Kom pon e n a fe k t if,

diper cayai oleh subj ek, kom ponen epekt if m er upakan per asaan yang m engangkut aspek em osional dan kom ponen konat if m er upakan aspek kecenderungan ber per ilaku t er t ent u Krech dkk.,1962 . Lebih lanj ut dij elaskan bahw a yang dim aksud dengan: a .Kom pon e n Koqa n isi, yait u kom ponen sikap yang t er dir i dar i sej auhm ana pengenalan individu t er hadap obj eknya. Misalnya sik ap seseor ang t er hadap suat u anggapan bahw a dengan kondisi ker j a y ang t idak fair dan ket idakpuasan ker j a m er upakan suat u hal yang m enyebabkan or ang kur ang kur ang produkt if. Hal ini t er gant ung sej auhm ana penget ahuan dan sikap seseor ang kar yaw an t er hadap sit uasi dan kondisi yang t idak fair dan t idak puas.

b.Kom pon e n a fe k t if,

yait u kom ponen yang m enunj ukkan bagaim ana hubungan em osi dengan suat u obj ek. Sikap dar i kom ponen ini adalah evaluat if dan sifat ini ak an m enent uk an arahk om ponen sik ap y ang lain . Jadi set elah orang t elah m engenal sat u obj ek , m aka orang t ersebut akan m em punyai persaan t er hadap obj ek t adi, dan akan t im bul per asaan m enyukai m ener im a . c. Kom pon e n k on a t if Yait u kom ponen sikap yang m enunj uk an kecender ungan unt uk ber t indak, yang ber ar t i t ingkah laku akan dihubungkan dengan sikap. Per nyat aan dar i k om ponen ini dapat bersifat v erbal y ait u apa yang diucapkan oleh individu dan dapat ber sifat nonver bal yait u apa yang benar –benar dilakukan individu t er hadap obj eknya. Misalnya seor ang kar yaw an m em per sepsik an hasil m asukan yang dit er im a dibandingkan dengan hasil m asukan yang dit erim a orang lain dan ia m erasa bahw a ia diperlakukan t idak adil dalam pekerj aan sehingga hal ini dapat m enim bulkan sikap ker j a yang negat if. 2 . Pe n ge r t ia n k e r j a Akt ivit as ker j a m er upakan hal yang t idak asing bagi kehidupan m anusia. Set iap har i m anusia hidup dan ber j uang dalam dunia ker j a. Sedem ik ian er at hubungan m anusai dengan ker j a. Sehingga akt ivit as ker j a t am pak hany a m em ilik i sat u pengert ian yang ut uh dalam kehidupan m anusia. Menurut Ghiselli dan Brow n 1958 , akt ivit as ker j a m em iliki dua bent uk yang ber beda, yait u ; 1 akt ivit as ker j a fisik. Dan 2 akt ivit as ker j a m ent al. Secar a fisik akt ivit as ker j a m er upakan penyalur an ener gi pot ensial k e ener gi k inet ik. Penekanan ak t iv it as k erj a ini lebih bersifat fisik . Tenaga t er sebut diper oleh dar i kont r aksi ot ot - ot ot . Kont raksi ot ot t er sebut t er j adi kar ena hasil ok sidasi zat gula dan zat t epung. Sedangkan akt ivit as ker j a m ent al t idak m enekankan akt ivit asnya pada kont r aksi ot ot . Tet api pada akt ivit as ot ak dan syar af- syar af. Ber dasar kan at as kedua akt ivit as t er sebut Fleishm an dan Hogan 1979 m enyat akan bahw a baik fisik m aupun m ent al ke dua j enis akt ivit as t ersebut berper an dan saling ber pengar uh pada akt ivit as ker j a m anusia secar a keselur uhan. Seper t i halnya per m ainan bagi anak- anak, akt ivit as ker j a t am pak sebagai akt ivit as dasar yang m em ber ik an kesenangan, m anfaat , dan ar t i t er sendir i bagi kehidupan m anusia. Dalam akt ivit as t er sebut akan t er dapat ber bagai t r ansaksi dar i ber bagai pihak yang akan m enim bulkan ber bagai m anfaat Blum 1968: Scher m er hor n, 1982 . Selanj ut nya Blum dan Scher m erhor n 1982 m engat akan bahw a akt ivit as ker j a m elibat kan t iga m anfaat dalam kehidupan m anusia yait u: 1 m anfaat sosial. 2 m anfaat ek onom , 3 m anfaat psikologis. a. Manfaat sosial. Secar a sosial, akt iv it as ker j a,m er upakan akt ivit as yang m em ber ikan st at us dan posisi t er t ent u ser t a m engikat seseor ang dengan kehidupan © 2004 digit ized by USU digit al librar y 6 m anusia yang lain. Selanj ut nya akt ivit as- akt ivit as sosial t er sebut m endapat kan bent uk ny a yang m ant ap dalam kehidupan or ganisasi ini t er penuhinya kebut uhan t er capainya pr est asi dan t uj uan seseor ang m aupun k elom pok ak an selalu m elibat k an banyak pihak sehingga m enim bulkan keikat an. Sebagai m ana dinyat akan Scher m er hor n 1982 bahw a ak t ivit as ker j a dapat m enim bulkan ikat an sosial dengan indiv idu lain. Masing- m asing indiv idu ak an m endapat kan peran dalam hubungan fungsional t er sebut sam pai t er selenggar anya keseim bangan di dalam nya. b.M a n fa a t Ek on om i. Selain m em ilik i m anfaat sosial m enurut Schr iesheim 1978 , or ganisasi j uga m er upakan w adah dan sar ana unt uk m elindungi ser t a m eningkat kan ekonom i dan kesej aht er aan hidup anggot a- anggot anya. Lebih lanj ut dikem ukakan bahw a seseor ang m asuk or ganisasidisebabkan ket idakpuasan dalam hal kondisi k er j a penghasilan yang t idak m enent u dan fakt or pengakuan. Pendapat ini sesuai dengan pendapat Kar t ono 1985 bahw a kesej aht er aan hidup yang t er lindungi dalam or ganisasi t er ut am a adalah kesej ant er aan m at er ial. Oleh kar ena it u dapat dikat akan bahw a akt ivit as ker j a dapat m er upakan akt ivit as unt uk m em enuhi kebut uhan dasar m anusia, baik dalam or ganisasi m aupun di luar or ganisasi. Dalam penger t ian ini. m enur ut Mccor m ick dan Tiffin 1979 , ker j a m er upakan penunaian kew aj iban unt uk pihak lain. Pihak pelaksana t ugas akan m endapat kan im balan yang sesuai dengan t ugasnya. Dengan dem ikian dalam t r anssaksi ini harus ada k eseim bangan ant ara pem ber ian at au bent uk im balan dengan t erpenuhiny a kebut uhan m asing- m asing pihak Scher m er hor n,1982 .

c. M a n fa a t Psik ologis