anfaat dan k epuasan bila k ebut uhan unt uk m engem bangkan dir i secar a lur uh dalam akt ivit as ker j anya t idak t er penuhi, secar a m at er ial dioer oleh cukup m em adai kebut uhan t er sebut oleh Maslow dalam Blum , 1968 , dalam t eor i m ot ivasinya disebut sebagai kebut uhan ak an penghar gaan dir i dan k ebut uhan ak an ak t ualisasi dir i. Dalam akt ivit as ker j a m anusia dengan dem ikian selalu ber usaha m em enuhi kebut uhan- kebut uhan psik ologis t er sebut . Oleh sebab it u dalam akt ivit as ker j a, selain m anfaat ekonom i dan sosial, m anusia j uga akan ber usaha m endapat kan m anfaat secar a psik ologis dar i akt ivit as ker j anya. Dalam kenyat aan sehari- har i ser ing dij um pai t endensi pandangan m asyarakat t er hadap peker j aan yang sedikit banyak m engandung konot asi paksaan. Hal ini disebabkan penggunaan w akt u dan usana dalam ber ker j a ker ap kali j auh dar i apa yang dihar apkan par a peker j a. Disam ping it u, w akt u peker j a yang panj ang, m asih m ew ar nai kehidupan sebagian besar peker j a. Dengan kondisi dem ikian par a peker j a akan m em punyai kesiapan dir inya unt uk ber kerj a at au sikap ker j a. © 2004 digit ized by USU digit al librar y 7 3 . Sik a p k e r j a Sikap seseor ang t er hadap peker j aannya m encer m inkan pengalam an yang m enyenangkan at au t idak m enyenangkan dalam peker j aannya dan har apan- har apan t er hadap m asa depan. Sikap ker j a m er upakan hal pent ing dalam or ganisasi, baik secar a per or angan m aupun secar a kelom pok kar ena dapat m em pengar uhi hasil ker j a. oleh kar ena it u dengan diket ahui sikap seseor ang at au sekelom pok or ang m aka dapat di pr ediksi t ingkah laku yang akan t er j adi. Sikap m em punyai pengar uh yang sangat besar di dalam dir i seseorang kar ena sik ap m enent ukan car a- car a seseor ang ber t ingkah laku dalam m enghadapi obj ek t er t ent u Mar at 1981 . Sikap t er bent uk berdasar kan int er aksi langsung dengan obj ek sikap. Soekant o 1982 m engat akan bahw a int er aksi sosial m er upakan m er upakan hubungan ant ar a dua at au lebih individu yang m enyebabkan adanya saling m em pengar uhi ant ar individu t er sebut dan int er aksi sosial m er upakan kunci kehidupan sosial dalam kehidupan ber sam a. Mc.Keachi dan Dovle 1976 ber pendapat bahw a sikap m anusia t idak dapat t er lepas dar i kebudayaan individu yang ber kem bang dalam lat ar belakang kebudayaan yang ber beda akan m em pengar uhi sikap yang ber beda pula dalam m enghadapi suat u m asalah. Mednick dkk 1975 m engat akan bahw a pem bent ukan sikap dipengaruhi oleh fak t or dari dalam pr ibadi indiv idu dan fak t or- fak t or luar y ait u ant ara lain k ebuday aan dan inform asi y ang dit erim a indiv idu. Suat u perusahaan dalam m enj alankan akt ivit asnya m em punyai budaya t er sendir i y ang ber beda dengan per usahaan lain. Budaya per usahaan adalah nor m a yang m em pengar uhi sikap ker j a dan per ilaku kar yaw an. Sikap kerj a ialah suat u kesiapan ber eaksi unt uk m enanggapi ber bagai aspek peker j aan yang ber kait an dengan nilai- nilai yang t er kandung dalam peker j aan t er sebut . Dalam kenyat aan pada suat u or ganisasi t er lihat ber m acam - m acam sikap individu t er hadap peker j aannya. Moenir 1983 m engat akan bahw a sikap kerj a dapat ber sifat per m anen dan ber sifat sem ent ar a. Sikap ker j a yang per m anen adalah sikap yang dianut seseorang dan hal ini t idak m udah t er pengar uh oleh kepent ingan dan keadaaan lingkungan m aupun st at us w alaupun fakt or lingkungan peker j aan dan kepent ingan ser t a st at us ber