Pe r m a sa la h a n

PERSEPSI TEN TAN G KEAD I LAN D AN PERAN AN N YA PAD A SI KAP KERJA KARYAW AN I RM AW ATI Fa k u lt a s I lm u Sosia l D a n I lm u Polit ik Un iv e r sit a s Su m a t e r a Ut a r a

BAB I PEN GAN TAR

A. Pe r m a sa la h a n

Per usahaan m er upakan salah sat u bent uk organisasi. Or ganisasi diart ikan sebagai hubungan berpola ant ar a m anusia yang t er libat akt ivit as saling t er gant ung unt uk m encapai t uj uan ber sam a, baik t uj uan per seor angan m aupun t uj uan kelom pok Wexley dan Yukl, 1977 . Tuj uan or ganisasi yang har us dicapai ialah m eningkat kan pr oduk t ivit as dan kepuasan ker j a. Disam ping it u biasanya ada t uj uan lain yait u pengem bangan or ganisasi. Pada dasar nya suat u or ganisasi m er upakan t ot alit as ber bagai unsur , sehingga unt uk m encapai t uj uan or ganisasi sangat t er gant ung pada ber bagai unsur yang saling ber int er aksi. Unsur - unsur t er sebut saling m em pengar uhi. Tidak ber fungsi at au kur ang efek t ifnya suat u unsur or ganisasi dapat m engganggu keseim bangan pr oses yang sedang ber langsung, dan hal ini t ent u saj a dapat m em pengaruhi efekt ifit as or ganisasi. Kar yaw an m er upakan salah sat u unsur pent ing dalam or ganisasi dan ber per an besar unt uk pencapaian t uj uan or ganisasi. Dalam m elaksanakan t ugasnya m er eka saling ber int er aksi dengan alat - alat yang digunakan m aupun dengan kar yaw an lain seper t i baw ahan, t em an seker j a, at au at asan. Kar yaw an sebagai peker j a m er upakan fakt or t er pent ing diant ar a fakt or- fakt or yang ber pengar uh pada pr oduksi. Fakt or m enj adi ut am a per hat ian kar yaw an yang kar yaw an bukan benda m at i. Sebagai fakt or yang kar ena m enunj ang pr oduksi, ia m em punyai per asaan dan kehendak Manullang, 1988 Or ganisasi sebagian besar diger akkan Kehidupan oleh kar yaw an, bahkan kary aw an sangat dom inan dalam or ganisasi per usahaan at au kehidupan fungsiny a Hal ini m enunj ukkan per encanaan kar yaw an diar t ikan sebagai penent u kuant it as kualit as pr oduksi yang diper lukan dan m encapai t uj uan or ganisasi yang opt im al Handoko, 1985 Oleh kar ena it u, kar yaw an at au peker j a per lu dit angani secar a sungguh- sungguh, bila dihar apkan sikap ker j a posit if dan hasil ker j a yang opt im al. Dalam kar yaw an sat u or ganisasi kenyat aan, dalam m em per lihat kan per bedaan secar a individual. Adanya per bedaan ini ak an m enghasilk an sik ap dan t ingkah laku t er t ent u. Sikap dan t ingkah laku it u ber sum ber dar i dua fakt or yait u fakt or int ern dan fakt or ekst er n.Fakt or int ern adalah perbedaan sist em nilai yang dianut olehindividu dan hal ini bisa dikat akan r elat if t et ap yang dianut dengan kat a lain akan m em per ngar uhi seor ang individu dalam m em per sepsikan sesuat u obj ek at au per ist iw a sehingga akhir nya individu t er sebut ber espon at au ber t ingk ah lak u. Disam ping it u fakt or ekst er n j uga m em pengar uhi sikap t ingkah laku seseorang dalam sit uasi k erj a sepert i k ebuday aan, sit uasi dan k ondisi k erj a, hubungan y ang dalam k elom pok , pengalam an, sist em m anaj em en dan prom osi. Kondisi sepert i ini m em bent uk har apan kar yaw an m engenai konsekuensi yang akan t im bul dar i ber bagai t indakan y ang dilak uk anny a. © 2004 digit ized by USU digit al librar y 1 St r auss dan Sayless 1990 m engat akan bahw a or ang beker j a pada dasar nya ber t uj uan unt uk m em enuhi kebut uhanny a. Kebut uhan it u m eliput i k ebut uhan fisiologis, r asa am an. Kebut uhan psik is, m isalny a k ebut uhan unt uk m endapat k an kepuasan ker j a. Kebut uhan sosial, m isalnya unt uk m em bina per sahabat an dengan t em an ker j a. Pada saat kar yaw an ber gabung dengan suat u or ganisasi biasanya m er eka m em buat suat u perj anj ian psik ologis y ang t idak t ert