BAB V ANALISA DATA
Pada bab ini akan diuraikan analisis dari data-data yang diperoleh dari hasil penelitian, yaitu data-data yang telah disajikan pada bab sebelumnya. Teknik
analisa data yang digunakan penulis adalah dengan analisis deskriptif kualitatif, dengan mengacu pada induksi data, interpretasi data, dan konseptualisasi data
sesuai dengan fokus kegiatan penelitian. Penulis akan melakukan analisis berdasarkan data dan informasi yang telah dikumpulkan selama penelitian di
lapangan.
5.1 Pengembangan Objek Wisata Taman Wisata Iman TWI Sitinjo
Pengembangan objek wisata merupakan pembangunan objek wisata yang dilakukan secara bertahap, teratur dan berkelanjutan. Pengembangan objek wisata
merupakan bagian dari usaha pembangunan serta kesejahteraan masyarakat. Menurut Marpaung 2002:9, Pengembangan kepariwisataan dilandaskan atas
usaha-usaha sebagai berikut: 1
Memelihara dan membina keindahan alam dan kekayaan serta kebudayaan masyarakat Indonesia sebagai daya tarik kepariwisataan,
2 Menyediakan dan membina fasilitas-fasilitas transportasi, akomodasi,
entertainment, dan pelayanan pariwisata lainnya yang diperlukan termasuk pendidikan pegawai,
3 Menyelenggarakan promosi kepariwisataan secara aktif dan efektif di dalam
dan di luar negeri,
Universitas Sumatera Utara
4 Mengusahakan kelancaran formalitas perjalanan dan lalu lintas para
wisatawan dan dengan demikian menghilangkan unsur-unsur yang menghambatnya,
5 Mengerahkan kebijaksanaan dan kegiatan perhubungan sebagai sarana utama
guna memperbesar jumlah dan kelancaran arus wisatawan. Objek Wisata Taman Wisata Iman Sitinjo merupakan salah satu dari
sekian banyak objek wisata potensial di Kabupaten Dairi yang mendapatkan perhatian besar dari Pemerintah Daerah. Jika dilihat dari usaha-usaha
pengembangan yang dilakukan, Pemda dalam hal ini dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, telah mengupayakan langkah-
langkah yang bagus. Menurut hasil wawancara dengan informan, pengembangan yang
dilakukan oleh Dinas meliputi dua 2 hal pokok, yaitu melengkapi seluruh sarana dan prasarana di TWI sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku, dan
membuat program-program yang berhubungan dengan pengembangan pariwisata seperti yang tertuang dalam Renstra 2010-2014, yaitu: program pengembangan
pemasaran pariwisata, program pengembangan destinasi pariwisata, dan program pengembangan kemitraan. Upaya pengembangan tersebut mencerminkan niat
serius dari pihak Pemda sendiri untuk memanfaatkan objek wisata TWI secara maksimal. Dengan adanya Perda yang mengatur tentang pengelolaan dan
pengembangan TWI, disimpulkan bahwa Pemda memperhatikan kesinambungan TWI ke depan. Selain itu, program kerja berjangka yang seperti yang tertuang
dalam Renstra SKPD menjelaskan bahwa Pemda telah membuat perencanaan
Universitas Sumatera Utara
tentang program-program yang akan dilaksanakan dalam mengembangkan TWI ini.
5.1 Sarana dan Prasarana