ubah. Sikap ker j a sem ent ar a ialah j ika t er j adi per ubahan st at us at au kepent ingan seseor ang pada peker j aan, m aka sikap ker j anya j uga akan ber ubah. Tow le 1965 ber pendapat bahw a sikap ker j a ialah suat u keadaan seseor ang sehubungan dengan usaha unt uk m em enuhi kebut uhan ser t a keinginannya. Salah sat u fakt or seseor ang beker j a ialah unt uk m endapat kan uang gaj i . Unt uk m encapai it u. Kar yawan har us t er lebih dahulu m enyum bangkan at au m em ber ik an t enaga ser t a pikir annya kepada or ganisasi. Hasil at au im balan y ang diper oleh set elah ia beker j a. Bisa digunak an unt uk m em enuhi kebut uhan- k ebut uhan hidupny a. Dengan hasil j er ih payahnya it u sudah bisa m em enuhi kebut uhan- kebut uhan dasarnya. apalagi kalau bisa dit abung sudah t ent u ia akan m er asa puas.Siap kar yaw an t er hadap per usahaan at au peker j aan banyak dipengar uhi dan dit ent ukan oleh har apan –harapan kar yaw an. Sikap ker j a yang t inggi m enyebabkan individu ikut m engam bil bagian dalam keput usan- keput usan yang m em pengar uhi dir inya dan m er eka cender ung m er asa puas dengan peker j aannya sert a m enerim a sebagaim ana hal yang m em bangkit kan sem angat ker j a. Seseor ang yang m em punyai sem angat ker j a dan sikap yang posit if t er hadap peker j aannya, j ika peker j aan it u m em ber ikan keunt ungan at au hasil yang dapat m em uaskan kebut uhannnya. Jika kebut uhan kar yaw an t idak t er penuhi, kar yaw an akan m er asa t idak puas. Hal ini akan m enyebabkan ket idakm am puan dar i kar yaw an unt uk m enyesuaik an dir i t er hadap peker j aannya. Mit chel 1982 m engat akan bahw a ket idakpuasan kar yaw an dalam beker j a. dapat m enyebabkan kar yaw an suka m em bolos dar i pek er j aannya at au yang lebih © 2004 digit ized by USU digit al librar y 8 ekst r im m engaj ukan per m ohonan m int a ber hent i. Keadaan ini dapat ber pengar uh negat if unt uk kesehat an fisik m aupun psikis sehingga pr odukt ivit as ker j a m enj adi r endah. Menurut Sm it h 1955 kar yawan yang m er asa t idak puas dengan peker j aannya akan m enj adi kur ang kooper at if lebih ser ing m angkir dan ser ing m eningggalk an peker j aan, yang ber ar t i hal ini m enunj ukkan ket idak disiplinan dar i par a kar yaw an. Pendapat ini sesuai dengan Ancok dan Rasim in 1988 yang m engat akan bahw a kar yaw an yang m er asakan peker j aannya sebagai t em pat yang t idak m enyenangkan akan ser ing t idak hadir dalam bek erj a. Selain it u k ary aw an j adi kur ang pr odukt if ser ing m engam bil w akt u ist irahat di luar j am k erj a y ang t elah dit ent ukan dan ser ing dat ang t er lam bat ke t em pat ker j anya. Kohn dan Schooler dalam Kar t asapoet r a, 1990 ber pendapat sikap ker j a adalah t idak hanya sebagai per w uj udan pandangan kar yaw an t er hadap per an peker j aannya, t et api m er upakan per w uj udan pandangan m er eka t er hadap dunia dan dir inya sendiri. Holand dalam Kar t asapoet r a, 1990 m enunj ukan pengar uh kepr ibadian t er hadap sikap dan per ilaku ker j a. la ber pendapat bahw a seseor ang it u cender ung m encar i dan m em per t ahankan peker j aan yang kepr ibadiannya ser t a cender ung m enghindari dan sesuai dengan m eninggalkan peker j aan yang sesuai dengan kepr ibadiannya. Seor ang kar yaw an pada dasar nya adalah m ahluk sosial yang t idak dapat m elepaskan dir i dar i sesam anya. Menurut Hadi 1969 ini dapat m enim bulkan m asalah sendiri t erut am a bagi k ary aw an yang kurang m am pu dalam pergaulan t er sendir i, per gaulan sosial. Salah sat u hal yang m enent ukan bagaim ana sesuat