ulis. Hal ini sebagai pelengk ap dar i per j anj ian ekonom i seper t i upah at au gaj inya w akt u ker j a dan kondisi ker j a. Per j anj ian ini m enet apkan sy ar at ket er libat an psikologis m asing- m asing kar yaw an dengan sist em . Di pihak kar yaw an ber sedia m encur ahkan t enaga dan loyalit asnya dalam kadar t er t ent u. Sebaliknya m er eka j uga m enunt ut lebih dari sekedar im balan ekonom i dar i per usahaan, seper t i m em peroleh r asa am an, hubungan yang baik , dukungan unt uk m em enuhi har apan, dan kesem pat an unt uk m aj u. Dapat dikat akan bahw a kar yaw an dalam m enghar apkan at au m enilai im balan yang dit er im anya m elibat kan per sepsi t ent ang keadilan. Oleh kar ena it u baik disadari at au t idak, seor ang kar yaw an akan m em per sepsi hasil yang dit er im anya seper t i gaj i, hubungan dengan at asan, t em an ker j a, suasana dan lingkungan ker j a m isalnya t ant angan peker j aan yang ada. dibandingkan dengan m asukan dir inya seper t i t ingkat pendidikan, pengalam an, dan m asa ker j a yang keselur uhannya akan m em pengar uhi sikap ker j a. Pada dasarnya pihak pengelola dan pihak kar yaw an m er upakan suat u m it r a ker j a yang Saling m engunt ungkan kar yaw an beker j a dan m enghasilk an benda at au j asa dengan m endapat kan upah at au gaj i y ait u im balan berupa uang dan fasilit as t er t ent u. Dalam m enghasilkan benda at au j asa t er sebut . Kary aw an m elibat kan bany ak fak t or ant ara lain: pendidik an, k et er am pilan, pengalam an, usia, kecer dasan, j enis k elam in, seniorit as, dan day a upaya yang t elah diker ahkan dalam m elaksanakan peker j aanya. Disam ping fakt or –fakt or diat as m asih ada beber apa fak t or lain y ang ak an dim asuk an didalam ny a. Fakt or- fak t or it u boleh j adi ak n diper sepsik an oleh kar yaw an sebagai sum bangsihnya dalam per t ukar annya dan w aj ar bila kar yaw an m enghar apkan at au m endapat im balan yang sebanding at au adil oleh kar ena fakt or - fakt or t er sebut diser t akan sebagai sum bangsihnya m asa selur uh fakt or it u disebut input m asukan . Disisi lain dalam proses pert uk aran ini t er dapat pener im aan kar yaw an yait u put com es hasil . Ter m asuk di dalam hasil pada suat u hubungan per t ukar an ant ar a k ary aw an dan m anaj er y ang dilihat oleh k ary aw an sebagai w ak il perusahaan dan ant ar a lain: gaj i pokok dan bonus, penyeliaan, keunt ungan, senior it as, st at us peker j aan dan lam bangnya ser t a ber bagai penghasilan t am bahan yang sah baik for m al m aupun in for m al. Disam ping hasil yang ber nilai posit if, sudah t ent u t erdapat j uga hal- hal y ang bernilai negat if ant ara lain: k ondisi pek erj aan y ang buruk dan nasib yang t idak past i Fakult as Psikologi Unpad 1986 . Di luar hubungan pert ukar an peker j a- m anaj er m asih t er dapat per t ukar an lainnya, w alaupun sulit unt uk dipisahkan dalam per t ukaran it u t er dapat hasil- hasil yang r elevan yang bagi salah sat u at au kedua belah pihak, yang t erdiri at as afeksi, kasih sayang, kesopan sant unan for m al. Ungkapan per sahabat an, nilai- nilai y ang fair, dan keper cayaan. Sebalik nya penghinaan, kekasaran per ilaku dan penolakan m er upakan hasil yang ber sifat negat if. Secar a konsept ual m asukan dan hasil dianggap sebagai dua hal yang t erpisahk an dan berdir i sendiri t et api sebenar nya keduanya m em punyai kait an yang er at . Dalam or ganisasi t er dapat har apan yang secar a nor m at if m enent uk an apa yang dim aksud dengan hubungan yang seim bang fair ant ar a m asukan dan hasil. Har apan ini dilandasi oleh pengam at an seseor ang at au sekelom pok or ang t er hadap © 2004 digit ized by USU digit al librar y 2 hubungan yang ber laku yang dij adikan pem banding, sehingga dar i har apan it u m enim bulkan per sepsi equit y keadilan dan inequit y k et idak