C. Pengetahuan 1. Defenisi Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo 2007, Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek
tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia, yaitu indra penglihatan, Pendengaran , penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
2. Tingkatan Pengetahuan
Pengetahuan yang dicapai di dalam domain kognitif mempunyai 5 tingkatan yakni :
a. Tahu, diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali atau recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh
bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu tahu ini merupakan tingkat yang paling rendah. Kata kerja bahwa
untuk mengukur orang tahu tentang apa yang telah dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefenisikan, menyatakan dan
sebagainya. b.
Comprehention memahami, diartikan sebagai sesuatu untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat
menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,
menyebutkan contoh, menyimpulkan, memperkirakan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari.
Universitas Sumatera Utara
c. Aplikasi, diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi
yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real atau sebenarnya. Aplikasi ini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-
hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.
d. Analisis, adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu
objek kedalam komponen-komponen, tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
Kemampuan analisis tersebut dapat dilihat dari penggunaan kata kerja. e.
Sintesis menunjuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian didalam bentuk suatu keseluruhan yang
baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi-formulasi yang ada. Dan evaluasi, berkaitan
dengan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan suatu kriteria tersendiri
atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada Notoadmodjo, 2007. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara
atau angket yang menyatakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penilaian atau responden. Kedalaman pengetahuan orang tua
yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkat-tingkat tersebut diatas.
D. Sikap 1. Defenisi Sikap