u hal yang t erhadap or ang lain. Mor gan dkk 1979 m engat akan bahw a persepsi seseor ang t er hadap or ang lain m enent ukan t er hadap bagaim ana ia m em berikan r esponnya kepada or ang lain ser t a hubungan yang akan dibent uk ber sam a or ang lain. Dalam suat u or ganisasi hubungan ini m au t idak m auakan t er j adi dengan sendir i dan m er upakan ker aj a dit ent ukan oleh pengalam an sehar i- har i dan fakt or yang m enunj ang fungsi m anej er eal.Selanj ut nya Casio 1987 m enunj ukan bahw a per anan fakt or yang m enunj ang fungsi m anej er ial. Selanj ut nya Cashio 1987 m enunj uk an bahw a per anan pendidik an dan ker j a sangat m em pengar uhi keput usan. inisiat if, ket er gant ungan, dan kem am puan beker j a dengan orang dem ikian sikap ker j a peker j a dalam or ganisasi dengan banyak fakt or m eliput i kelam banan ker j a, kem angkir an,efeksiensi ker j a, sem angat ker j a, dan pr est asi ker j a, ser t a kuant it as dan kualit as k erj a. MeGuir e dalam Br igham , 1991 m engat akan kom ponen per asaaan dar i sikap m enj elaskan r eaksi em osional seseor ang t er hadap obj ek sikap dan kom ponen t ingkah laku m elibat kan seseor ang t ingkah laku yang dihubungkan dengan obj ek dan kognit if m elibat kan keper cayaan pada fakt a dan t ent ang obj ek. Selaj ut nya Cacioppa dalam Br igham ,1991 m engat akn bahw a evaluasi m er upakan aspek yang lebih ut am a dar i sikap per asaan.Tet api sikap sebagai suat u skem a yang biasanya m elibat kan per asaan yang digunakan unt uk m engevaluasi obj ek. Sikap ker j a dengan kat a lain dapat dilihat dar i cara indiv idu bert ingk ah laku. Bila seseorang m em ilik i sik ap obj ek . Hal ini m em buat seseorang m em punyai alasan m em per lihat kan t ingkah lak u t ert ent u. Dar i pendapat di at as dapat disim pulkan bahw a sikap ker j a m er upakan suat u kesiapan ber eaksi dalam m enanggapi ber bagai aspek peker j aan,yang ber dasar kan aspek peker j aan, yang ber dasr kan pandangan t er hadap peker j aan dan dir inya, ser t a suat u unt uk keper ibadian seseor ang yang t erlihat dari perilak u y ang dit am pilk an dalam peker j aannya. Sikap ker j a j uga dipengar uhi pengalam an, pendidikan seseor ang kem am puan seseor ang yang t er lihat dari perilak u y ang dit am pilk an dipekerj aannya. Sikap kerj a j uga dipengar uhi oleh pengalam an, pendidikan dan © 2004 digit ized by USU digit al librar y 9 kem am puan sesor ang dalm m enghadapi peker j aannya.Sikap ker j a adalah suat u r espon evaluat if dalam dir i at au suat u kecender ungan unt uk ber t ingkah laku dalam m enghadapi lingkungan peker j aan dan aspek–aspek sikap ker j a adalah sebagai ber ikut : a. Sikap t er hadap t ugas, yait u r eaksi em osional dan t ingkah laku yang ber hubungan dengan t ugas yang seper t i per usahaan,kondisi peker j aan, dan alat - alat yang diper gunakan. b. Hubungan int er pesonal,baik yang ber nilai posit if m aupun negat if ant ar a at asan dengan kar yaw an ant ar a sesam a kar yaw an dalam lingkungan per usahaan. c. Hubungan t er hadap per usahaan secar a um um , yait u pener im aan kar yaw an t er hadap sit uasi dan kondisi pekerj aan, sepert i kesem pat an unt uk ber kem bang pr om osi , st at us, dan pengakuan t er hadap kar yaw an. 4 . Fa k t or - fa k t or y a n g M e m pe n ga r u h i Sik a p k e r j a Fakt or - fak t or yang m em pengar uhi sikap k erj a cukup bany ak , dalam t ulisan ini dij elaskan fakt or - fakt or yang dianggap pent ing oleh beber apa ahli. Gibson dkk. l1989 m engat akan bahw a suat u kondisi yang adil at au t idak adil yang dialam i kar yaw an m engenai