proksi kepemilikan
manajerial, kepemilikan
institusional, proporsi
dewan komisaris
independen, kualitas
audit. Variabel
kontrol: ukuran
perusahaan.
3. Mesrawati 2010
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Nilai
Perusahaan dengan
Kepemilikan Manajerial
sebagai Variabel
Moderating di Perusahaan
Manufaktur dalam Sektor
Barang Konsumsi
yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Variabel
independen: EPS, ROE,
NPM, Ukuran Perusahaan,
DER,
Net Cash Flow,
Dividend Payout Ratio,
ROA. Variabel
dependen: nilai
perusahaan. Pada hipotesis pertama terbukti
bahwa earning per share, return on equity, net cash flow, dividend
payout ratio dan net profit margin berpengaruh terhadap nilai
perusahaan melalui uji faktor, dan pada hipotesis kedua bahwa
earning per share, return on equity, net cash flow, dividend payout
ratio, net profit margin secara simultan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan secara parsial hanya variabel return on equity yang
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Ketika kepemilikan
manajerial digunakan sebagai variabel moderating
pada pengujian ketiga, variabel
kepemilikan manajerial bukan merupakan variabel moderating
2.3 Kerangka Konseptual
Semakin ketatnya persaingan tersebut dan ditambah dengan situasi perekonomian negara yang tidak menentu mendorong manajemen perusahaan
untuk bekerja lebih efektif dan efisien dalam melakukan aktivitas operasi perusahaan agar kelangsungan hidup perusahaan terjamin. Persaingan usaha
yang semakin ketat ini, menuntut perusahaan untuk lebih meningkatkan nilai perusahaannya firm value. Hal ini sangat penting bagi perusahaan karena
dengan memaksimalkan nilai perusahaan sama halnya dengan memaksimalkan kemakmuran pemegang saham. Nilai perusahaan yang tinggi
akan diikuti dengan tingginya kemakmuran pemegang saham Brigham, 2006.
Peneliti memiliki asumsi awal bahwa kinerja keuangan yang diukur melalui NPM akan berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur
dengan Tobin’s Q. Peneliti beranggapan bahwa dengan semakin baiknya net profit margin, maka investor memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi
terhadap kinerja keuangan perusahaan di mana hal tersebut juga akan meningkatkan nilai perusahaan. Terdapat beberapa perbedaan berdasarkan
hasil penelitian terdahulu yang meneliti pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan. Hal ini mengindikasikan terdapat variabel lain yang ikut
mempengaruhi. Oleh sebab itu, dalam hal ini penulis memasukkan variabel Good Corporate Governance GCG sebagai variabel pemoderasi yang
nantinya akan dapat dilihat apakah variabel ini dapat mempengaruhi hubungan net profit margin terhadap nilai perusahaan atau tidak.
Berdasarkan telaah pustaka di atas, berikut ini adalah kerangka pemikiran yang digambarkan dalam bentuk diagram skematik :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
H
1
H
2,3,4,5
H
2,3,4,5
2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka konseptual yang didukung dengan teori dan hasil penelitian terdahulu, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah : H
1
Net profit margin berpengaruh terhadap nilai perusahaan. H
2
Struktur kepemilikan manajerial memoderasi hubungan antara net profit margin dan nilai perusahaan.
H
3
Struktur kepemilikan institusional memoderasi hubungan antara net profit margin dan nilai perusahaan.
H
4
Proporsi dewan komisaris independen memoderasi hubungan antara net profit margin dan nilai perusahaan.
Net Profit Margin Nilai Perusahaan
Tobin’s Q
Good Corporate Governance
• Struktur Kepemilikan
Manajerial • Struktur
Kepemilikan Institusional
• Proporsi Dewan Komisaris
Independen
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian