mengurangi tindakan manajer dalam melakukan manajemen laba sehingga hal tersebut dapat meningkatkan nilai perusahaan.
2.2 Penelitian Terdahulu
Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan oleh beberapa peneliti untuk mengetahui adanya hubungan antara kinerja keuangan terhadap
nilai perusahaan, seperti yang telah seperti yang telah dilakukan oleh Bethseba 2010 dalam penelitiannya berjudul pengaruh return on asset
terhadap nilai perusahaan dengan good corporate governance sebagai variabel pemoderasi pada perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pooling, yang merupakan
kombinasi antara data cross section dan data time series yang diambil dari laporan tahunan 23 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA
berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan good corporate governance dengan proksi kepemilikan manjerial tidak
mampu memoderasi hubungan antara ROA dengan nilai perusahaan. Pamungkas, Dyas 2012 dalam penelitiannya yang berjudul pengaruh
earnings management terhadap nilai perusahaan dengan corporate governance sebagai variabel pemoderasi. Sampel yang digunakan di dalam
penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama
tahun 2007-2010 dengan metode random sampling berdasarkan beberapa kriteria dan diperoleh 140 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Hasil
penelitian membuktikan bahwa earnings management dapat menurunkan nilai perusahaan. Variabel moderasi yang mempengaruhi hubungan dari
earnings mangement terhadap nilai perusahaan adalah kepemilikan manajerial. Sedangkan kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris
independen, dan kualitas audit bukan merupakan variabel moderasi. Mesrawati 2010 dalam penelitiannya yang berjudul faktor-faktor yang
mempengaruhi nilai perusahaan dengan kepemilikan manajerial sebagai variabel moderating di perusahaan manufaktur dalam sektor barang konsumsi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian ini yaitu sebanyak yaitu 35 perusahaan yang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak
dalam sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2008-2011. Sampel dipilih dengan menggunakan metode
purposive sampling berjumlah 14 perusahaan. Hasil Penelitian ini membuktikan pada hipotesis pertama bahwa earning per share, return on
equity, net cash flow, dividend payout ratio dan net profit margin berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui uji faktor, dan pada hipotesis
kedua bahwa earning per share, return on equity, net cash flow, dividend payout ratio, net profit margin secara simultan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan secara parsial hanya variabel return on equity yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Ketika kepemilikan manajerial digunakan sebagai
variabel moderating pada pengujian ketiga, variabel kepemilikan manajerial
bukan merupakan variabel moderating yang dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara earning per share, return on equity, net cash
flow, dividend payout ratio, net profit margin dengan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang bergerak dalam sektor industri barang konsumsi
yang terdaftar di BEI.
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul
Variabel Penelitian
Hasil Penelitian
1. Bethseba
2010 Pengaruh
Return On Asset terhadap
Nilai Perusahaan
dengan Good Corporate
Governance sebagai
Variabel Pemoderasi
pada perusahaan
manufaktur yang tercatat
di Bursa Efek Indonesia
Variabel independen:
ROA. Variabel
dependen: Nilai
Perusahaan. Variabel
moderasi: GCG proksi
kepemilikan manajerial.
ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan. Sedangkan good corporate governance
dengan proksi kepemilikan manjerial tidak
mampu memoderasi hubungan antara ROA dengan nilai
perusahaan.
2.Pamungkas, Dyas
2012 Pengaruh
Earnings Management
terhadap Nilai Perusahaan
dengan Corporate
Governance sebagai
Variabel Pemoderasi
Variabel independen:
earnings management.
Variabel dependen:
nilai perusahaan.
Variabel moderasi:
praktik corporate
governance Hasil penelitian membuktikan
bahwa earnings management dapat menurunkan nilai perusahaan.
Variabel moderasi yang mempengaruhi hubungan dari
earnings mangement terhadap nilai perusahaan adalah kepemilikan
manajerial. Sedangkan kepemilikan institusional, proporsi dewan
komisaris independen, dan kualitas audit bukan merupakan variabel
moderasi.
proksi kepemilikan
manajerial, kepemilikan
institusional, proporsi
dewan komisaris
independen, kualitas
audit. Variabel
kontrol: ukuran
perusahaan.
3. Mesrawati 2010
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Nilai
Perusahaan dengan
Kepemilikan Manajerial
sebagai Variabel
Moderating di Perusahaan
Manufaktur dalam Sektor
Barang Konsumsi
yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Variabel
independen: EPS, ROE,
NPM, Ukuran Perusahaan,
DER,
Net Cash Flow,
Dividend Payout Ratio,
ROA. Variabel
dependen: nilai
perusahaan. Pada hipotesis pertama terbukti
bahwa earning per share, return on equity, net cash flow, dividend
payout ratio dan net profit margin berpengaruh terhadap nilai
perusahaan melalui uji faktor, dan pada hipotesis kedua bahwa
earning per share, return on equity, net cash flow, dividend payout
ratio, net profit margin secara simultan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan secara parsial hanya variabel return on equity yang
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Ketika kepemilikan
manajerial digunakan sebagai variabel moderating
pada pengujian ketiga, variabel
kepemilikan manajerial bukan merupakan variabel moderating
2.3 Kerangka Konseptual