pr ogr am im balan m em pengar uhi sikap ker j anya. Selaj ut nya sit uasi yang t idak adil dapat m enim bulkan m asalah m or al ker j a, per gant ian kar yaw an, dan absensi. Sit uasi ker j a yang per lu m endapat per hat ian adalah fakt or keselam at an ker j a, vent ilasi,keber sihan r uangan, r uangan yang cukup luas. Hal ini t ur ut m em bant u m em elihar a kondisi fisik kar yaw an, sehingga m er eka t idak m udah lelah, bosan, dan j enuh. Selanj ut nya dikat akan bahw a ket idak senangan ber ada di t em pat ker j a kar ena suasana lingkungan ker j a yang t idak m engunt ungkan, diduga dapat m em pengar uhi sikap ker j a Siagian, 1988 . Kedua fakt or t er sebut di at as dit ekankan unt uk m encipt akan suasana yang dapat m endukung kenyam anan ker j a kar yaw an dalam lingkungan peker j aan. Kar ena apabila sit uasi dan kondisi ker j a k ur ang m endukung at au t idak m enyenangkan dapat ber dam pak negat if pada kar yaw an. Mar t aniah dkk 1990 m engat akan bahw a secar a um um sit uasi yang t idak m enyenangkan akan m enim bulkan bany ak kar yaw an t idak hadir . Ket idakhadir an kar yaw an m er upakan suat u pencer m inan dar i sikap ker j a kar yaw an. Di sam ping it u im balan at au gaj i adalah salah sat u pengaruh y ang paling kuat pada sikap ker j a. Kar yaw an yang pada um um ny a beker j a. ber t uj uan unt uk m endapat kan im balan it u dem i m em per t ahankan hidupnya. Ranupandovo dan Husnan 1990 m engar t ikan gaj i sebagai im balan penggant i at au j asa yang t elah disum bangkan oleh kar yaw an kepada pihak lain at au m aj ikan. Dalam penent uan penggaj ian per lu diper hat ik an m asalah keadilan at au kelayanan. Ar t inya sem akin t inggi j abat an t anggung j awab m aka sem angkin t inggi pula gaj i yang dit er im a. Masalah keadilan ini dapat dibandingkan dengan per usahaan lain at au per at ur an pem er int ah vang ber laku seper t i ket ent uan Upah Minim um KUM . Nainggolan 1984 m engat akan bahw a kesanggupan dalam m eny elesaikan t ugas- t ugas at au peker j aan, yang diser ahkan dengan sebaik- baiknya dan dalam w akt u yang t epat ser t a ber ani m em ikul r esik o pekerj aannya. Sem akin t inggi j abat an seseor ang dalam suat u peker j aan biasanya diir ingi dengan t anggung j aw ab y ang sem akin ber at pula. Menur ut Gibson dkk 1989 t anggung j aw ab t er hadap bar ang. Tanggung j aw ab t erhadap m anusia, seper t i m isalnya penyelia har us ber t anggung j aw ab m engaw asi bawahannya yang m em punyai kepr ibadian yang ber beda- beda. Siagian 1988 m engat akan bahw a w akt u sebagai sat u sum ber yang paling pent ing dalam kehidupan or ganisi. Wakt u m er upakan sum ber yang m ana sekali t idak © 2004 digit ized by USU digit al librar y 10 dapat diper bar uhi, Dan sekali ber lalu t idak per nah kem bali Mengingat pent ingny a m asalah w ak t u, m ak a perusahaan selalu m em perhat ik an efesiensi k erj a k ary aw an. Efisiensi k erj a k ary aw an dapat dilihat dalam k erj a y ang m enghasilk an out put yang m inim al dan kepuasan kerj a yang m aksim al. Dengan dem ikian pelaksanaan sesuat u dinilai baik at au t idak sangat t ergant ung pada bilam ana t ugas it u diselesaikan t epat pada w akt unya. Selain ker j asam a dengan pr ang lain dalam m elaksanakan t ugas sehingga t er capai daya guna dan hasil guna yang besar nya Nainggolan,1984 ker j a sam a ber k ait an dengan hubungan ant ar pr ibadi.Penelit ian Haw t hor ne dalam Har sey dan Blancar d, 1986 m enem ukan bahw a fakt or yang signifik an m em pengaruhi hasil k erj a adalah hubungan ant ar a paling sesam a kar yaw an yang t er bina dalam