adilan . I st ilah k eadilan pada penulisan ini buk an ist ilah y ang digunak an dalam ilm u ek onom i. Keadilan dalam penulisan ini lebih m engacu pada pengert ian- penger t ian seper t i: hak m enur ut keadilan, kew aj ar an, kesim bangan, kesebandingan, dan kesepadanan Fakult as Psikologi Unpad, 1986 . Keadilan di sini dapat dikat akan lebih dit uj ukan unt uk m engupayak an peningkat an kesej aht er aan kar yaw an dan peningkat an kualit as sum ber daya m anusia sepert i m em berikan kesem pat an pelat ihan dan pendidikan lanj ut an agar kar yaw an dapat lebih m em aham i dan m enger t i t ugasnya sehingga dihar apkan m enim bulkan sikap ker j a yang posit if ser t a hasil ker j a yang opt im al. Salah sat u fakt or keadilan adalah im balan ber upa uang. I m balan uang m er upakan suat u alat at au sar ana unt uk m elihat hubungan yang seim bang ant ar a m asukan dan hasil. Dalam suat u or ganisasi t er dapat har apan unt uk m enent uk an apa yang dim aksud hubungan yang fair ant ar a m asukan dan hasil. Apabila hasil dan m asukan t idak sebanding dengan hasil dan m asukan or ang lain m aka akan t im bul per sepsi t ent ang ket idak adilan. Kom pas 13 Nopem ber 1991 m enyebut kan bahw a par a kar yaw an dar i em pat per usahaan besar di Bekasi m ogok ker j a dan m enunt ut agar per usahaan agar m em enuhi Ket ent uan Upah Minim um KUM sesuai dengan SK Menaker Republik I ndonesia No.338 1991. Selain it u, m er eka j uga m enunt ut agar per usahaan m em ber ik an hak cut i, t unj angan kesehat an, per lindungan dan keselam at an ker j a, ser t a uang t r anspor ,dar i ket er angan it u diduga bahw a par a kar yaw an m elakukan aksi m ogok ker j a kar ena hasil yang m er eka t er im a kur ang m em uaskan at au gaj i dibayar kur ang. Hal ni sesuai dengan t eor i equit y dar i Adam s 1965 yang m engat ak an bahw a kondisi t idak seim bang akan t er j adi apabila kar yaw an dibayar k urang at aupun dibayar lebih. Hal ini berar t i ket idakadilan bukan hanya disebabk an sem at a- m at a par a kar yaw an dibayar kur ang t et api dapat j uga t er j adi bila m er eka dibayar lebih. Andr ew s dan Valenzi dalam Mow day, 1983 m engem ukakan bahw a kar yaw an t ang dibayar lebih dalam m engident ifikasikan m asalah ket idakadilan. Mer eka berespon karena pada pek erj aan it u m em ilik i t ant angan t erhadap kualifik asi m er ek a dan self- im aoenya sebagai peker j a. Menyebut kan bahw a par a kar yaw an dar i em pat per usahaan besar di Bekasi m ogok ker j a dan m enunt ut agar per usahaan agar m em enuhi Ket ent uan Upah Minim um KUM sesuai dengan SK Menaker Republik I ndonesia No.338 1991. Selain it u. m er eka j uga m enunt ut agar per usahaan m em ber ik an hak cut i, t unj angan kesehat an, per lindungan dan keselam at an ker j a. ser t a uang t r anspor , Dar i ket er angan it u diduga bahw a par a kar yaw an m elakukan aksi m ogok ker j a kar ena hasil yang m er eka t er im a kur ang m em uaskan at au gaj i dibayar kur ang. Hal ini sesuai dengan t eor i equit y dar i Adam s 1965 yang m engat ak an bahw a kondisi t idak seim bang akan t er j adi apabila kar yaw an dibayar k urang at aupun dibayar lebih. Hal ini berar t i ket idakadilan bukan hanya disebabk an sem at a- m at a par a kar yaw an dibayar kur ang t et api dapat j uga t er j adi bila m er eka dibayar lebih. Andr ew s dan Valenzi dalam Mow day, 1983 m engem ukakan bahw a k ary aw an y ang dibayar lebih dalam m engident ifik asik an m asalah k et idak adilan. m er eka ber espon kar ena pada peker j aan it u m em iliki t ant angan t er hadap kualifikasi m er eka dan self- im agenya sebagai peker j a. Wiener dalam Mow day,1983 m enem ukan bahw a kar yaw an yang dibayar lebih akan m enghasilk an hasil ker j a yang lebih t inggi dar ipada kar yaw an yang dibayar r at a- r at a t er ut am a bila t ugas yang dilakukan m elibat