Berdasarkan perhitungan di at as, α = 0.05 dan n = 30, uji satu pihak :
dk = n - 2 = 30 – 2 = 28 sehingga diperoleh t table = 1.701. Ternyata t
hitung
lebih besar dari t table, atau 7.05 1. 701, maka Ho ditolak, artinya ada korelasi yang signifikan antara keteladanan orang tua dalam membentuk
kepribadian anak Muslim. Artinya keteladanan orang tua dalam membentuk kepribadian anak Muslim terutama dalam keseharian anak.
46
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, yaitu yang berjudul urgensi keteladanan orang tua dalam membentuk kepribadian anak Muslim di Madrasah
Aliyah Islamiyah Sawangan akhirnya penulis mengambil kesimpulan bahwa : Ada hubungan positif yang signifikan antara pengaruh motivasi orang tua
terhadap akhlak siswa, hal ini dapat dibuktikan dari hasil yang diperoleh yaitu dengan menggunakan rumus r product moment, angka indeks korelasi sebesar 0,894 yang
berkisar antara 0.70-0.90, ini berarti terdapat urgensi yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y yaitu terdapat urgensi yang kuat atau tinggi.
Kemudian dengan memeriksa tabel nilai “r” product moment ternyata dengan df sebesar 18, pada taraf signifik
an 5 diperoleh “r” tabel =0,441. Jika dilihat pada rtabel tersebut, rxy lebih besar dari pada r tabel, pada taraf signifikan
5 0,8940,441. Dengan demikian, disimpulkan bahwa adanya urgensi yang sangat nyata antara keteladanan orang tua dalam membentuk kepribadian anak
Muslim.
B. Saran
1. Kepada para orang tua hendaklah :
a. Memberikan contoh yang baik bagi anak-anaknya sebab bagaimanapun
juga anak adalah peniru ulang. b.
Memperhatikan anak-anaknya dan mengawasi dalam pergaulan sehari-hari. c.
Memperhatikan pendidikan anak-anak, sehingga anak tidak ketinggalan mengenai ilmu agama maupun ilmu pengetahuan.
d. Membiasakan situasi pergaulan keluarga yang mencerminkan tingkah laku
orang yang agamais, sehingga apa yang dapat dihayati anak setiap harinya menunjukkan pengaruh yang bernilai agama.
e. Membiasakan dan melatih anak untuk melakukan perintah agama sesuai
dengan tingkat umurnya. f.
Bijaksana dalam menghadapi anak-anaknya, karena setiap anak mempunyai sifat dan bakat sendiri-sendiri.
g. Apabila anak anda melakukan kesalahan hadapilah dia dengan lembut,
jangan dengan keras apalagi mencaci atau memarahinya.
2. Kepada pihak sekolah :
a. Kepribadian seorang muslim dapat terwujud apabila setiap unsur dapat
saling memberikan sauri tauladan yang baik bagi siswa.
b. Sebagai penyelengara pendidikan pihak sekolah harus lebih fokus dalam
membina kepribadian anak, karena lingkungan sekolah juga mempengaruhi
pembentukan kepribadian anak muslim.
c. Membiasakan shalat berjama’ah disekolah, baik peserta didik maupun guru
dan karyawan. Kegiatan ini dapat mempengaruhi sikap dalam
melaksanakan shalat berjama’ah dan tepat waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Ali Atabih, Kamus Inggris Indonesia Arab, Yogyakarta : Multi Karya Grafika, 2003, Cetakan pertama.
Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 1998.
Basyarahil Salim Aziz, Nama - nama Islam Indah, Jakarta : Gema Insani Press, 1996 , cet.1 Departemen Agama RI, Al Quran dan terjemahannya, Madinah al Munawwarah : Raja Fahd
ibn Abd al Aziz Al Saud,1418 H. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai
Pustaka, 2003 , Edisi ketiga. Departemen Agama RI, Al Quran dan terjemahannya dangan Translitrasi, Semarang : PT
Karya Toha Putra, 2004. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai
Pustaka, 1988 , Cetakan Pertama. Dewey Richard, Humber WJ, An Introduction to social Psychologi, The Macmillan Camp. New
York, 1966. Endarmoko Eko, Tesaurus Bahasa Indonesia, Jakarta:Gramedia Pustaka Utama, 2006, Cet-1.
Hartati Netty dkk, Islam dan Psikologi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2004, cetakan pertama.
Hasyim Ali Muhamamad, Jati Diri Muslim, Jakarta : Pustaka Al – Kautsar, 1999 , cetakan
pertama. Iska Neni Zikri, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan Jakarta: Kizi Brother
’s, 2006, Cet Ke-1.
Mahfuzh Jamaluddin M, Psikologi Anak dan Remaja, Jakarta Pustaka Al – Kautsar, 2002 ,
cetakan pertama. Marimba. D. Ahmad, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Surabaya : PT. Al-Ma
’arif, 1998. Cet ke-7.
Mazhahiri Husain, Pintar Mendidik Anak Panduan Lengkap Bagi Orang Tua, Guru, dan masyarakat berdasarkan Ajaran Islam , Jakarta : PT Lentera Basritama, 1999, cetakan
ke-2.
Muhammad Ali Hasyim, Apakah Anda Perkepribadiaan Muslim, Jakarta : Gema Insani Press, 1999 , cetakan ke-9.
Mujib Abdul, Kepribadian dalam Psikologi Islam, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2005. Munawwir Warson Ahmad, Kamus Al- Munawwir Arab
– Indonesia Terlengkap, Surabaya : Pustaka progressif, 1997 , Cetakan ke -14.
Nata Abudin, filsafat Pendidikan, Jakarta: Logos, 1997. Purwanto Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung : PT. Remaja Rosydakarya, 1994, Cet ke-
10. Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Kalam Mulia, 2002 , cetakan ketiga edisi revisi.
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru – Karyawan dan Peneliti Pemula, Bandung :
Alfabeta, 2009, Cet.6. Sunarto Ahmad, dkk, Tarjamah Shahih Bukhari, Semarang : CV, Asy- Syifa, 1993 , jilid II,
cetakan pertama. Suyanto Agus. dkk, psikologi kepribadian, Jakarta:Bumi aksara 1991 cet 5.
Tatang, Amirin. M, Menyusun Rencana Penelitian, Jakarta : PT. Raja Grafindo, 1995, cet. Ke- 3.
Tim Islam Online, Seni Belajar Strategi Menggapai Kesuksesan Anak, Khalfa, Cetakan Pertama, Jakarta, 2006.
Yahya bin Syarifudin, An-Nawawi, Arba;in An-Nawawi, Surabaya, Maktabah Syarif bin Ahmad, TT.
Zuhairini Dra dkk.Filsafat Pendidikan Islam, PT Bumi Aksara Jakarta, 2008.