peker j aan, t idak bayar an at au im balan dan kondisi ker j a. Nainggolan 1984 m engat akan bahw a ket aat an suat u bent uk keset iaan dalam segala per at ur an kedinasan dan t idak m elanggar per at ur an yang ber laku.Ket aat an ident ik dengan kedisiplinan, Kedisiplinan sebagai suat u sikap t ingkah laku dan per buat an yang sesuai dengan per at ur an baik yang t er t ulis m aupun t idak.Seper t i m isalnya per usahaan m enet apkan suat u at ur an bahw a set iap kar yaw an t idak boleh t er lam bat m asuk ker j a. Apabila sebagiaan besar kar yaw an t er sebut t aat . Ber ar t i salah sat u kedisiplinan sudah dapat dit egakkan Leaviit ,1986 . Absensi m er upakan keadaan w akt u seseorang t idak dat ang ke t em pat ker j a. Penyebab absen adalah kar ena kecelakaan ker j a, r endah pr est asi,kur ang per hat ian. Ada halangan t r anpor t asi, m enyelesaikan urusan pr ibadi. Dan kedat angan t am u Flippo,1986 . Menurut Hadi 1974 absen dapat disebabkan kar ena sakit . dan m er asa bosan t er hadap peker j aan. Siagian 1988 m engat akan bahw a ket abahan ker j a m er upakan salah sat u pencer m inan dar i sikap ker j a ket abahan ker j a adalah kesungguhan kar yaw an m engat asi m asalah dalam usana m enyelesaikan t ugas dalam usaha m enyelesaikan t ugas set iap w akt u dan keadaan t anpa m udah m enyer ah ser t a dilandasi keper cayaan pada dir i sendir i. Dalam set iap peker j aan, sedikit banyak har us m em per gunakan ket elit ian ker j a yait u kem am puan psik om ot er ik yang ber sifat ket r am pilan yang m er upakan salah sat u cir i at au sifat bagi j enis peker j aan t er t ent u, dengan har apan m endapat suat u hasil yang opt im al dari seseorang Tj ahj ono,1986 . Menur ut McCor m ick dan Tiffan 1974 kem am puan psik om ot or m eliput i ger akan t angan, ket ram pilan j ar i- Jem ar i dan koor dinasi m at a dengan t angan, yang pada dasar nya dit unj ang kem am puan penglihat an. Ket elit ian seseor ang biasanya ber hubungan dengan kecakapan t ram pilan. Barlat t dalam Tj ahj ono, 1986 m engat akan bahw a k et ram pilan it u berasal dar i proses k ognit if y ang m enghasilk an penam pilan y ang cerm at dan t elit i. Siagian 1988 m engat akan bahw a pendidikan m er upakan fakt or pem bent ukan kecakapan dan ket r am pilan dalam peker j aan. Selaj ut nya dikat akan bahw a ket ram pilan adalah kem am puan t eknis unt uk m elakukan sesuat u kegiat an t er t ent u yang j uga dapat diper oleh dar i pengalam an dan lat ian dalam pendidikan. Kar ena it u usaha unt uk m engem bangkan ket r am pilan dan kecakapan m er upakan bagian yang t idak dapat sahkan dar i kegiat an pendidikan. Dengan pendidik an lebih unt uk ber inisiat if, kem am puan yait u m am pu m engam bil dalam keput usan, langkah- langkah at au t indakan yang diper lukan dalam m elakukan t ugas t anpa diber i dim int a pet unj uk at asan Nainggolan,1984 . Or ang ber inisiat if duduga akan sukses dalam peker j aan kar ena ide- ide at au pendapat - pendapat yang akan m endukung peker j aan. Dar i ur aian di at as dapat dit ar ik k esim pulan fakt or yang m eliput i pem enuhan kebut uhan, kondisi m ot ivasi dan sit uasi m aupun kondisi gaj i yang adil t idak adil, kecakapan, dan ket r am pilan pendidik an, m em pengaruhi sik ap k erj a. Selain it u hal yang ber hubungan dengan linkungan fisik seper t i m isalnya keny am anan r uangan, © 2004 digit ized by USU digit al librar y 11 absensi,k uant it as dan k ualit as pek erj aan. dan inisiat if k ary aw an it u sendiri ak an m em pengar uhi sikap ker j a.

B. Pe r se psi Te n t a n g Ke a dila n 1 .Pe n ge r t ia n Pe r se si