kan ego m er eka. Cont ohnya t ugas yang m em per gunakan konsep dir i dan pem ikir an. Ber dasar kan penem uan ini m er eka ber pendapat bahw a penam pilan peker j aan kar yaw an di dalam kondisi dibayar lebih per asaan ket idak- © 2004 digit ized by USU digit al librar y 3 adilan m uncul kar ena adanya penur unan har ga diri pada k ary aw an it u sendiri j ik a ia gagal dalam peker j aannya. Ket idakadilan dapat m enim bulkan ket egangan dalam diri seseorang. Ket egangan ini sebanding dengan besar nya ket idakadilan yang t er j adi. Kar yaw an akan ber usaha unt uk m elenyapkan at au m enur unkan ket egangan it u, sehingga m enj adi st abil k em bali at au adil. Ber dasar kan per bandingan yang dilakukan oleh k ar yaw an. ia dapat m enent uk an apak ah kondisiny a seim bang at au t idak. sehingga pada akhir nya kondisi ini akan m enim bulkan suat u sikap ker j a. Dalam ker j a set iap or ang m enginginkan per asaan adil dan kepuasan ker j a ser t a m enghindar i ket idakadilan dan ket idakpuasan ker j a. Adam s dalam Wexley dan Yukl 1977 m engat akan bahw a kepuasan ker j a t er gant ung pada per asaan keadilan pada peker j aan. Per asaan ini diperoleh set elah m em bandingkan diriny a k ary aw an kary aw an lain. Kalau dalam m em bandingkan t er sebut kar yaw an m er asakan keadilan. m aka ia m er asakan dem ikian at au sebaliknya. Dalam beker j a banyak kar at er ist ik peker j aan yang diper t im bangkan kar yaw an t et api sekelom pok kar at er ist ik cender ung secar a ber sam a- sam a dievaluasi dengan car a sam a. Sekelom pok pada kar at er ist ik t er sebut m er upakan sikap t er hadap gaj i, kondisi ker j a, kondisi t em an ker j a, dan kesem pat an j am inan ker j a. Sesungguhnya, kar yaw an beranggapan m em ilik i sebagian sikap t er hadap set iap aspek peker j aannya disam ping gabungan sikap t er hadapnya secar a keselur uhan. Sikap ker j a m encer m inkan pengalam an yang m enyenangkan at au t idak ser t a peker j aan har apan t erhadap m asa depan. Sikap ker j a m er upakan hal yang sangat pent ing dalam or ganisasi. sebab hal it u dapat m em pengar uhi sikap ker j a.Oleh kar ena it u dengan diket ahuinya sikap seseor ang m aka dapat dipr edik sikan t ingkah laku yang akan t er j adi kar ena sikap m enent ukan car a- car a seseor ang ber t ingkah laku dalam m enghadapi obj ek t er t ent u Mar ’at 1981 . Dalam hal ini yang dim aksud adalah seseor ang kar yaw an t er hadap peker j aannya sehingga ker j a seseor ang it u akhir nya dapat m em pengar uhi lakunya dalam dunia peker j aan. Sebagai m anusia, k ary aw an m em puny ai per sepsi hasil dan m asukan yang diber ikan oleh per usahan dan sit uasi ker j a. Dalam kenyat aannya ser ing t im bul per asaan ket idakadilan, kar ena kar yaw an m em per sepsikan bahw a m asih ada kesenj angan ant ar a m asukan dan hasil. Art inya kar yaw an m er asa belum dihar gai at au diber i im balan secar a adil dan sit uasi ker j a yang kur ang m enyenangkan seper t i m isalnya, r uangan ker j a yang t er lalu panas, peker j aan yang sam a set iap har i ker j anya t ent u dapat m em bosankan, dan m asukan t ingkat pendidikan kar yaw an yang dihargai t er lalu r endah oleh per usahaan at au hasil yang dit er im a kur ang m em adai, sehingga ak ibat nya kar yaw an m em punyai sikap ker j a yang negat if. Per m asalanannya adalah sej auh m anakah hubungan ant ar a per sepsi t ent ang keadilan dan sikap ker j a. Mengingat pent ingnya per sepsi t ent ang keadilan at au per lakuan pem bayar an yang adil di lingkungan per usahaan dikait kan t er hadap sikap ker j a, m aka penulis m er asa t er dor ong unt uk m enelit inya. Di sam ping it u sepenget ahuan penelit i, penulisan m engenai hubungan persepsi t ent ang keadilan dengan sikap ker j a dalam lingk ungan per usahaan di I ndonesia m asih j ar ang dilak uk an.

B. Tu j u a n Pe n u lisa n