Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2005. Variabel independen X dalam penelitian ini adalah net profit margin mempunyai hubungan dengan nilai perusahaan firm value sebagai variabel dependen Y dan good corporate governance struktur kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen sebagai variabel pemoderasi.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini di lakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dengan mengakses situs www.idx.co.id pada periode pengamatan tahun 2011-2013. Waktu penelitian dimulai dari Oktober 2014 sampai dengan Maret 2015.

3.3 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

Variabel merupakan sesuatu yang mempunyai nilai yang dapat berbeda berubah. Nilai ini dapat berbeda dalam waktu yang lain untuk objek orang yang sama atau dapat juga berbeda pada waktu yang sama untuk objek orang yang berbeda. Variabel penelitian ini terdiri dari : a. Variabel Independen Variabel bebas independent variable merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Net Profit Margin NPM yang disimbolkan dengan “X”. Net Profit Margin NPM adalah perbandingan antara laba bersih sesudah pajak dengan penjualan bersih. Semakin besar net profit margin berarti semakin efisien perusahaan tersebut dalam mengeluarkan biaya-biaya sehubungan dengan kegiatan operasinya Weston dan Copeland, 1998. Net Profit Margin NPM dapat diukur dengan menggunakan : parameter NPM = laba bersih setelah pajak penjualan bersih X 100 b. Variabel Dependen Variabel dependen dependent variable merupakan variabel terikat, dimana variabel ini adalah variabel yang dipengaruhi. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan firm value yang disimbolkan dengan “Y”. Nilai perusahaan adalah persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham Keown, 2004. Nilai perusahaan firm value dapat diukur menggunakan : parameter Tobin’s Q = EMV +D EBV +D X 100 Keterangan : Tobin’s Q = Nilai Perusahaan EMV = Nilai Pasar Ekuitas Equity Market Value, diperoleh dari hasil perkalian harga saham penutupan closing price akhir tahun dengan jumlah saham yang beredar pada akhir tahun EBV = Nilai buku dari ekuitas Equity Book Value D = Nilai buku dari total hutang c. Variabel Pemoderasi Variabel pemoderasi moderating variable adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara satu variabel dengan variabel lain. Variabel pemoderasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Good Corporate Governance GCG. Good corporate governance adalah seperangkat tata hubungan diantara manajemen perseroan, direksi, komisaris, pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya. Dalam penelitian ini, indikator yang digunakan dalam good corporate governance adalah : 1. Struktur Kepemilikan Manajerial Kepemilikan manajerial adalah persentase jumlah saham yang dimiliki manajemen dari seluruh jumlah saham perusahaan yang dikelola. Rumus menghitung kepemilikan manajerial : KM = SM SB X 100 Keterangan : KM = Kepemilikan Manajerial SM = Total saham yang dimiliki manajemen SB = Total saham beredar 2. Struktur Kepemilikan Institusional Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham oleh pemerintah, institusi keuangan, institusi berbadan hukum, institusi luar negeri, dana perwalian dan institusi lainnya pada akhir tahun. Rumus menghitung kepemilikan institusional : KI = SI SB X 100 Keterangan : KI = Kepemilikan Institusional SI = Total saham yang dimiliki Institusi SB = Total saham beredar 3. Proporsi Dewan Komisaris Independen Komisaris independen anggota dewan komisaris yang bukan merupakan pegawai atau orang yang berurusan langsung dengan organisasi tersebut, dan tidak mewakili pemegang saham, tugasnya diluar dari manajemen perusahaan yang bertindak secara independen untuk menilai kinerja perusahaan. Rumus menghitung komisaris independen : KomInd = jumlah anggota komisaris independen total seluruh komisaris X 100 Maka untuk memudahkan pembaca, peneliti membuat definisi operasional dan pengukuran variabel dalam tabel sebagai berikut : Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL PARAMETER SKALA PENGUKURAN Dependen Nilai Perusahaan EMV +D EBV +D X 100 Rasio Independen Net Profit Margin laba bersih setelah pajak penjualan bersih X100 Rasio Pemoderasi Struktur Kepemilikan Manajerial SM SB X 100 Rasio Struktur Kepemilikan Institusional SI SB X 100 Rasio Komisaris Independen jumlah dewan komisaris independen total seluruh komisaris X 100 Rasio

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

4 84 89

PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

7 49 63

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2

11 57 144

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 15

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 3 20

Pengaruh Family Control Terhadap Earnings Management Dengan Karakteristik Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori - Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

0 0 10

Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

0 0 11

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

0 1 11